Hidayat Nur Wahid |
Saturday, December 31, 2016
Malam Tahun Baru Bersama Wakil Ketua MPR RI
Tuesday, December 27, 2016
Hidayat Nur Wahid: Pimpinan MPR Masih Menunggu Usulan Amandemen UUD NRI Tahun 1945
HNW: GBHN bisa lewat amandemen UUD NRI 1945 |
Salah satu topik yang menjadi perhatian Hidayat Nur Wahid adalah rencana melakukan perubahan kembali UUD NRI Tahun 1945 dan kaitannya mengembalikan Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN).
Hidayat Nur Wahid Dukung Rencana Pembentukan Lembaga Pemantapan Pengamalan Pancasila
HNW sosialisasi 4 pilar di Tangsel |
Setelah pagi hari memberi sosialisasi di Rumah Konseling di Desa Bambu Apus, Kecamatan Pamulang, Hidayat Nur Wahid dan Ahmad Sadeli Karim sorenya hadir di acara Sosialisasi di DPD PKS Kota Tangerang Selatan, Jl. Raya Pusputek Sepong, Tangsel.
Hidayat Nur Wahid: Tokoh Banten Punya Andil Besar Dalam Kemerdekaan Indonesia
HNW saat sosialisasi 4 pilar |
Sosialisasi yang berlangsung Senin pagi, 26 Desember 2016, itu diikuti 200 peserta terdiri dari ibu-ibu anggota Majelis Ta'lim Kota Tangsel, pengurs dan anggoat yayasan RPM beserta anggota binaannya Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Tangerang Selatan.
Wakil Ketua MPR: Kita Harus Melaksanakan Ketertiban Dunia
HNW: Kita Harus Melaksanakan Ketertiban Dunia |
Amanat yang demikian pernah dilakukan oleh Presiden Soekarno dengan menggelar Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat, tahun 1955. Dalam konferensi itu, Indonesia tidak mengundang Israel. "yang diundang adalah Palestina," ujar Hidayat Nur Wahid. Dari komitmen inilah maka Indonesia memegang teguh prinsip bahwa Indonesia tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel selama bangsa itu masih menjajah bangsa Palestina.
Wakil Ketua: Pemerintah Juga Harus Melakukan Sosialisasi
HNW: Pemerintah Juga Harus Melakukan Sosialisasi |
Dikatakan oleh Hidayat Nur Wahid, sosialisasi ini dilakukan sejak dirinya menjadi Ketua MPR Periode 2004-2009. Dalam masalah sosialisasi, Hidayat Nur Wahid mengharap agar pihak eksekutif ikut terlibat secara aktif. Ini penting sebab menurutnya MPR memiliki keterbatasan dalam masalah kewenangan. "Jadi tak mungkin sosialisasi dilakukan MPR," ujarnya.
Saturday, December 24, 2016
Hidayat Nur Wahid Beri Kuliah Umum Di IPB
HNW bersama civitas akademika IPB |
Acara yang digelar di auditorium Graha Widya Wisuda komplelsk IPB selain dihadiri mahasiswa peserta juga dihadiri beberapa civitas akademika IPB. Dalam kesempatan tersebut, Hidayat memberikan materi dengan tema sentral Islam, Indonesia dan Perjuangan.
HNW: Akses Bebas Visa Indonesia China Harus Berasas Resiprokal
HNW: Bebas visa harus resiprokal |
Presiden Joko Widodo akhirnya bersuara. Presiden, Jumat kemarin mengklarifikasi dan membantah adanya isu terkait serbuan jutaan tenaga kerja China ke Indonesia. Jokowi membantah bahwa tenaga kerja asal China yang masuk ke Indonesia jumlahnya mencapai puluhan juta, namun hanya sekitar 20 ribu pekerja saja.
Friday, December 23, 2016
Wakil Ketua MPR: Silahkan Menerjemahkan Al Quran Ke Berbagai Bahasa
Hidayat Nur Wahid |
Wakil Ketua MPR: Toleransi Itu Saling Menghormati Dan Menghargai
HNW: Toleransi Itu Saling Menghormati Dan Menghargai |
Thursday, December 22, 2016
Wakil Ketua MPR: Saya Berharap Ada Kedamaian Di Aleppo
HNW: Banyak konspirasi terhadap Turki |
Hidayat Nur Wahid bersyukur, pemimpin Turki, Erdogan, bisa mengambil langkah-langkah efektif sehingga bisa menyelesaikan masalah. Dirinya berharap permasalahan di Timur Tengah termasuk Suriah dan Turki bisa diselesaikan. Dirinya bahagia, Turki mau menampung pengungsi dari Aleppo, Suriah. "Dengan demikian pengungsi bisa diselamatkan,' ujarnya.
Wakil Ketua MPR: Dengan Turki, Indonesia Siap Bekerjasama Dalam Dunia Pendidikan
HNW terima delegasi Turki |
Delegasi itu menginginkan agar pendidikan yang dijalankan mampu mencetak manusia yang moderat dan jauh dari nilai kekerasan.
Friday, December 16, 2016
Hidayat Nur Wahid: Komunisme Masih Menjadi Ancaman Konkrit
HNW: Komunisme ancaman konkrit |
"Umat Islam menjadi tulang punggung (back bone) untuk menyelamatkan Pancasila dari ideologi komunisme," kata Hidayat Nur Wahid dalam Dialog Kebangsaan bertema "Pancasila VS Komunisme: Menguji Daya Tahan NKRI dalam Menghadapi Problem Nasional" di Aula K.H. Noer Ali Islamic Centre Bekasi, kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/12/2016). Turut berbicara dalam dialog ini Prof Dr H. Ahmad Satori Ismail (Ketua Ikadi).
Thursday, December 15, 2016
HNW : Islam Tulang Punggung Selamatkan Pancasila dari Komunisme
Hidayat Nur Wahid |
"Umat Islam menjadi tulang punggung (back bone) untuk menyelamatkan Pancasila dari ideologi komunisme," ujar Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dalam Dialog Kebangsaan bertema 'Pancasila VS Komunisme: Menguji Daya Tahan NKRI dalam Menghadapi Problem Nasional' di Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/12).
HNW: Ikhlaskan Saja Ahok Ditahan
HNW: Ikhlaskan saja Ahok untuk ditahan |
Hidayat menilai hakim dan jaksa sudah ikhlas di sidang perdana kasus penistaan agama oleh Ahok. Ia mendoakan semoga terus demikian sampai semua proses selesai.
Wednesday, December 14, 2016
Hidayat Nurwahid: Sosialisasi 4 Pilar Bentuk Kepedulian Kita pada Nilai-nilai Kebangsaan
Sosialisasi 4 Pilar bentuk kepedulian pada nilai kebangsaan |
Hidayat melakukan sosialisasi empat pilar, di Markas Dakwah, Jalan Perjuangan RT 02 RW 02, Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Senin (12/12).
Tifatul: Demokrasi Lebih Dekat dengan Sisi Islam Bukan Komunis
Ketua FPKS MPR RI Tifatul Sembiring (peci) |
Dihadapan Kasek MAN Tebingtinggi Hendri Sasti, Ketua DPD PKS Tebingtinggi, Wan Syawal dan ratusan pelajar MAN, mantan Mentri Kemen Info RI ini mengatakan bahwa demokrasi itu paling dekat dengan sisi ke Islaman bukan sisi komunisme (Komunis). “Demokrasi itu hanya berlaku seperti di Indonesia, tidak untuk Singapura, karena mereka memiliki Perdana Mentri, jadi sistem pemerintahannya tidak demokrasi, tetapi masih sistem kerajaan.” jelasnya.
Soenmandjaja: Kedaulatan Bangsa Atas Bumi, Air dan SDA Harus Senantiasa Dijaga
Tb Soenmandjaja saat sosialisasi 4 pilar |
“Kasus kontrak kerja sama Freeport dengan Pemerintah Indonesia yang hanya menyisakan 1-3,5% keuntungan bagi Indonesia adalah contoh kasus yang perlu kita kaji sebagaimana konstitusi kita dalam pasal 33 UUD 1945 bahwa bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran Rakyat Indonesia.” tegas Soenmandjaja.
Tuesday, December 13, 2016
Hidayat Nur Wahid: Indonesia harus punya atase keagamaan di luar negeri
HNW: RI harus punya atase keagamaan di LN |
"Itu bagian dari hak asasi manusia. Perlindungan itu tidak hanya diberikan kepada warga negara yang ada di dalam negeri namun juga di luar negeri," kata Hidayat saat menjadi pembicara dalam Cordofa Islamic Conference, di Parung, Bogor, Jawa Barat pada Selasa (13/12).
Hidayat: Muhammadiyah Adalah Penganut Moral Politik Yang Sangat Tinggi
HNW dalam Tanwir Muhammadiyah |
Karena itu sudah sepatutnya dalam Tafsir At Tanwir yang sedang disusun oleh Pimpinan tarjih dan tajdid PP Muhammadiyah juga dicantum soal etos politik. Bukan hanya etos kerja, ekonomi dan sosial. Karena sesungguhnya etos politik yang sudah ditunjukkan para pendahulu muhammadiyah patut ditiru dan diteruskan para politisi. Baik yang berasal dari muhammadiyah sendiri, maupun politisi Indonesia pada umumnya.
Wakil Ketua MPR: Warga Negara Yang Di Luar Negeri Juga Perlu Dilindungi
HNW sosialisasi 4 pilar di CIC |
Dalam sosialisasi itu juga disinggung mengenai hak warga mendapat perlindungan. "Itu bagian dari hak asasi manusia," ujarnya. Menurut Hidayat Nur Wahid, perlindungan itu tidak hanya diberikan kepada warga negara yang ada di dalam negeri namun juga di luar negeri.
Politikus PKS Desak Mendagri Segera Nonaktifkan Ahok
HNW disela-sela acara CIC |
"Sesuai prosedur yang ada, kepala daerah yang menyandang status terdakwa harus segera dinonaktifkan. Mendagri jangan menunda-nunda lagi karena ini sudah umum berlaku bagi kada lainnya," tegas pimpinan MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) di sela-sela acara Cordofa Islamic Conference (CIC) yang diselenggarakan Corps Dai Dompet Dhuafa di Pendopo 45 Parung, Bogor, Selasa (13/12).
Monday, December 12, 2016
Akmal Pasluddin Sosialisasi 4 Pilar Melalui Seni
Akmal sosialisasi 4 pilar melalui seni |
Kata legislator asal Dapil 2 Sulsel ini, kegiatannya dapat dilakukan dengan berbagai metode, tergantung masyarakat yang hadir.
"Kegiatannya cocok bagi seluruh kalangan dari anak muda sampai orang tua. Untuk itu, kali ini dirangkaikan dengan kegiatan seni budaya karena pesertanya dihadiri anak-anak muda. Ini akan lebih mengena, sehingga pesan yang ingin disosialisasikan dapat diterima peserta," ujar Andi Akmal.
Hidayat Nur Wahid: Sosialisasi Empat Pilar Sembari Memperingati Maulud Nabi.
HNW dan Nurhasan Zaidi (kiri) |
Sebagai penyaji materi Sosialisasi Empat Pilar MPR, Hidayat tampil bersama anggota MPR Fraksi PKS Nurhasan Zaini, S.Sos. Tapi, selaku pimpinan MPR, Hidayat Nur Wahid membuka secara resmi sosialisasi yang diselenggarakan bertepatan dengan peringatan Maulud Nabi SAW.
Hidayat Nur Wahid Dukung Penindakan Terhadap Teroris
HNW bicara masalah terorisme |
Tapi, menurut Hidayat Nur Wahid, pihak kepolisian harus fokus, jangan sampai kasusnya diperluas, seakan-akan Islam jadi ikut dipersalahkan. Dan, dalam melakukan penindakan, kepolisian harus adil, jangan sampai ada yang langsung ditahan dan ada yang tidak ditahan padahal statusnya sudah sama-sama tersangka.
Hidayat Nur Wahid: Umat Islam berkontribusi tanamkan nasionalisme
HNW: Umat Islam berkontribusi tanamkan nasionalisme |
"Keduanya adalah Syarekat Islam yang berdiri pada 1905 dan Jamiatul Khoir sejak 1901, yang turut berkontribusi menanamkan nasionalisme bagi bangsa Indonesia," katanya dalam sosialisasi Empat Pilar di Jakarta, seperti dilansir keterangan tertulisnya, Senin.
MPR selenggarakan Empat Pilar dan Maulid Nabi
Hidayat sampaikan 4 pilar dalam maulid Nabi |
"Inilah cara kami (MPR RI) mendekatkan UUD NRI Tahun 1945 dengan masyarakat yang sangat beragam," kata Hidayat Nur Wahid seperti dikutip Humas MPR RI melalui siaran persnya.
Sunday, December 11, 2016
Hidayat: Umat Islam Memberi Sumbangan Besar Bagi Berdirinya Indonesia
Sosialisasi 4 pilar oleh Hidayat Nur Wahid |
Baik Syarekat Islam maupun Jamiatul Khoir merupakan organisasi yang didirikan umat Islam. Kedua organisasi, itu turut berkontribusi dalam menanamkan sikap nasionalisme bagi bangsa Indonesia. Dan berupaya membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
Thursday, December 8, 2016
Hidayat Nur Wahid: Sangat Penting Bangsa Ini Gelorakan Moralitas Bangsa
HNW, Sohibul Iman dan Jazuli Juwaini |
“Moralitas bangsa rujukannya adalah Pancasila sila pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, jika rujukannya pada UUD, maka moralitas adalah pjakan dasar bernegara. Moralitas bukan hanya bersifat individual, tapi sangat terkait dengan lingkungannya, dengan manusia lainnya, terkait dengan umat beragama lainnya dan juga bahkan terkait dengan alam,” ujarnya, saat menjadi pembicara dalam diskusi ‘Refleksi Kebangsaan’ dalam rangka Launching Lomba Penulisan Bertema Kebangsaan 2017 “Islam dan Patriotisme Kebangsaan”, di Ruang Aspirasi PKS DPR RI, Gedung Nusantara I, Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Kamis (8/12/2016).
Hidayat Nur Wahid: Sudah saatnya menggelorakan cinta bangsa
HNW: Gelorakan cinta tanah air |
"Moralitas bukan hanya bersifat individual, tapi sangat terkait dengan lingkungannya, dengan manusia lainnya, terkait dengan umat beragama lainnya dan juga bahkan terkait dengan alam," katanya dalam diskusi bertajuk "Refleksi Kebangsaan" di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis.
Monday, December 5, 2016
HNW: Aksi 412 Langgar Aturan
HNW dalam Aksi Bela Islam 212 |
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menilai banyak aturan yang dilanggar panitia maupun peserta aksi yang ikut dalam acara tersebut. Aksi 412 dinilai melanggar karena memanfaatkan acara car free day (CFD) untuk aktivitas partai politik.
Perbedaan Aksi 212 dan 412 Menurut Hidayat Nur Wahid
HNW: Beda sekali 212 dengan 412 |
Menurut dia, aksi 2 Desember yang diikuti jutaan umat Islam itu berjalan dengan tertib, santun, sesuai dengan aturan hukum, serta dihadiri oleh TNI, Polri, presiden, ulama dan habaib. Kalau pun ada partai politik, mereka tidak mempergunakan bendera partai dan membaur bersama dengan umat.
Sunday, December 4, 2016
HNW Sebut Aksi 4/12 Mereduksi Makna Indonesia
JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menilai, parade kebudayaan yang digelar saat Car Free Day (CFD) dan mengambil tema Indonesia Kita, sangat tidak sesuai fakta di lapangan. Menurutnya, banyak aturan yang dilanggar panitia maupun peserta aksi yang ikut dalam acara tersebut.
"Itu tidak sesuai dengan apa yang menjadi peraturan gubernur DKI, yang tidak membolehkan CFD untuk aktivitas partai politik. Apalagi, gubernur dengan tegas menyampaikan itu dilarang. Kalau disebut sebagai Indonesia Kita, menjadi pertanyaan besar, masa Indonesia Kita melanggar hukum," kata Hidayat, saat dihubungi, Ahad (4/12).
"Itu tidak sesuai dengan apa yang menjadi peraturan gubernur DKI, yang tidak membolehkan CFD untuk aktivitas partai politik. Apalagi, gubernur dengan tegas menyampaikan itu dilarang. Kalau disebut sebagai Indonesia Kita, menjadi pertanyaan besar, masa Indonesia Kita melanggar hukum," kata Hidayat, saat dihubungi, Ahad (4/12).
Saturday, December 3, 2016
Wakil Ketua MPR: Sidang Istimewa Sulit Dilaksanakan
Waka MPR RI Hidayat Nur Wahid |
Menurut Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, SI MPR sudah tidak lagi dikenal dalam persidangan di parlemen. "Dari sisi formal, sejak reformasi, Sidang Istimewa itu sudah tidak lagi dikenal, sehingga sangat sulit untuk meminta MPR segera melakukan sidang tersebut," katanya saat ditemui INDOPOS di sela aksi Bela Islam III di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Jumat (2/12).
Sunday, November 27, 2016
Pimpinan MPR Hidayat Nur Wahid Hadiri Milad Ke-115 Jamiat Kheir
HNW bersama pengurus Jamiat Kheir |
Dalam sambutannya, Hidayat mengungkapkan bahwa jika berbicara soal Jamiat Kheir maka bicara soal sejarah pergerakan perjuangan kemerdekaan bangsa. Bung Karno, lanjut Hidayat pernah berujar Jas Merah Jangan Lupakan Sejarah. Banyak sekali elemen rakyat yang berperan besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia ternasuk Jamiat Kheir.
Thursday, November 24, 2016
Hidayat Nur Wahid, Soal Demo Bela Agama 212: Fokus Jangan Mau Dipanas-panasi
HNW: Terkait demo 212, Jangan mau dipanas-panasi |
"Saya ingatkan bahwa sesuai janji Ketua Panitia demo Habib Rizieq bahwa aksi demo nanti adalah aksi super damai, tidak anarkis harus sesuai aturan. Saya harap dan ingatkan tidak ada yang manas-manasi seperti akan membawa bambu runcing atau agenda lain selain menuntut keadilan kasus penista agama. Peserta aksi jangan mau diadu domba, jangan mau diprovokasi dengan hal-hal negatif seperti itu," tegasnya, usai menjadi narasumber acara Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada masyarakat kota Salatiga, di Gedung Pertemuan Daerah Kota Salatiga, Jawa Tengah, Kamis (24/11/2016).
Hidayat Nur Wahid: Pemahaman Pancasila Ajang Koreksi Diri
HNW saat sosialisasi 4 pilar di Salatiga |
Dalam kesempatan itu, Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa kegiatan sosialisai yang dilakukan MPR adalah amanah UU yang harus dilakukan. Sosialisasi dilakukan agar masyarakat Indonesia semakin cinta kepada negaranya, tumbuh karakter kebangsaan yang kuat, memahami kebhinnekaan dan kedalatan bangsa.
Pernyataan Sikap DPP PKS Soal Kekerasan terhadap Etnis Rohingya
PERNYATAAN SIKAP
DEWAN PENGURUS PUSAT PARTAI KEADILAN SEJAHTERA
No.01/K/PYT/DPP-PKS/1438
TENTANG KEKERASAN, PEMBUNUHAN MASSAL, PERAMPASAN DAN PENGUSIRAN
TERHADAP ETNIS ROHINGYA DI RAKHINE STATE (ARAKAN), MYANMAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Masyarakat Internasional telah menyaksikan kembali terjadinya tragedi kemanusiaan di Myanmar, sepanjang bulan Oktober-November 2016. Pemerintah dan Militer Myanmar serta kelompok etnis Myanmar lainnya melakukan dan membiarkan terjadinya kekerasan, pembunuhan massal, perampasan dan pengusiran terhadap etnis Rohingya di Rakhine State (Arakan), Myanmar.
Hidayat Nur Wahid: Tak Ada Penista Agama Lolos Jerat Hukum
HNW: Tak ada penista agama lolos jerat hukum |
"Publik tahu, di Indonesia hampir tidak ada yang terkena kasus pasal penghinaan agama kemudian mereka dalam tanda kutip tidak terjerat hukum. Bahkan sekarang ramai sekali video Pak Permadi, dia mengatakan dia dulu dituduh menistakan agama Islam kemudian dikenakan tahanan dan sebagainya,'" ujar Hidayat di Sabang, Aceh, Minggu (20/11), seperti dilansir Detikcom.
Wednesday, November 23, 2016
Almuzzammil: Tak Mudah Merealisasikan Konstitusi
Almuzzammil: Tidak mudah realisasikan pasal konstitusi |
Agar UUD NRI 1945, tetap hidup dan bekerja, maka konstitusi itu harus selalu terelaborasi ke dalam UU yang ada di bawahnya. Konstitusi harus menjadi rujukan, sumber utama dalam penyusunan UU, atau peraturan di bawahnya. Jangan sampai hanya disebut semata, tapi tidak ada realisasinya.
Pesan Hidayat Untuk Para Tentara
Pesan HNW ke TNI |
Ajakan itu disampaikan Wakil Ketua MPR saat menjadi pembicara para acara siraman rohani bulanan dikalangan anggotaTNI. Acara tersebut berlangsung di Masjid Soedirman, komplek Mabes TNI, Cilangkap Jakarta Timur, Rabu (23/11) pagi.
Selain ajakan bersyukur, Hidayat juga meminta kepada seluruh prajurit TNI untuk meningkatkan iman dan taqwa. Dengan iman yang kuat, seseorang akan merasa lebih aman, sehingga dia bisa berkontribusi dalam keamanan orang lain.
Sedangkan taqwa dalam terminologi agama adalah sikap antisipatif, dan hati-hati. Karena itu kita senantiasa dianjurkan meningkatkan taqwa, agar terhindar dari marabahaya.
Hidayat: KPK Harus Lebih Serius Terhadap Korupsi Yang Lebih Besar
HNW di Mabes TNI Cilangkap |
Pernyataan itu disampaikan Hidayat di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Rabu (23/11), menjawab pertanyaan wartawan terkait tertangkapnya oknum Ditjen Pajak Kemenkeu oleh KPK.
Tuesday, November 22, 2016
Hidayat Nur Wahid Apresiasi Gerakan Pemuda Peduli Kepemimpinan Nasional
HNW menerima delegasi AYLI |
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum AYLI Muhammad Akbar Satrio mengatakan bahwa selain bersilaturahmi dengan Hidayat Nur Wahid yang merupakan salah seorang tokoh nasional Islam di Indonesia, Akbar mengungkapkan tentang beberapa program yang sedang akan dilaksanakan AYLI ke depan.
Monday, November 21, 2016
Hidayat: Intinya Adalah Penegakan Hukum
HNW sosialisasi 4 pilar bersama KAMMI |
Sosialisasi yang dilaksanakan atas kerjasama MPR RI dengan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Aceh itu menghadirkan dua orang narasumber. Masing-masing Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid dan Anggota FPKS MPR, Nasir Djamil.
Sunday, November 20, 2016
Hidayat Nur Wahid: Putra Aceh Terlibat Aktif Dalam Kelahiran NKRI
HNW sosialisasi 4 pilar di Sabang, NAD |
Teuku Muhammad Hasan adalah ulama Aceh yang menjadi perwakilan Indonesia barat, yang ikut terlibat dalam menggodok dasar dan Ideologi Pancasila. Muhammad Hasan merupakan salah satu tokoh yang menyetujui dihapusnya tujuh kata dalam piagam Jakarta, sehingga menjadi Pancasila, seperti yang dikenal saat ini. Penghapusan itu dilakukan untuk merespon masyarakat Indonesia Timur, yang rata-rata non muslim.
Friday, November 18, 2016
HNW: Indonesia Dan Turki Sudah Bersahabat Sejak Lama
HNW: Indonesia sahabat lama Turki |
Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, pada Jumat (18/11) saat menjadi pembicara kunci pada International Seminar, Indonesia and Turkey: Science, Secularism, and Contemporary Politics. Acara tersebut berlangsung di Gedung Widya Graha Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Jakarta Selatan.
Sunday, November 13, 2016
Wakil Ketua MPR: Ini Negara Demokrasi, Siapapun Boleh Menyelenggarakan Demonstrasi
HNW: Ini Negara demokrasi, Siapapun boleh demonstrasi |
Menurutnya, Indonesia adalah negara demokrasi, siapapun boleh menyelenggarakan demonstrasi. Meski demikian ditegaskan bahwa demonstrasi yang dilakukan tak boleh anarkhis dan melanggar hukum.
Menurut Hidayat Nur Wahid, demonstrasi besar-besaran yang kemarin terjadi bukan main-main. "mereka ingin menegakkan hukum," tegasnya. "menistakan Al Quran merupakan suatu hal yang serius," tambahnya.
Wakil Ketua MPR: Kita Tagih Janji Presiden Yang Hendak Menegakkan Hukum
Hidayat Nur Wahid: Kita tunggu janji Presiden Jokowi |
Saat gelar perkara, Hidayat Nur Wahid menunggu janji Joko Widodo itu terealisasi. Hal demikian diharapkan sebab saat melakulan safari ke berbagai ulama, Joko Widodo mengatakan bahwa hukum harus ditegakkan dan tidak melindungi Ahok.
Wakil Ketua MPR: Jangan Nistakan Al Quran
JAKARTA - Di tengah ribuan Komunitas One Day One Juz (ODOJ) yang berkumpul di Stadion Patriot Kota Bekasi, Jawa Barat, 13 November 2016, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan dirinya bersyukur bisa berkumpul di tengah ribuan anggota Komunitas One Day One Juz. Diungkapkan, di tengah berbagai masalah yang ada, ummat Islam tetap bisa berkreasi dalam meningkatkan perannya di Indonesia. "ummat Islam tak pernah kehilangan perannya di Indonesia," ujarnya.
Disebut, Komunitas One Day One Juz telah memberi kontribusi yang positif tidak hanya kepada bangsa dan negara namun juga pada dunia. "memberi kontribusi bagaimana mencintai Al Quran," ujarnya. Dikatakan, dengan mencintai Al Quran maka ummat bisa dekat dengan Al Quran.
Penggunaan nama komunitas yang memakai bahasa Inggris menurut Hidayat Nur Wahid sebagai bukti ummat Islam adalah ummat yang terbuka. "Islam mengajarkan keterbukaan dan mendorong kita untuk belajar dari manapun," paparnya. "kita disuruh membaca apa saja," tegasnya.
Disebut, Komunitas One Day One Juz telah memberi kontribusi yang positif tidak hanya kepada bangsa dan negara namun juga pada dunia. "memberi kontribusi bagaimana mencintai Al Quran," ujarnya. Dikatakan, dengan mencintai Al Quran maka ummat bisa dekat dengan Al Quran.
Penggunaan nama komunitas yang memakai bahasa Inggris menurut Hidayat Nur Wahid sebagai bukti ummat Islam adalah ummat yang terbuka. "Islam mengajarkan keterbukaan dan mendorong kita untuk belajar dari manapun," paparnya. "kita disuruh membaca apa saja," tegasnya.
Saturday, November 12, 2016
HNW: Tidak Benar Partai Islam Anti Pancasila Dan UUD NRI Tahun 1945
HNW (jas hitam) saat sosialisasi 4 pilar di Jakpus |
Diungkapkan oleh Hidayat Nur Wahid, sosialisasi seperti ini kali pertama dilakukan oleh MPR ketika lembaga negara itu dipimpinnya. Hidayat Nur Wahid menjadi Ketua MPR Periode 2004-2009. Dengan asal dari PKS, partai Islam, maka Hidayat Nur Wahid mengatakan, ini bukti bahwa partai Islam tak anti Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Subscribe to:
Posts (Atom)