Monday, October 19, 2015

Muhammad Adalah Tauladan Sesungguhnya

Al Muzzammil Yusuf (kiri batik)
JAKARTA - Kepala Biro Hubungan Masyarakat MPR RI Ma'ruf Cahyono mengapresiasi pelaksanaan acara Bicara Buku Bersama Wakil Rakyat yang tiap pekan, secara   rutin digagas perpustakaan MPR. Pasalnya, setiap kali acara  Bicara Buku dilakukan setiap itu pula ada pemikiran dan masukan  baru yang didapatkan. Hal ini sangat sesuai dengan salah satu tugas MPR untuk menyerap aspirasi dari masyarakat.

Pernyataan itu disampaikan Ma'ruf Cahyono saat memberi sambutan pada acara Bicara Buku Bersama Wakil Rakyat yang dilaksanakan di Ruang Presentasi Perpustakaan MPR pada Kamis (15/10). Pada kesempatan tersebut, Bicara Buku bersama wakil rakyat membahas buku  berjudul "Leadership dan Management Muhammad SAW  Dalam Kepemimpinan Sosial Politik" karya DR. Muhammad Syafi'i Antonio, MEC.  Selain penulis buku acara tersebut juga mengahdirkan pimpinan  F PKS MPR RI  Al Muzzamil Yusuf, M.Si., sebagai pembicara.

Apalagi menurut Ma'ruf, jika buku yang dibedah merupakan buku bertemakan kepemimpinan dan ketatanegaraan. Seperti buku yang berjudul Leadership dan Management Muhammad SAW  Dalam Kepemimpinan Sosial Politik. Sesuai kajian yang tengah dilakukan seputar sistem ketatanegaraan. 

"Mudah-mudahan baik pembicara maupun peserta bisa memberikan masukan dan pemikiran sebagai hasil yang didapat dari forum ini", kata Makruf menambahkan.

Sementara DR. Muhammad Syafi'i Antonio, MEC, mengatakan umat Islam kesulitan mendapatkan pemikiran serta tauladan tentang manajemen dan kepemimpinan dari para tokoh Islam. Karena buku-buku mengenai manajemen dan leadership lebih banyak ditulis orang-orang non muslim, dan kenyakan dari kawasan eropa.  Itulah menurut Muhammad Syafi'i Antonio, yang membuat dirinya terketuk menulis buku Leadership dan Management Muhammad SAW  Dalam Kepemimpinan Sosial Politik.

Apalagi manajemen dan lesdership Nabi SAW, ditunjukkan dalam perilaku beliau dalam hidup sehari-hari. Jadi bukan sekedar teori.

"Nabi merupakan sosok sukses dalam manajemen diri dan masyarakatnya. Dari kecil dia ditinggal bapaknya, lalu ibunya, kemudian ikut dengan kakek, tapi beliau sukses menjalankan tugasnya", kata  Syafi'i Antonio menambahkan.

Sementara Al Muzzamil Yusuf, M.Si, menduga kegagalan terbesar dakwah umat Islam, terjadi karena banyak umat Islam yang hanya mengenal Rasul tapi tidak kenal manajemen Nabi SAW. Karena itu sangat penting untuk mendidik anak-anak mencintai Nabi, dan mengambil tauladan seutuhnya.

Sumber:

mpr.go.id
Kamis, 15 Oktober 2015
http://mpr.go.id/posts/muhammad-adalah-tauladan-sesungguhnya

No comments:

Post a Comment