Hidayat Nur Wahid |
Saturday, December 31, 2016
Malam Tahun Baru Bersama Wakil Ketua MPR RI
Tuesday, December 27, 2016
Hidayat Nur Wahid: Pimpinan MPR Masih Menunggu Usulan Amandemen UUD NRI Tahun 1945
HNW: GBHN bisa lewat amandemen UUD NRI 1945 |
Salah satu topik yang menjadi perhatian Hidayat Nur Wahid adalah rencana melakukan perubahan kembali UUD NRI Tahun 1945 dan kaitannya mengembalikan Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN).
Hidayat Nur Wahid Dukung Rencana Pembentukan Lembaga Pemantapan Pengamalan Pancasila
HNW sosialisasi 4 pilar di Tangsel |
Setelah pagi hari memberi sosialisasi di Rumah Konseling di Desa Bambu Apus, Kecamatan Pamulang, Hidayat Nur Wahid dan Ahmad Sadeli Karim sorenya hadir di acara Sosialisasi di DPD PKS Kota Tangerang Selatan, Jl. Raya Pusputek Sepong, Tangsel.
Hidayat Nur Wahid: Tokoh Banten Punya Andil Besar Dalam Kemerdekaan Indonesia
HNW saat sosialisasi 4 pilar |
Sosialisasi yang berlangsung Senin pagi, 26 Desember 2016, itu diikuti 200 peserta terdiri dari ibu-ibu anggota Majelis Ta'lim Kota Tangsel, pengurs dan anggoat yayasan RPM beserta anggota binaannya Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Tangerang Selatan.
Wakil Ketua MPR: Kita Harus Melaksanakan Ketertiban Dunia
HNW: Kita Harus Melaksanakan Ketertiban Dunia |
Amanat yang demikian pernah dilakukan oleh Presiden Soekarno dengan menggelar Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat, tahun 1955. Dalam konferensi itu, Indonesia tidak mengundang Israel. "yang diundang adalah Palestina," ujar Hidayat Nur Wahid. Dari komitmen inilah maka Indonesia memegang teguh prinsip bahwa Indonesia tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel selama bangsa itu masih menjajah bangsa Palestina.
Wakil Ketua: Pemerintah Juga Harus Melakukan Sosialisasi
HNW: Pemerintah Juga Harus Melakukan Sosialisasi |
Dikatakan oleh Hidayat Nur Wahid, sosialisasi ini dilakukan sejak dirinya menjadi Ketua MPR Periode 2004-2009. Dalam masalah sosialisasi, Hidayat Nur Wahid mengharap agar pihak eksekutif ikut terlibat secara aktif. Ini penting sebab menurutnya MPR memiliki keterbatasan dalam masalah kewenangan. "Jadi tak mungkin sosialisasi dilakukan MPR," ujarnya.
Saturday, December 24, 2016
Hidayat Nur Wahid Beri Kuliah Umum Di IPB
HNW bersama civitas akademika IPB |
Acara yang digelar di auditorium Graha Widya Wisuda komplelsk IPB selain dihadiri mahasiswa peserta juga dihadiri beberapa civitas akademika IPB. Dalam kesempatan tersebut, Hidayat memberikan materi dengan tema sentral Islam, Indonesia dan Perjuangan.
HNW: Akses Bebas Visa Indonesia China Harus Berasas Resiprokal
HNW: Bebas visa harus resiprokal |
Presiden Joko Widodo akhirnya bersuara. Presiden, Jumat kemarin mengklarifikasi dan membantah adanya isu terkait serbuan jutaan tenaga kerja China ke Indonesia. Jokowi membantah bahwa tenaga kerja asal China yang masuk ke Indonesia jumlahnya mencapai puluhan juta, namun hanya sekitar 20 ribu pekerja saja.
Friday, December 23, 2016
Wakil Ketua MPR: Silahkan Menerjemahkan Al Quran Ke Berbagai Bahasa
Hidayat Nur Wahid |
Wakil Ketua MPR: Toleransi Itu Saling Menghormati Dan Menghargai
HNW: Toleransi Itu Saling Menghormati Dan Menghargai |
Thursday, December 22, 2016
Wakil Ketua MPR: Saya Berharap Ada Kedamaian Di Aleppo
HNW: Banyak konspirasi terhadap Turki |
Hidayat Nur Wahid bersyukur, pemimpin Turki, Erdogan, bisa mengambil langkah-langkah efektif sehingga bisa menyelesaikan masalah. Dirinya berharap permasalahan di Timur Tengah termasuk Suriah dan Turki bisa diselesaikan. Dirinya bahagia, Turki mau menampung pengungsi dari Aleppo, Suriah. "Dengan demikian pengungsi bisa diselamatkan,' ujarnya.
Wakil Ketua MPR: Dengan Turki, Indonesia Siap Bekerjasama Dalam Dunia Pendidikan
HNW terima delegasi Turki |
Delegasi itu menginginkan agar pendidikan yang dijalankan mampu mencetak manusia yang moderat dan jauh dari nilai kekerasan.
Friday, December 16, 2016
Hidayat Nur Wahid: Komunisme Masih Menjadi Ancaman Konkrit
HNW: Komunisme ancaman konkrit |
"Umat Islam menjadi tulang punggung (back bone) untuk menyelamatkan Pancasila dari ideologi komunisme," kata Hidayat Nur Wahid dalam Dialog Kebangsaan bertema "Pancasila VS Komunisme: Menguji Daya Tahan NKRI dalam Menghadapi Problem Nasional" di Aula K.H. Noer Ali Islamic Centre Bekasi, kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/12/2016). Turut berbicara dalam dialog ini Prof Dr H. Ahmad Satori Ismail (Ketua Ikadi).
Thursday, December 15, 2016
HNW : Islam Tulang Punggung Selamatkan Pancasila dari Komunisme
Hidayat Nur Wahid |
"Umat Islam menjadi tulang punggung (back bone) untuk menyelamatkan Pancasila dari ideologi komunisme," ujar Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dalam Dialog Kebangsaan bertema 'Pancasila VS Komunisme: Menguji Daya Tahan NKRI dalam Menghadapi Problem Nasional' di Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/12).
HNW: Ikhlaskan Saja Ahok Ditahan
HNW: Ikhlaskan saja Ahok untuk ditahan |
Hidayat menilai hakim dan jaksa sudah ikhlas di sidang perdana kasus penistaan agama oleh Ahok. Ia mendoakan semoga terus demikian sampai semua proses selesai.
Wednesday, December 14, 2016
Hidayat Nurwahid: Sosialisasi 4 Pilar Bentuk Kepedulian Kita pada Nilai-nilai Kebangsaan
Sosialisasi 4 Pilar bentuk kepedulian pada nilai kebangsaan |
Hidayat melakukan sosialisasi empat pilar, di Markas Dakwah, Jalan Perjuangan RT 02 RW 02, Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Senin (12/12).
Tifatul: Demokrasi Lebih Dekat dengan Sisi Islam Bukan Komunis
Ketua FPKS MPR RI Tifatul Sembiring (peci) |
Dihadapan Kasek MAN Tebingtinggi Hendri Sasti, Ketua DPD PKS Tebingtinggi, Wan Syawal dan ratusan pelajar MAN, mantan Mentri Kemen Info RI ini mengatakan bahwa demokrasi itu paling dekat dengan sisi ke Islaman bukan sisi komunisme (Komunis). “Demokrasi itu hanya berlaku seperti di Indonesia, tidak untuk Singapura, karena mereka memiliki Perdana Mentri, jadi sistem pemerintahannya tidak demokrasi, tetapi masih sistem kerajaan.” jelasnya.
Soenmandjaja: Kedaulatan Bangsa Atas Bumi, Air dan SDA Harus Senantiasa Dijaga
Tb Soenmandjaja saat sosialisasi 4 pilar |
“Kasus kontrak kerja sama Freeport dengan Pemerintah Indonesia yang hanya menyisakan 1-3,5% keuntungan bagi Indonesia adalah contoh kasus yang perlu kita kaji sebagaimana konstitusi kita dalam pasal 33 UUD 1945 bahwa bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran Rakyat Indonesia.” tegas Soenmandjaja.
Tuesday, December 13, 2016
Hidayat Nur Wahid: Indonesia harus punya atase keagamaan di luar negeri
HNW: RI harus punya atase keagamaan di LN |
"Itu bagian dari hak asasi manusia. Perlindungan itu tidak hanya diberikan kepada warga negara yang ada di dalam negeri namun juga di luar negeri," kata Hidayat saat menjadi pembicara dalam Cordofa Islamic Conference, di Parung, Bogor, Jawa Barat pada Selasa (13/12).
Hidayat: Muhammadiyah Adalah Penganut Moral Politik Yang Sangat Tinggi
HNW dalam Tanwir Muhammadiyah |
Karena itu sudah sepatutnya dalam Tafsir At Tanwir yang sedang disusun oleh Pimpinan tarjih dan tajdid PP Muhammadiyah juga dicantum soal etos politik. Bukan hanya etos kerja, ekonomi dan sosial. Karena sesungguhnya etos politik yang sudah ditunjukkan para pendahulu muhammadiyah patut ditiru dan diteruskan para politisi. Baik yang berasal dari muhammadiyah sendiri, maupun politisi Indonesia pada umumnya.
Wakil Ketua MPR: Warga Negara Yang Di Luar Negeri Juga Perlu Dilindungi
HNW sosialisasi 4 pilar di CIC |
Dalam sosialisasi itu juga disinggung mengenai hak warga mendapat perlindungan. "Itu bagian dari hak asasi manusia," ujarnya. Menurut Hidayat Nur Wahid, perlindungan itu tidak hanya diberikan kepada warga negara yang ada di dalam negeri namun juga di luar negeri.
Politikus PKS Desak Mendagri Segera Nonaktifkan Ahok
HNW disela-sela acara CIC |
"Sesuai prosedur yang ada, kepala daerah yang menyandang status terdakwa harus segera dinonaktifkan. Mendagri jangan menunda-nunda lagi karena ini sudah umum berlaku bagi kada lainnya," tegas pimpinan MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) di sela-sela acara Cordofa Islamic Conference (CIC) yang diselenggarakan Corps Dai Dompet Dhuafa di Pendopo 45 Parung, Bogor, Selasa (13/12).
Monday, December 12, 2016
Akmal Pasluddin Sosialisasi 4 Pilar Melalui Seni
Akmal sosialisasi 4 pilar melalui seni |
Kata legislator asal Dapil 2 Sulsel ini, kegiatannya dapat dilakukan dengan berbagai metode, tergantung masyarakat yang hadir.
"Kegiatannya cocok bagi seluruh kalangan dari anak muda sampai orang tua. Untuk itu, kali ini dirangkaikan dengan kegiatan seni budaya karena pesertanya dihadiri anak-anak muda. Ini akan lebih mengena, sehingga pesan yang ingin disosialisasikan dapat diterima peserta," ujar Andi Akmal.
Hidayat Nur Wahid: Sosialisasi Empat Pilar Sembari Memperingati Maulud Nabi.
HNW dan Nurhasan Zaidi (kiri) |
Sebagai penyaji materi Sosialisasi Empat Pilar MPR, Hidayat tampil bersama anggota MPR Fraksi PKS Nurhasan Zaini, S.Sos. Tapi, selaku pimpinan MPR, Hidayat Nur Wahid membuka secara resmi sosialisasi yang diselenggarakan bertepatan dengan peringatan Maulud Nabi SAW.
Hidayat Nur Wahid Dukung Penindakan Terhadap Teroris
HNW bicara masalah terorisme |
Tapi, menurut Hidayat Nur Wahid, pihak kepolisian harus fokus, jangan sampai kasusnya diperluas, seakan-akan Islam jadi ikut dipersalahkan. Dan, dalam melakukan penindakan, kepolisian harus adil, jangan sampai ada yang langsung ditahan dan ada yang tidak ditahan padahal statusnya sudah sama-sama tersangka.
Hidayat Nur Wahid: Umat Islam berkontribusi tanamkan nasionalisme
HNW: Umat Islam berkontribusi tanamkan nasionalisme |
"Keduanya adalah Syarekat Islam yang berdiri pada 1905 dan Jamiatul Khoir sejak 1901, yang turut berkontribusi menanamkan nasionalisme bagi bangsa Indonesia," katanya dalam sosialisasi Empat Pilar di Jakarta, seperti dilansir keterangan tertulisnya, Senin.
MPR selenggarakan Empat Pilar dan Maulid Nabi
Hidayat sampaikan 4 pilar dalam maulid Nabi |
"Inilah cara kami (MPR RI) mendekatkan UUD NRI Tahun 1945 dengan masyarakat yang sangat beragam," kata Hidayat Nur Wahid seperti dikutip Humas MPR RI melalui siaran persnya.
Sunday, December 11, 2016
Hidayat: Umat Islam Memberi Sumbangan Besar Bagi Berdirinya Indonesia
Sosialisasi 4 pilar oleh Hidayat Nur Wahid |
Baik Syarekat Islam maupun Jamiatul Khoir merupakan organisasi yang didirikan umat Islam. Kedua organisasi, itu turut berkontribusi dalam menanamkan sikap nasionalisme bagi bangsa Indonesia. Dan berupaya membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
Thursday, December 8, 2016
Hidayat Nur Wahid: Sangat Penting Bangsa Ini Gelorakan Moralitas Bangsa
HNW, Sohibul Iman dan Jazuli Juwaini |
“Moralitas bangsa rujukannya adalah Pancasila sila pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, jika rujukannya pada UUD, maka moralitas adalah pjakan dasar bernegara. Moralitas bukan hanya bersifat individual, tapi sangat terkait dengan lingkungannya, dengan manusia lainnya, terkait dengan umat beragama lainnya dan juga bahkan terkait dengan alam,” ujarnya, saat menjadi pembicara dalam diskusi ‘Refleksi Kebangsaan’ dalam rangka Launching Lomba Penulisan Bertema Kebangsaan 2017 “Islam dan Patriotisme Kebangsaan”, di Ruang Aspirasi PKS DPR RI, Gedung Nusantara I, Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Kamis (8/12/2016).
Hidayat Nur Wahid: Sudah saatnya menggelorakan cinta bangsa
HNW: Gelorakan cinta tanah air |
"Moralitas bukan hanya bersifat individual, tapi sangat terkait dengan lingkungannya, dengan manusia lainnya, terkait dengan umat beragama lainnya dan juga bahkan terkait dengan alam," katanya dalam diskusi bertajuk "Refleksi Kebangsaan" di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis.
Monday, December 5, 2016
HNW: Aksi 412 Langgar Aturan
HNW dalam Aksi Bela Islam 212 |
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menilai banyak aturan yang dilanggar panitia maupun peserta aksi yang ikut dalam acara tersebut. Aksi 412 dinilai melanggar karena memanfaatkan acara car free day (CFD) untuk aktivitas partai politik.
Perbedaan Aksi 212 dan 412 Menurut Hidayat Nur Wahid
HNW: Beda sekali 212 dengan 412 |
Menurut dia, aksi 2 Desember yang diikuti jutaan umat Islam itu berjalan dengan tertib, santun, sesuai dengan aturan hukum, serta dihadiri oleh TNI, Polri, presiden, ulama dan habaib. Kalau pun ada partai politik, mereka tidak mempergunakan bendera partai dan membaur bersama dengan umat.
Sunday, December 4, 2016
HNW Sebut Aksi 4/12 Mereduksi Makna Indonesia
JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menilai, parade kebudayaan yang digelar saat Car Free Day (CFD) dan mengambil tema Indonesia Kita, sangat tidak sesuai fakta di lapangan. Menurutnya, banyak aturan yang dilanggar panitia maupun peserta aksi yang ikut dalam acara tersebut.
"Itu tidak sesuai dengan apa yang menjadi peraturan gubernur DKI, yang tidak membolehkan CFD untuk aktivitas partai politik. Apalagi, gubernur dengan tegas menyampaikan itu dilarang. Kalau disebut sebagai Indonesia Kita, menjadi pertanyaan besar, masa Indonesia Kita melanggar hukum," kata Hidayat, saat dihubungi, Ahad (4/12).
"Itu tidak sesuai dengan apa yang menjadi peraturan gubernur DKI, yang tidak membolehkan CFD untuk aktivitas partai politik. Apalagi, gubernur dengan tegas menyampaikan itu dilarang. Kalau disebut sebagai Indonesia Kita, menjadi pertanyaan besar, masa Indonesia Kita melanggar hukum," kata Hidayat, saat dihubungi, Ahad (4/12).
Saturday, December 3, 2016
Wakil Ketua MPR: Sidang Istimewa Sulit Dilaksanakan
Waka MPR RI Hidayat Nur Wahid |
Menurut Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, SI MPR sudah tidak lagi dikenal dalam persidangan di parlemen. "Dari sisi formal, sejak reformasi, Sidang Istimewa itu sudah tidak lagi dikenal, sehingga sangat sulit untuk meminta MPR segera melakukan sidang tersebut," katanya saat ditemui INDOPOS di sela aksi Bela Islam III di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Jumat (2/12).
Subscribe to:
Posts (Atom)