Sunday, October 23, 2016

Wakil Ketua MPR: Saya Santri Mendukung Hari Santri

HNW dalam Hari Santri Nasional
JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid saat bertemu warga Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta, 23 Oktober 2016, mendukung adanya Hari Santri yang jatuh 22 Oktober. "Saya dulu santri di Pondok Modern Darussalam Gontor," ujarnya.

Diungkapkan, Hari Santri merupakan janji Joko Widodo saat kampanye Pilpres 2014. Dalam kesempatan itu rencananya Hari Santri hendak ditetapkan pada 1 Muharram. Penetapan 1 Muharram itu menimbulkan perdebatan. Hingga suatu ketika Hidayat Nur Wahid bertemu dengan Ketua PBNU.

Dalam pertemuan tersebut, Hidayat Nur Wahid memberi saran agar penetapan Hari Santri mempunyai kaitan historis dengan santri. Hidayat Nur Wahid menyarankan agar di saat pendiri NU, KH. Hasyim Asyhari, mengeluarkan fatwa Resolusi Jihad, 22 Oktober 1945, tanggal dan bulan itu dijadikan Hari Santri. Usulan itu mendapat sambutan dan dukungan dari PBNU.

Resolusi Jihad menurut Hidayat Nur Wahid merupakan sebuah bentuk heroisme kaum santri. "Santri mempunyai peran menyelamatkan Indonesia saat pertempuran di Surabaya dari upaya penjajahan kembali," ujarnya. "Perjuangan tersebut menunjukkan ummat Islam tak terpisahkan dari Indonesia," tambahnya.

Sumber:

mpr.go.id
Minggu, 23 Oktober 2016
http://mpr.go.id/posts/wakil-ketua-mpr-saya-santri-mendukung-hari-santri

No comments:

Post a Comment