Sunday, February 26, 2017

Sosialisasi 4 Pilar MPR RI Melalui Budaya Pagelaran Wayang Kulit di Sanden Bantul

Hidayat sosialisasi 4 pilar via wayang
JOGJA – Pagelaran wayang kulit semalam suntuk sukses digelar di Pendopo Balaidesa Murtigading, Sanden, Bantul oleh dalang Ki Drs. Iswahyudi, M.Hum dengan lakon “MBANGUN SAPTA MARGA”, Sabtu (25/2/2017).

Pagelaran wayang semalam suntuk digelar mensosialisasi 4 Pilar MPR RI ini dihadiri DR. H.M Hidayat Nur Wahid, MA (Wakil Ketua MPR RI), Matheus Stefi Pasimanjeku, SH (anggota DPD RI), Siti Fauziah (anggota MPR RI), Bupati Bantul Drs. H. Suharsono, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, Sunarto, SH, MM, Ketua umum Masyarakat Peduli Wayang Bpk. Didik, Kapolsek Sanden AKP Riwanta beserta jajaran Muspika Sanden.

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul Sunarto, SH, MM dalam sambutannya mewakili Bupati Bantul mengatakan bahwa seni macapat Bantul pernah mencetak rekor MURI. Kegiatan ini merupakan upaya melestarikan budaya  dan bermanfaat dalam memahami dan menanamkan 4 pilar MPR RI dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, jelas Sunarto.

“Bhinneka Tunggal Eka harus ditanamkan kepada generasi muda sehingga perpecahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dapat dihindari”, kata Kadisbud Kabupaten Bantul Sunarto, SH, MM.

Sedangkan Wakil Ketua MPR RI, DR. H.M Hidayat Nur Wahid, MA menyatakan, dalam konteks keragaman budaya Indonesia, MPR sesuai amanat UU No. 17 Tahun 2014 juncto UU No  42 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD senantiasa merawat kebudayaan bangsa dengan melakukan pemasyarakatan Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhinbeka Tunggal Eka.

DR. H.M Hidayat Nur Wahid, MA memaparkan bahwa lakon “Mbangun Sapta Marga” dalam pentas seni Wayang Kulit ini mengandung banyak makna, diantaranya ketuhanan yang dimiliki dan diyakini amatlah penting dalam membangun sebuah bangsa.

“Tanpa landasan agama yang kuat maka proses pembangunam bangsa akan porak poranda”, Kata Hidayat Nur Wahid.

Generasi di era globalisasi membutuhkan implementasi pancasila yang kuat. Selain pancasila, juga harus berdasar pada UUD 45 sehingga pemuda calon generasi penerus bangsa harus memiliki nilai pancasila dalam kepemimpinannya yaitu Kepemimpinan berketuhanan, Kepemimpinan berkesatuan, Kepemimpinan bermusyawarah, dan Kepemimpinan berkeadilan, ujar Wakil Ketua MPR RI DR. H.M Hidayat Nur Wahid, MA.

Pentas seni pagelaran Wayang Kulit dimulai dengan penyerahan secara simbolik tokoh wayang dari Wakil Ketua MPR RI DR. H.M Hidayat Nur Wahid, MA kepada dalang Ki Drs. Iswahyudi, M.Hum. Dalam pentas seni pagelaran Wayang Kulit tersebut menghadirkan bintang tamu Dimas Tejo dan Yu Beruk dari Yogyakarta. Kesuksesan pagelaran wayang kulit semalam suntuk ini tidak terlepas dari peran anggota Polsek Sanden dalam menjaga keamanan saat berlangsung hingga acara usai.

Penulis : Humas Sanden

Sumber:

tribratanews.polri.go.id
Ahad, 26 Februari 2017
http://tribratanews.polri.go.id/?p=76136

No comments:

Post a Comment