Thursday, November 24, 2016

Hidayat Nur Wahid: Pemahaman Pancasila Ajang Koreksi Diri

HNW saat sosialisasi 4 pilar di Salatiga
SALATIGA - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menghadiri dan memberikan keynote speech dalam acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kerjasama MPR RI dengan Yayasan Mutiara Hati, di Gedung Pertemuan Daerah (GPD) Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah, Kamis (24/11/2016).  Acara yang dihadiri tokoh masyarakat, alim ulama dan masyarakat sekitar ini membawa tema soal urgensi pemahaman Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.

Dalam kesempatan itu, Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa kegiatan sosialisai yang dilakukan MPR adalah amanah UU yang harus dilakukan. Sosialisasi dilakukan agar masyarakat Indonesia semakin cinta kepada negaranya, tumbuh karakter kebangsaan yang kuat, memahami kebhinnekaan dan kedalatan bangsa.

"Diharapkan jika masyarakat terus menyegarkan pemahamannya tentang Pancasila maka kita semua bersama akan terus menyesuaikan diri dalam menghadapi tantangan bangsa, juga bisa mengoreksi diri dari segala perilaku yang bertentangan dengan Pancasila," katanya.

Diutarakan Hidayat, dengan pemahaman Pancasila dan nilai-nilai luhur bangsa dan peraturan perundangannta, maka diharapkan bisa menjadi benteng dalam menghadapi tantangan bangsa baik domestik maupun global.

Hidayat memberikan contoh, Pilpres dan Pilkada serentak adalah amanah peraturan perundangan kita dengan memahami itu maka rakyat tersadarkan bahwa rakyat adalah pemegang kedaulatan rakyat, itu adalah anugerah yang sangat besar.  Sekarang rakyatkah yang menentukan mau dibawa kemana perjalanan bangsa Indonesia dengan memberikan hak pilihnya.

"Dengan pemahaman empat pilar MPR maka rakyat akan tidak mungkin menyia-nyiakan hak konstituisonalnya untuk  memilih sesuai hati nurani.  Intinya pemahaman empat pilar MPR sangat penting bagi rakyat Indonesia semakin memahami dan mencintai negaranya," tandasnya./der

Sumber:
mpr.go.id
Kamis, 24 November 2016
http://mpr.go.id/posts/hidayat-nur-wahid-pemahaman-pancasila-ajang-koreksi-diri

No comments:

Post a Comment