Monday, September 28, 2015

Dosen Kopertis IX Sulawesi Maroton Ikut Sosialisasi 4 Pilar MPR

Dr Sidi Hermanto
MAKASSAR - Salah satu rangkaian kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dengan metode Training of Trainers ( ToT) atau pelatihan untuk pelatih yang diikuti sekitar 100 dosen perguruan tinggi swasta kerjasama MPR RI dengan Kopertis Wilayah IX Sulawesi, di Kota Makassar yang digelar maraton dari 10-14 September 2015, hari ini (Jumat, 11/9 ) memasuki sesi penyampaian materi Empat Pilar MPR.

Sesi penyampaian materi dibagi menjadi empat bagian.  Bagian satu dibawakan oleh anggota Fraksi Golkar MPR, Hardisoesilo dana anggota Fraksi PKB MPR, Mohammad Toha yang membawakan materi soal tantangan kebangsaan (internal dan eksternal), kedudukan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, perumusan Pancasila sebagai dasar negara, sejarah pembentukan BPUPKI, dan prinsip-prinsip nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Bagian kedua disampaikan oleh pimpinan Fraksi PPP MPR Zainutauhid Sa'adi dan Anggota Fraksi Golkar MPR Deding Ishak dengan membawakan materi soal lembaga-lembaga negara RI.  Bagian ke tiga dibawakan oleh Anggota Fraksi PKS MPR Hermanto, dengan membawakan materi pemerintahan daerah, HAM, agama, pertahanan dan keamanan negara, pendidikan dan kebudayaan dan perekonomian nasional.

Bagian keempat dibawakan oleh pimpinan Fraksi Demokrat MPR Khotibul Umam Wiranu dan Anggota Fraksi Hanura MPR Mohammad Farid al Fauzi dengan membawakan materi soal bendera, bahasa, lambang negara, lagu kebangsaan, perubahan UUD, aturan peralihan dan aturan tambahan, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika dan TAP MPR.

Setelah sesi pemaparan materi, dilanjutkan dengan sesi diskusi kelompok, sesi simulasi serta tanya jawab dan terakhir kesimpulan serta penutupan resmi oleh Pimpinan MPR.

Di sela-sela penyampaian materi, anggota Fraksi Golkar, Hardisoesilo mengemukakan suatu kehormatan bagi para dosen untuk melanjutkan pemahaman dan pengamalan Empat Pilar MPR kepada generasi muda bangsa.

"Ini yang harus dicamkam betul-betul kepada generasi muda bahwa proses kemerdekaan bangsa oleh para pendiri bangsa kita adalah tidak mudah, tidak sederhana.Semua melalalui proses panjang serta pemikiran yang sangat tepat dan lama serta dengan ketelitian yang sangat sempurna. Jadi, generasi muda yang sekarang menikmati kemerdekaan harus mengisinya dengan benar serta dengan rasa nasionalisme yang tinggi," tukasnya.[wid]

Sumber:
rmol.co
Jum'at, 11 September 2015
http://www.rmol.co/read/2015/09/11/216865/Dosen-Kopertis-IX-Sulawesi-Maroton-Ikut-Sosialisasi-4-Pilar-MPR-


No comments:

Post a Comment