TB Soenmandjaja saat sosialisasi 4 pilar di NTB |
Sebab menurutnya, bangsa Indonesia adalah bangsa yang bertuhan dan memiliki budaya, agama, adat, dan bahasa yang beragam. Bukan hanya itu, bangsa ini memiliki wilayah yang sangat luas dengan ribuan pulau yang tersebar.
"Kalau tidak paham Pancasila, negara dan bangsa ini akan runtuh," kata Soenmandjaja di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Selasa (1/9).
Untuk itu, Soenmandjaja berharap Kampus Menjadi Garda Terdepan dan Mengawal Ideologi serta menjaga persatuan bangsa. Ia menekankan rakyat harus mempunyai perasaan senasib -sepenanggungan, agar bangsa ini tidak bubar.
"Kita harus paham negara kita ini majemuk," ucapnya.
Soenmandjaja menegaskan tentang pentingnya bangsa ini untuk memahami bahwa Indonesia adalah bangsa yang majemuk. Sehingga, bila tidak memahami apa yang telah disosialisasikan MPR, bangsa ini bisa hancur berkeping-keping.
Soenmandjaja menjadi pembicara di perguruan tinggi ternama di Nusa Tenggara Barat, dalam kegiatan Seminar Nasional dengan tema 'Kampus Menjadi Garda Terdepan dan Mengawal Ideologi' yang terlaksana atas kerjasama Fraksi PKS MPR RI dengan Universitas Teknologi Sumbawa, yang bertempat di Aula Utama Kampus Universitas Teknologi Sumbawa.
Dalam acara itu juga digelar diskusi yang menghadirkan narasumber Zulkieflimansyah, Almuzzamil Yusuf (Fraksi PKS MPR RI) serta Anawati (Universitas Teknologi Sumbawa), Ahmad Yamin, (Institut Ilmu Budaya dan Ilmu Sosial, Sumbawa).
Dalam diskusi itu, Almuzzamil Yusuf menyoroti perubahan besar terjadi setelah reformasi 1998 adalah tata pengelolaan penyelenggara negara yang semakin baik dan kebebasan pers serta keterbukaan berpendapat yang semakin baik. Sedangkan Zulkieflimansyah menyampaikan kampus adalah tempat mencetak para pemimpin masa depan.
Sumber:
Selasa, 01 September 2015
http://www.republika.co.id/berita/mpr-ri/berita-mpr/15/09/01/nu00f6354-indonesia-bisa-hancur-jika-empat-pilar-tak-dipahami
No comments:
Post a Comment