Friday, December 11, 2015

HNW: Relasi Sangat Kuat Antara Beragama, Berbangsa Dan Bernegara

Hidayat Nur Wahid (kedua dari kanan)
JAKARTA - Kehidupan beragama dan berke-Tuhanan Indonesia sangat berkorelasi dan memiliki relasi yangsangat kuat dengan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia.  Kehidupan beragama juga sangat kuat dan memiliki relasi kuat dengan pelaksanaan hukum dasar di Indonesia seperti UUD NRI 1945.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid dalam gelar acara ‘Halaqoh Nasional: Kontribusi Hukum Islam Dalam Pembangunan Hukum Nasional’ kerjasama MPR RI dengan Komisi Hukum dan Perundang-Undangan Majelis Ulama Indonesia, di Gedung Nusantara V, Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Kamis ( 10/12 ).

Tuesday, December 8, 2015

Hidayat Nur Wahid: MEA Berlaku, Narkoba Semakin Mengancam

Hidayat Nur Wahid dalam simposium di Undip Semarang
SEMARANG - Pada awal 2016, Masyarakat Ekonomi ASEAN mulai berlaku. Indonesia semakin terbuka dan dengan jumlah penduduk terbesar menjadi pasar negara-negara lainnya. Tidak terkecuali menjadi sasaran peredaran narkoba.

Demikian dikatakan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dalam simposium bersama tokoh nasional yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Diponegoro (Undip) dalam rangka Diponegoro School of Nation 2015 di Gedung Prof Sudarto Undip, Semarang, Selasa 8 Desember 2015.

Pimpinan MPR RI Tutup Secara Resmi Outbound 4 Pilar MPR Bengkulu

Hidayat Nur Wahid
BANGKULU - Rangkaian kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dengan metode outbound kepada sekitar 100 mahasiswa dan mahasiswi perguruan  tinggi se-Provinsi Bengkulu sejak tanggal 4-7 Desember 2015, ditutup secara resmi oleh Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Minggu ( 6/12 ).

Hadir dalam acara tersebut, Pimpinan Fraksi Demokrat MPR RI Khatibul Umam Wiranu,  anggota MPR RI Fraksi PKB Mohammad Toha, anggota Fraksi Gerindra MPR RI Sri Wulan, perwakilan pemprov Bengkulu dan perwakilan Universitas Bengkulu.

Kita Harus Kembali Pada Pancasila

Rofi' Munawwar (paling kiri)
BATU, MALANG - Gerimis yang membasahi sebagian wilayah  Jawa Timur pada Sabtu (5/12) sore,  tak menghalangi masyarakat Kotamadia Batu, untuk menyaksikan pagelaran  wayang kulit dalam rangka sosialisasi empat pilar MPR RI. Satu persatu anggota masyarakat, itu  berdatangan, mereka memasuki halaman kantor Walikota Batu untuk menyaksikan aksi dalang Ki Ardi Poerbo Antono yang memerankan lakon Wahyu Nirmolo Jati.

Suasana yang semula senyap lantaran dinginnya hawa di kota Batu, tiba-tiba berubah menjadi lebih meriah. Itu terjadi karena seluruh hadirin berdiri untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya. Mereka melantunkan indonesia raya penuh semangat dan penghayatan.

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid: Indonesia Dipandang Penting Oleh Qatar

Hidayat Nur Wahid menerima Dubes Qatar
JAKARTA - Indonesia adalah negara yang sangat dipentingkan oleh Qatar, demikian apa yang dikatakan oleh Duta Besar Qatar untuk Indonesia Mohammed Katrr Al Khater saat bertemu dengan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid di Lt. 9, Gedung Nusantara III, Komplek Geduntg MPR/DPR/DPD, 3 Desember 2015.

Usai pertemuan yang menggunakan bahasa Arab itu, Hidayat Nur Wahid mengungkapkan bahwa Qatar menginginkan Indonesia untuk lebih bisa berperan dalam perdamaian dunia, kemajuan dunia, dan mengatasi masalah di satu negara dan bisa menularkan demokrasi yang telah dikembangkan.

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid: Kita Harus Mensinergikan Potensi Ummat

Hidayat Nur Wahid menerima pengurus IMMAN
JAKARTA - Pada tanggal 3 Desember 2015, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, di ruang kerjanya, Lt. 9 Gedung Nusantara III, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, menerima Pengurus Pusat Ikatan Muballigh Nusantara (IMMAN). Mereka yang datang ke Hidayat Nur Wahid itu adalah M. Syukron Wildan, San Ridwan Maulana, M. Nurman, Abi Muslihuddin, dan Kholid Ar Rifai.

Dalam pertemuan itu, salah seorang di antara mereka mengatakan IMMAN mengundang Hidayat Nur Wahid pada pertengahan Desember 2015 untuk mengikuti acara yang digelar oleh mereka. Dikatakan bahwa organisasi itu merupakan organisasi para pendakwah yang memiliki latar belakang yang beragam. Mereka membentuk organisasi itu setelah sering bertemu dalam acara-acara yang digelar oleh masyarakat. IMMAN menegaskan bahwa organisasi itu berdakwah untuk semua kalangan.

Friday, December 4, 2015

[Foto] Ketua F-PKS MPR RI Sosialisasi 4 Pilar di Wonogiri

Jumat, 4 Des 2015

Kegiatan Fraksi MPR RI bersama ust. Soemandjaja dan ust Martri Agoeng di Markaz Dahwah, YPIT Al Huda Wonogiri diikuti oleh akhwat dapil 1 & 2.

Soenmandjaja (kiri) dan Matrie Agung (tengah)

Pimpinan MPR RI Dan Parlemen Georgia Bahas Perang Dan Terorisme

Pimpinan MPR RI dan Ketua FPKS MPR RI terima delegasi
JAKARTA - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid dengan didampingi Ketua Fraksi PKS MPR RI TB, Syunmandjaja, Ketua Fraksi PPP MPR RI, hari ini, Selasa ( 1/12 ), di ruang delegasi, gedung Nusantara IV, Kompleks gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta  menerima kunjungan delegasi parlemen Georgia yang dipimpin The Chairman of the Parliament of Georgia Mr. David Usupashvili.

Kunjungan tersebut dalam rangka rangkaian kunjungan kerja delegasi parlemen Georgia ke beberapa lembaga tinggi negara Indonesia termasuk lembaga MPR RI.  Kepada Ketua MPR RI, David mengungkapkan keinginan negara Georgia untuk melakukan hubungan baik dengan negara-negara Asia terutama dengan Indonesia.

Otonomi Daerah Adalah Keniscayaan

Hidayat Nurwahid bersama Gubernur Jabar Aher
BANDUNG - Pada 2 Desember 2015, LembagaPengkajian MPR mengadakan acara Dengar Pendapat tentang Pelaksanaan UUD NRI Tahun 1945 dalam Perencanaan Pembangunan Daerah serta Urgensi GBHN Perspektif Pembangunan Nasional. Acara yang dilaksanakan di Gedung Merdeka Kota Bandung, Jawa Barat itudiikuti oleh 50 anggota Lembaga Pengkajian MPR RI.

Dalam Dengar Pendapat yang dilaksanakan di gedung bersejarah tempat diselenggarakannya  Konferensi Asia Afrika (KAA) pada tahun1955 itu dihadiri oleh Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Ketua LembagaPengkajian MPR Rully Chairul Azwar. dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid Hadiri Tasyakuran 54 Tahun Ponpes Darunnajah

Hidayat Nurwahid di acara Kesyukuran Ponpes Darun Najah
JAKARTA - Pondok Pesantren Darunnajah yang berlokasi di Ulujami, Jakarta Selatan, pada 28 November 2015, menggelar Puncak Kesyukuran 54 Tahun dan Penandatanganan Piagam Wakaf.

Acara yang diselenggarakan di Gedung Olahraga Ponpes Darunnajah itu selain dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla,Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Mantan Ketua Muhammadiyah Din Syamsuddin, duta besar negara sahabat, juga dihadiri oleh para alumni serta dimeriahkan oleh ribuan santri dan santriwati.

Wednesday, December 2, 2015

Hermanto : Generasi Muda Harus Belajar Sejarah

Dr Hermanto
SUMEDANG - Negara republik Indonesia yang diproklamirkan pada 17 Agustus 1945 tidak datang secara tiba-tiba. Jauh hari sebelum hari kemerdekaan, berbagai kelompok masyarakar sudah melakukan berbagai perjuangan secara kedaerahan. Mereka berjuang secara sendiri-sendiri, dan bersifat kedaerahan, sehingga lebih gampang ditumpas oleh kolonialis Belanda.

Beberapa bukti adanya perjuangan yang bersifat kedaerahan itu adalah munculnya pahlawan kemerdekaan di berbagai daerah di Indonesia. Seperti Pangeran Diponegoro di Jawa Tengah, Cut Nyak Dien di Aceh, hingga Patimura di Maluku.

MPR Sosialisasikan 4 Pilar di Malaysia

Sosialisasi 4 pilar di Kuala Lumpur
KUALA LUMPUR - Sosialisasi 4 Pilar MPR yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika yang dilakukan oleh anggota MPR, tidak hanya dilakukan bagi warga negara Indonesia yang berada di dalam negeri, Warga negara Indonesia yang berada di luar negeri pun berhak untuk mendapatkan sosialisasi. Hal demikian telah dilakukan oleh MPR di Kuala Lumpur, Malaysia pada 16 November 2015.

Bertempat di Kantor KBRI di Jl. Tun Razak No. 233, Kuala Lumpur, acara sosialisasi diikuti oleh puluhan warga negara Indonesia yang berada di negeri jiran itu. Dalam acara itu yang memberi sosialisasi 4 Pilar, selain Wakil ketua MPR Oesman Sapta, juga anggota MPR lainnya seperti Abdul Kadir Karding dan Abdul Malik Haramain dari Fraksi PKB, M Idris Laena dari Fraksi Partai Golkar, Hermanto dari Fraksi PKS, Zainut Tauhid dari Fraksi PPP, Djoni Rolindrawan dari Fraksi Partai Hanura, dan Djasarmen Purba, Delis Jukarson Hehi dan Eni Sumarni yang semuanya dari anggota MPR dari Kelomnpok DPD.

Wednesday, November 11, 2015

[Video] Peresmian Sekolah Konstitusi

Pendahuluan oleh MC

 

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=P7mbIJ8GHVw

PKS Luncurkan Sekolah Konstitusi Bagi Pejabat Publik


Peresmian Sekolah Konstitusi PKS
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera meluncurkan Sekolah Konstitusi bagi pejabat publiknya. Menurut Ketua FPKS MPR RI Tb Soenmandjaja Roekmandis, sekolah itu merupakan wujud tanggung jawab PKS untuk menyosialisasikan Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI kepada seluruh masyarakat Indonesia.

"Di masa mendatang, para anggota dewan yang memiliki peran signifikan bagi pembangunan negeri ini dapat mengoptimalkan peranannya dalam proses pembentukan hukum nasional," kata Soenmandjaja dalam siaran persnya, Kamis 29 Oktober 2015.

Sigit Sosiantomo: Empat Pilar itu Warisan Para Pahlawan Kita

Sigit Sosiantomo
SURABAYA (9/11) - Indonesia sudah berdiri tegak selama 70 tahun. Namun masih banyak masyarakat yang belum mengetahui Empat Pilar Kebangsaan sebagai peninggalan para pahlawan pendiri bangsa Indonesia.

"Inilah mengapa Empat Pilar terus disosialisasikan kepada masyarakat. Masih banyak yang belum tahu apalagi paham. Masih banyak yang tidak tahu kalau Empat Pilar negara kita merupakan hasil perjuangan para pahlawan yang harus kita pelihara dan pertahankan," ujar Anggota FPKS MPR RI Sigit Sosiantomo.

Almuzzammil Yusuf Sayangkan Terjadinya Konflik Lampung Selatan

Almuzzammil Yusuf saat sosialisasi
BANDAR LAMPUNG (9/11) - Menanggapi konflik besar di Lampung Selatan, Anggota DPR/MPR RI Almuzzammil Yusuf mengatakan seorang pemimpin selain bisa memberikan kesejahteraan rakyatnya, seharusnya juga bisa memberikan rasa aman dan mengajak rakyat beribadah kepada Tuhannya.

Hal ini disampaikan Almuzzammil dalam rapat dengar pendapat masyarakat terkait 4 (Empat) Pilar MPR tentang Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika di Aula Lembah Hijau, Bandar Lampung, Ahad (8/11/2015).

Hidayat Nur Wahid: Soal Lapangan Pendirian Masjid Di Manokwari

Hidayat Nur Wahid saat sosialisasi 4 pilar
DEPOK - Wakil Ketua MPR Dr. Hidayat Nur Wahid menunjukkan sikap seorang negarawan dalam menanggapi larangan pendirian masjid di Manokwari, Papua Barat. "Ini bagian yang perlu dikomunikasikasi lebih maksimal oleh banyak  pihak," ujar Hidayat kepada pers usai menjadi narasumber Sosialisasi Empat MPR di Balai Sidang  Djokosoetono Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok, Jumat sore, 6 November 2015.

Karena Hidayat tahu persis di Manokwari sudah ada masjid yang telah berdiri dan diperbolehkan berdiri. Masalah larangan ini, kata Hidayat lebih lanjut, konon -- dan ini  perlu dikomunikasikan lebih lanjut-- proses perizinan pembuatan masjid itu belum terlaksana dengan maksimal. Sehingga muncul reaksi dari masyarakat.

Hidayat Nur Wahid: Generasi Muda Harus Menghadirkan Indonesi Lebih Maju

Hidayat Nur Wahid saat Sosialisasi 4 Pilar
DEPOK - Sekitar 100 orang ketua  OSIS tingkat SMA sederajat dari 26 provinsi di Indonesia  yang sedang mengikuti program yang diselenggarakan oleh Institute of Leadership Development Universitas Indonesia (iLead UI), Jumat sore, 6 Oktober 2015, berkesempatan mengikuti Sosialisasi Empat MPR RI.

Sosialisasi Empat Pilar MPR yang diselenggarakan oleh MPR bekerjasama dengan iLead UI ini berlangsung di Balai Sidang Djokosoetono Fakultas Hukum UI Depolk, Jawa Barat. Wakil Ketua MPR Dr. Hidayat Nur Wahid bersama Ketua Program Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FiIB) UI Drs. Yon Mahmudi menjadi narasumber acara sosialisasi Empat Pilar MPR ini.

Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid Hadiri Mukernas IV PKS

Hidayat Nur Wahid dan Peserta Mukernas PKS
DEPOK - Selama dua hari, 3 sampai 4 November 2015, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Mukernas IV di Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat.

Dalam Mukernas yang dihadiri oleh seluruh pengurus partai tingkat provinsi itu bertema "Berkhimad Untuk Rakyat". Tampak dalam acara itu para anggota MPR dari Fraksi PKS, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Walikota Depok Nur Mahmudi.

Dalam acara yang sangat meriah itu juga dihadiri oleh Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. Hidayat Nur Wahid merupakan anggota MPR yang berasal dari PKS.

Sumber:
mpr.go.id
Selasa, 03 November 2015
http://mpr.go.id/posts/wakil-ketua-mpr-hidayat-nurwahid-hadiri-mukernas-iv-pks

Para Dai Ingin Mengenal 4 Pilar MPR

Hidayat Nur Wahid dan Pengurus IKADI
JAKARTA - Menjelang Munas pada bulan Desember 2015, Pengurus Pusat Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) melakukan audensi dengan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. Delegasi yang dipimpin oleh Ketua Umum Ikadi, Achmad Satori, itu diterima oleh Hidayat Nur Wahid, di ruang kerjanya, Lt. 9, Gedung Nusantara III, Komplek MPR/DPR/DPD, 30 Oktober 2015.

Dalam kesempatan itu, Satori mengungkapkan kepada Hidayat Nur Wahid yang juga merupakan Dewan Syuro Ikadi bahwa organisasi ini akan melaksanakan Munas pada Desember 2015. Di dampingi oleh pengurus Ikadi lainnya, Satori mengabarkan bahwa organisasi yang dipimpinnya itu saat ini sudah tersebar di 32 provinsi di Indonesia.

Hidayat Nur Wahid: Jangan Berputus Asa Menghadapi Berbagai Kondisi

Hidayat Nur Wahid
JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dalam khutbah Jum'at di Masjid Baiturrahman, Kompleks Parlemen, Jumat 30 Oktober 2015,  mengingatkan umat Islam, dalam menghadapi berbagai kondisi yang terjadi akhir-akhir ini, umat Islam jangan pernah berputus asa, dan jangan menganggap ini akhir dari segalanya.

Hidayat memapar hal itu setelah mendengar dan melihat bagaimana akhir-akhir ini kondisi kedaruratan dikumandangkan, bahkan oleh para pejabat kita sendiri. Menteri sosial misalnya, mengatakan kita dalam kondisi darurat seksual anak-anak. Lalu Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan kita dalam kondisi darurat narkoba, dan belakangan darurat asap.

Fraksi PKS Di MPR Peringati Hari Sumpah Pemuda

Pembukaan Sekolah Konstitusi dan Peringatan Sumpah Pemuda
JAKARTA - Dikatakan oleh Ketua Fraksi PKS di MPR, TB Soenmandjaja, Sumpah Pemuda merupakan momentum yang luar biasa. Semua tak menduga para pemuda masa lalu berkomitmen untuk menyatakan satu Indonesia.

Berangkat dari momentum tersebut Fraksi PKS di MPR menggelar seminar kepemudaan dalam membangun NKRI pada hari yang bertepatan dengan Peringatan Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2015. "Mari mensyukuri dan melanjutkan serta mengaktualisasikan semangat Sumpah Pemuda 1928," ujar Soenmandjaja saat memberi sambutan dalam seminar yang dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jakarta dan sekitarnya itu.

Hidayat Nur Wahid : Pemuda Harus Terlibat Dalam Pembangunan

Hidayat Nur Wahid
JAKARTA - Ada tiga peristiwa besar yang terjadi dalam  sejarah Indonesia selama bulan Oktober ini. Masing-masing 19 Oktober  sebagai hari Bela Negara, 22 Oktober Hari santri dan 28 Oktober sebagai hari Sumpah Pemuda.

Munculnya hari Bela Negara ditandai oleh keberanian Mr.  Syafrudin Prawiranegara, yang berada di Bukit Tinggi untuk mendeklarasikan berdirinya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia pada 19 Oktober 1948. Keberanian itu muncul, karena presiden dan wakilnya yang ada di Jakarta, ditangkap dan ditahan pemerintahan kolonialis Belanda. Ia khawatir, Indonesia dianggap kalah, setelah pemimpinnya ditangkap, karena itu Mr.  Syafrudin memberanikan diri mendeklarasikan PDRI.

Hidayat Nur Wahid Terima Pimpinan Lembaga Pengkajian MPR

JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menerima pimpinan Lembaga Pengkajian di ruang kerja, Gedung Nusantara III Lantai 9, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 26 Oktober 2015. Pimpinan Lembaga Pengkajian yang hadir adalah Ketua Lambaga Pengkajian Rully Chairul Azwar, Jafar Hafsah, dan Sudarto.

Dalam pertemuanitu. Rully Chairul Azwar melaporkan perkembangan Lembaga Pengkajian MPR baik secara teknis administratif, maupun aktivitas dan program kerja. Laporan teknis meliputi sekkretariat atau kantor Lembaga Pengkajian dan anggaran.

Wednesday, October 21, 2015

Tb Soenmandjaja Sosialisasi Empat Pilar hingga Pelosok

Tb Soenmandjaja (batik hijau)
BOGOR - Ratusan warga dan tokoh masyarakat di Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, mendapat sosialisasi empat pilar MPR dari anggota DPR RI Tb Soenmandjaja.

Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI ini menganggap banyak masyarakat yang sudah melupakan dasar negara Pancasila. Bahkan di beberapa wilayah ada kepala desa yang justru tidak hafal Pancasila.

“Ini masalah. Musuh Pancasila adalah ideologi yang bertentangan atau tidak sesuai nilai-nilai Pancasila seperti komunisme dan liberalisme. Paham Itu harus dihindari,” ujarnya.

Monday, October 19, 2015

INFO KEGIATAN: Dialog Kebangsaan F-PKS MPR RI

Dialog Kebangsaan dengan tema:

"Reaktualisasi Jiwa Pemuda dalam Rangka Memperingati Sumpah Pemuda"

Rabu, 28 Oktober 2015, pukul 13.00-Selesai

Tempat: Gedung Nusantara V MPR/DPR/DPR RI Jln. Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Selatan

Soenmandjaja: Revisi UU KPK Belum Prioritas

Soenmandjaja: Revisi UU KPK Belum Prioritas
TANGERANG - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) MPR RI Soenmandjaja menilai revisi UU KPK belum menjadi prioritas karena masih banyak persoalan bangsa yang lebih penting.

"Kita menghadapi persoalan asap yang sudah berlangsung dua bulan lebih. Lalu, persoalan rupiah yang masih lemah," kata Soenmandjaja di sela-sela Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kepada mahasiswa dengan metode outbound di Lippo Karawaci Tangerang, Minggu 11 Oktober 2015.

Muhammad Adalah Tauladan Sesungguhnya

Al Muzzammil Yusuf (kiri batik)
JAKARTA - Kepala Biro Hubungan Masyarakat MPR RI Ma'ruf Cahyono mengapresiasi pelaksanaan acara Bicara Buku Bersama Wakil Rakyat yang tiap pekan, secara   rutin digagas perpustakaan MPR. Pasalnya, setiap kali acara  Bicara Buku dilakukan setiap itu pula ada pemikiran dan masukan  baru yang didapatkan. Hal ini sangat sesuai dengan salah satu tugas MPR untuk menyerap aspirasi dari masyarakat.

Pernyataan itu disampaikan Ma'ruf Cahyono saat memberi sambutan pada acara Bicara Buku Bersama Wakil Rakyat yang dilaksanakan di Ruang Presentasi Perpustakaan MPR pada Kamis (15/10). Pada kesempatan tersebut, Bicara Buku bersama wakil rakyat membahas buku  berjudul "Leadership dan Management Muhammad SAW  Dalam Kepemimpinan Sosial Politik" karya DR. Muhammad Syafi'i Antonio, MEC.  Selain penulis buku acara tersebut juga mengahdirkan pimpinan  F PKS MPR RI  Al Muzzamil Yusuf, M.Si., sebagai pembicara.

Al-Muzamil Yusuf: Fraksi PKS Menolak Perubahan UU KPK

Al Muzzammil Yusuf
BANJARMASIN - Pimpinan Fraksi PKS di MPR Ri Al Muzamil Yusuf menjelaskan bahwa sudah banyak masukan yang diterima oleh MPR berkaitan dengan perubahan UUD NRI Tahun 1945. Masukan itu datang dari hampir seluruh provinsi di Indonesia. Setiap provinsi  punya tuntutan yang berbeda-beda.

Muzamil Yusuf mengemukan hal itu kepada wartawan di sela-sela Seminar Nasional di Hotel Aria Barito, Kota Banjarmasin, Jumat sore, 9 Oktober 2015.  Seminar ini diselenggarakan oleh MPR bekerja sama dengan Universitas Lambung Mangkurat.

Thursday, October 8, 2015

Pahami Demokrasi Indonesia, Jazuli Gelar Sosialisasi 4 Pilar MPR

Jazuli Juwaini (kanan)
TANGERANG - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, Jazuli Juwaini mengatakan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI penting agar masyarakat memahami empat pilar MPR dalam kehidupan demokrasi di Indonesia.

“Empat pilar itu antara lain Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika,” kata Jazuli di hadapan jamaah majelis ta’lim Mushola Al Islah, Desa Gintung, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Sabtu (29/8).

Hidayat Nur Wahid: KPK, Kepolisian, Dan Kejaksaan Harus Diperkuat

Hidayat menerima pengurus IMM
JAKARTA - Menjelang Sidang Tanwir di Manado, Sulawesi Utara, 28 hingga 31 Oktober 2015, Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) melakukan audensi dengan Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid.

Kedatangan delegasi IMM yang dipimpin oleh Abdul Rahman itu diterima oleh Hidayat Nur Wahid di ruang kerjanya, Lt. 9, Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, 7 Oktober 2015.

Monday, October 5, 2015

TB Soenmandjaja: Jangan Pernah Lelah Mensosialisasikan 4 Pilar

TB Soenmandjaja
BOGOR - Setelah mengikuti pelatihan selama 4 hari, akhirnya Training of Trainers (TOT) 4 Pilar MPR, untuk kalangan pengurus organisasi kemasyarakatan dan pemuda serta mahasiswa, seperti HMI, GMNI, GMKI, PMKRI, dan PMII, di Bogor, Jawa Barat, resmi ditutup oleh anggota MPR dari Fraksi PKS, T. B. Soenmandjaja. Dalam sambutan, Soenmandjaja mengatakan, di tempat pelatihan inilah, 100 peserta dari 26 organisasi bisa berinteraksi satu dengan yang lain sambil merenung tentang kondisi bangsa dan negara.

Friday, October 2, 2015

Ketua Fraksi PKS MPR TB Soenmandjaja: Saya Mendukung Presiden Jokowi Yang Tidak Meminta Maaf Pada PKI

TB Soenmandjaja bersama Walikota Bogor Bima Arya
BOGOR - Di sela-sela menjadi narasumber Training of Trainer (TOT) 4 Pilar MPR di Bogor, Jawa Barat, 2 Oktober 2015, Ketua Fraksi PKS di MPR, TB Soenmandjaja, mengatakan dirinya mendukung apa yang dikatakan oleh Presiden Jokowi bahwa ia tidak meminta maaf pada PKI. Menurut TB Soenmandjaja bangsa kita adalah bangsa pemaaf namun masalahnya bukan di situ.

Menurut Soenmandjaja yang menjadi masalah adalah bila kita meminta maaf pada PKI. Dari aspek politis bila kita meminta maaf akan menempatkan kita pada pihak yang salah. "Akan mengesankan kita yang salah," ujarnya.

Sudah Mendesak Dibentuk Lembaga Sosialisasi Empat Pilar Berbangsa

Hidayat Nur Wahid membuka ToT di Makassar
MAKASSAR - Kebutuhan adanya lembaga yang bertugas mensosialisasikan Empat Pilar Berbangsa dirasa sangat mendesak. Paling tidak itu yang dirasakan pimpinan MPR RI melalui Wakil Ketua Hidayat Nur Wahid.

Lembaga yang dimaksud itu juga diharapkan berperan menumbuhkan rasa nasionalisme rakyat Indonesia. “Perlu segera dibentuk lembaga yang khusus melakukan sosialisasi Empat Pilar. Ini kita tidak pungkiri bahwa aksi radikalisme masih saja terjadi.

Peserta ToT Sebagai Agen Penebar Pengetahuan Dan Pemahaman 4 Pilar MPR RI

Hidayat Nur Wahid (batik peci) dan Tb Soenmandjaja (batik)
BANDUNG - Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, menyambut gembira atas telah terselenggaranya rangkaian kegiatan Training of Trainer (ToT) Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Lingkungan TNI dan POLRI tanggal 27-30 Agustus 2015 di Grand Pasundan Bandung.  

Dalam penutupan ToT pada hari Minggu (30/8), Deddy berharap melalui ToT ini akan semakin menumbuhkan pengetahuan dan pemahaman bersama terhadap pilar-pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.  

Sosialisasi 4 Pilar Obat Mujarab Tumbuhkan Nasionalisme Anak Bangsa

ToT 4 Pilar di Kota Bogor
BOGOR - Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta Odang, membuka pelatihan kepada pelatih (Training of Trainers/ToT) Sosialisasi 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara kepada 26 ormas dan organisasi pemuda tingkat nasional di hotel Sahira, Bogor, Jawa Barat, Kamis malam  (1/10).

Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa OSO ini kembali mengingatkan rasa nasionalisme yang harus terus dipupuk di dalam diri anak bangsa.

Monday, September 28, 2015

Politisi PKS: Jangan Biarkan Papua Merdeka, NKRI Harga Mati

Ahmad Zainuddin
JAKARTA - Pemahaman yang benar mengenai sejarah bangsa sangat penting bagi setiap warga negara Indonesia. Hal itu dapat mengukuhkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa sehingga mencegah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari perpecahan.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua FPKS Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Zainuddin dalam Sosialisasi Empat Pilar yaitu Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika di aula gedung Robbani, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (10/9) lalu. Kegiatan itu dihadiri sekitar 100 tokoh masyarakat setempat.

Zulkieflimansyah: Jangan Sampai Buruh Lokal Tersingkir

Dr Zul sampaikan sosialisasi 4 pilar
SERANG - PT Krakatau Steel (KS) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian nasional. Meski demikian, keberadaan pabrik baja di Kota Cilegon, Banten, tersebut tidak akan memberikan efek positif bagi masyarakat jika tidak kelola dengan baik.

“Salah satu yang mesti diperhatikan adalah pada tenaga kerjanya. Jangan sampai buruh atau tenaga lokal tersingkirkan dan tergantikan oleh buruh asing,” cetus Zulkieflimansyah Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PKS pada acara sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan bersama mahasiswa di salah satu rumah makan di Kota Serang, Sabtu (05/09).

[Album Foto] Ahmad Zainuddin Sosialisasikan 4 Pilar

Ahmad Zainuddin sosialisasikan 4 pilar
JAKARTA - Wakil Ketua FPKS MPR RI yang juga anggota Komisi I DPR RI menyampaikan sosialisasi Empat Pilar (Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika) kepada warga di Aula Yayasan Ar Ridlwan RW 01, Jl Komodor Udara Halim Perkanakusuma, Jakarta. (SAS)

Sumber:
Rabu, 19 Agustus 2015
http://rri.co.id/post/gallery/1206/anggota_fpks_mpr_sosialisasi_4_pilar.html

Wayang Kulit di Kendal, Ajang Sosialisasi Empat Pilar

Abdul Harits Almashari
KENDAL – MPR menggelar pertunjukan wayang kulit di di Alun-alun Kabupaten Kendal Jawa Tengah, pada Kamis (11/9). Acara tersebut merupakan bagian dari sosialisasi Empat Pilar MPR.

Dalam sambutannya, Pimpinan Fraksi Partai Nasdem Fadholi mengungkapkan harapnnya bahwa para pemimpin bangsa harus mengambil pelajaran pertunjukan wajang yang mengangkat kisal Wahyu Cakraningrat.Acara dibuka dengan penyerahan tokoh wayang Arjuna oleh Fadholi kepada ki dalang Joko Hadiwijoyo.

Dr Sukamta: Sosialisasi 4 Pilar Politisi PKS Ingatkan Ancaman Terhadap NKRI Masih Besar

Dr Sukamta saat sosialisasi 4 pilar
YOGYAKARTA - Ancaman terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) saat ini tidak pernah berhenti. Potensi ancaman tersebut dinilai cukup besar apalagi ditengah situasi politik-ekonomi global yang sedang tidak stabil.

Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Sukamta mengatakan, bangsa Indonesia harus selalu waspada terhadap berbagai upaya untuk memecah belah NKRI melalui berbagai isu Ras dan destabilisasi sendi kehidupan, mulai dari pelemahan ekonomi sampai dengan upaya pembelokan sejarah nusantara.

Menurutnya, sebagian besar dari upaya itu berasal dari keinginan beberapa pihak yang ingin ikut menikmati kue kekayaan alam Indonesia yang luar biasa yang kadang kita tidak sadari.

Dosen Kopertis IX Sulawesi Maroton Ikut Sosialisasi 4 Pilar MPR

Dr Sidi Hermanto
MAKASSAR - Salah satu rangkaian kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dengan metode Training of Trainers ( ToT) atau pelatihan untuk pelatih yang diikuti sekitar 100 dosen perguruan tinggi swasta kerjasama MPR RI dengan Kopertis Wilayah IX Sulawesi, di Kota Makassar yang digelar maraton dari 10-14 September 2015, hari ini (Jumat, 11/9 ) memasuki sesi penyampaian materi Empat Pilar MPR.

Sesi penyampaian materi dibagi menjadi empat bagian.  Bagian satu dibawakan oleh anggota Fraksi Golkar MPR, Hardisoesilo dana anggota Fraksi PKB MPR, Mohammad Toha yang membawakan materi soal tantangan kebangsaan (internal dan eksternal), kedudukan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, perumusan Pancasila sebagai dasar negara, sejarah pembentukan BPUPKI, dan prinsip-prinsip nilai yang terkandung dalam Pancasila.

KOHATI PB HMI Ikuti Sosialisasi Empat Pilar MPR RI

Dr Sidi Hermanto
JAKARTA - Sosialisasi Empat Pilar MPR RI (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika) gencar dilaksanakan Pimpinan dan anggota MPR RI dengan target sasaran berbagai elemen masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.

Kali ini, hari Jumat (28/8), sasaran target sosialisasi adalah anggota Korps HMI Wati (Kohati) PB HMI Jakarta. Sosialisasi ini dibawakan oleh Wakil Ketua MPR RI Mahyudin dengan dua narasumber utama yakni Hardi Susilo anggota fraksi Golkar MPR RI dan Hermanto anggota fraksi PKS MPR RI.

Kepada para peserta Mahyudin mengatakan bahwa soal hafalan isi Pancasila semua pasti hafal di luar kepala, tapi soal pemahaman dan pengamalan itu perlu terus diingatkan.

"Pancasila tidak sekedar dihafal, tapi sangat perlu untuk dipahami dan diamalkan, itulah pentingnya sosialisasi untuk menyegarkan ingatan kita semua akan nilai-nilai luhur bangsa," ujarnya.

TB Soenmandjaja: Indonesia Bisa Hancur Jika Empat Pilar tak Dipahami

TB Soenmandjaja saat sosialisasi 4 pilar di NTB
SUMBAWA -- Ketua Fraksi PKS MPR, TB Soenmandjaja mengatakan sosialisasi empat pilar MPR RI yakni Pancasila, UUD Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan kegiatan penting dan substansial.

Sebab menurutnya, bangsa Indonesia adalah bangsa yang bertuhan dan memiliki budaya, agama, adat, dan bahasa yang beragam.  Bukan hanya itu, bangsa ini memiliki wilayah yang sangat luas dengan ribuan pulau yang tersebar.

"Kalau tidak paham Pancasila, negara dan bangsa ini akan runtuh," kata Soenmandjaja di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Selasa (1/9).

PKS: Guru adalah Pilarnya 4 Pilar MPR RI

H. Ahmad Zainuddin
CIREBON (31/8) - Kehadiran guru sangat penting untuk menguatkan semangat nasionalisme di lingkungan sekolah. Oleh karena itu, guru harus mengajarkan nilai-nilai dasar tentang konstitusi, ideologi, dan falsafah bangsa.

Menurut Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Ahmad Zainuddin, 4 pilar dasar yaitu Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika harus diajarkan secara komprehensif kepada setiap warga negara sejak dini.

Pimpinan MPR Harapakan Mahasiswa Jangan Alergi Berpolitik

Drs Almuzzammil Yusuf (belakang kanan)
BANJARMASIN - Sekarang ini jamannya bully membully atau mengejek-ngejek atau menghina.  Jika di dunia politik yang banyak terkena bully adalah para politikus.  Di kalangan generasi muda terutama mahasiswa, imej politikus sangat buruk sekali sehingga menjadi sasaran bully terutama politikus yang menjadi anggota dewan.

Hal tersebut sangatlah wajar, sebab generasi muda menginginkan kesejahteraan untuk rakyat.  Tapi, jangan langsung mencap politikus dan anggota dewan itu haram sehingga menjauhkan diri dari cita-cita menjadi politikus. Seharusnya mahasiswa jangan alergi tapi harus berani maju dan memperbaiki semua dari dalam.

Hidayat Nur Wahid: Idul Adha Ajarkan Agar Tidak Egois Dan Egosentris

Dr Hidayat Nur Wahid
JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menjadi imam dan khatib shalat Idul Adha di Lapangan Yonzikon 14 /SWC, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis 24 September 2015.

Memaknai Idul Adha, Hidayat mengatakan bahwa Idul Adha adalah momentum dan intervensi agama yang sangat baik dan menyegarkan kembali semangat pengorbanan, yaitu berkorban untuk kepentingan yang lebih besar.

"(Dengan Idul Adha) Kita diajarkan untuk tidak berpikir egoistis, egosentris, ego kelompok, ego sektoral, maupun berpikir jangka pendek," katanya kepada pers usai shalat Idul Adha.

Wakil Ketua MPR: Isu Soal Pemotongan Anggaran Pendidikan Hoax

Dr Hidayat Nur Wahid
MAKASSAR - Banyak isu fenomenal yang berkembang negatif di masyarakat di dunia pendidikan Indonesia antara lain, soal  isu pengurangan anggaran pendidikan oleh pemerintah dan isu pembubaran Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Soal isu akan adanya pengurangan anggaran pendidikan oleh pemerintah, menurut Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, kabar tersebut adalah kabar hoax atau tidak benar.  Kalau diperhatikan Pidato Kenegaraan Presiden terkait nota keuangan 2016 di Rapat Paripurna DPR tahun 2015 yang lalu, tidak disebutkan sama sekali tentang pengurangan anggaran pendidikan.  Dan lagi anggaran soal pendidikan sudah dipatok bahkan oleh UUD yakni sekurang-kurangnya 20 persen.  Jika pemerintah berani menguranginya, berarti pemerintah melanggar UUD dan itu tidak mungkin.

Legislator PKS: Perkuat Ideologi Kebangsaan!

Dr H M Gamari Sutrisno anggota F-PKS MPR RI
PATI - Sangat memprihatinkan jika radikalisme dan terorisme cenderung dilabelkan pada salah satu agama atau kelompok tertentu.  Keadaan semacam ini perlu dikoreksi untuk menghindari stigma negatif atas suatu keyakinan yang sesungguhnya mengajarkan perdamaian dan kesantunan.

Hal ini dikemukakan anggota MPR RI dari FPKS, Gamari Sutrisno saat melaksanakan kegiatan Sosilisasi Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 di Pati, Jawa Tengah.

Mengutip  rilis tertulisnya di Jakarta, menurut Gamari, sangat penting untuk menyosialisasikan Pancasila dan UUD NRI tahun 1945 sebagai ideologi kebangsaan kepada berbagai kalangan masyarakat.

Wednesday, August 19, 2015

SMAN 1 Wonosobo Jawa Tengah Juara LCC 4 Pilar

Pimpinan MPR dan Wapres RI saat LCC 4 Pilar
JAKARTA - Setelah bertarung dalam berbagai babak, akhirnya SMAN 1 Wonosobo, Jawa Tengah, berhasil menjadi Juara I Lomba Cerdas Cermat (LCC) 4 Pilar MPR Tingkat Nasional 2015. Dalam final yang digelar pada 18 Agustus 2015, di Gedung Nusantara IV, Komplek Parlemen, Jakarta, SMAN 1 Wonosobo berhasil mengalahkan SMAN 1 Mojokerto, Jawa Timur dan SMAN 1 Ciomas, Banten.

Nilai yang diraih oleh SMAN 1 Wonosobo 224 dan mengantarkan mereka berhak meraih predikat terbaik. Selanjutnya SMAN 1 Mojokerto dengan nilai 201, dan SMAN 1 Ciomas 196.

Hidayat Nur Wahid: Perbedaan Anggaran Sekolah Umum dan Madrasah Tak Wajar

Hidayat kunjungi perpustakaan MAN 4 Jakarta
JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengakui, ada ketidakadilan dalam penyediaan anggaran untuk sekolah umum dan agama. Terutama tunjangan kesra untuk guru -guru madrasah yang bahkan, sebagian besar dari jumlah guru tersebut belum menerima tunjangan.

Hidayat mengatakan, MPR hanya menyerap aspirasi masing -masing  madrasah itu. Karena, kewenangan MPR berbeda dengan eksekutif. ”Tapi kami bisa memperjuangkan dalam hal regulasi dan anggaran. Memang anggaran sekolah umum dan agama tidak wajar,” kata Hidayat, di Jakarta, Kamis (13/8).

MPR: Diskriminasi Anggaran Pendidikan harus Distop

Hidayat kunjungi perpustakaan MAN 4 Jakarta
JAKARTA - Undang-undang pendidikan nasional tidak membedakan antara sekolah umum dan sekolah agama. Karenanya semestinya tidak ada diskriminasi anggaran untuk pendidikan umum dan agama.

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Hidayat Nur Wahid mengatakan hal tersebut saat berdialog dengan para kepala sekolah dan pimpinan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) se-DKI Jakarta di MAN 4, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Kamis (13/8/2015).

“Diskriminasi anggaran pendidikan harus dihentikan,” katanya.