Thursday, February 2, 2017

Ramai Debat Kusir Soal Penistaan Agama, PKS Gelar Sekolah Konstitusi

Sekolah Konstitusi FPKS MPR RI
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) MPR RI menggelar Sekolah Konstitusi dengan tema 'Ancaman Kebhinnekaan: Penistaan Agama Ditinjau dalam Perspektif Konstitusi' di Gedung Nusantara V, Ruang GBHN, Kompleks MPR-DPR-DPD RI, Jakarta, Selasa (1/2/2017).

"Acara sekolah konstitusi PKS kali ini mengambil tema mengenai ancaman kebhinekaan, masalah kita ambil tema masalah penistaan dalam konstitusi kita. ini sebetulnya bukan sesuatu yang dadakan ini perencanaannya sudah beberapa bulan sebelumnya," ujar Ketua FPKS MPR RI, Tifatul Sembiring.

Mantan Menkoinfo ini menjelaskan digelarnya sekolah konsitusi ini untuk mendapatkan satu jawaban secara konsitusi bagaimana masalah penistaan agama yang saat ini sedang ramai diperbincangkan oleh publik.

"Sekarang ini banyak beredar debat, apalagi di sosial media. Debat ini istilahnya debat Kusir. kita ingin melihat bagaimana pandangan dari bapak-bapak narasumber terutama pihak kepolisian, pakar hukum pidana dan dosen juga di Akademi maupun dari mahkamah konstitusi dalam menggapi persoalan ini," tuturnya.

Diharapkan dengan adanya sekolah konsitusi ini, akan menjadi menambah wawasan legislator PKS yang ada di DPR dab seluruh staf-staf ahli PKS dalam memandang dan menyikapi persoalan penistaan agama ini.

"Banyak sekali hal yang kita kutip tadi dari para narasumber. Jadi hari ini kita melihat bagaimana betapa ada satu cakrawala yang lebih luas dalam menerapkan satu undang-undang maupun dalam melakukan penyidikan dalam hukum," ungkap Tifatul.

"Hakim juga senantiasa berpedoman kepada Pancasila khususnya masalah ketuhanan itu. Jadi misalnya berdasarkan Keadilan, keadilan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa dan penyidik juga melakukan hal yang demikian, bukan sekedar ikut-ikutan. Karena di Polandia atau di Amerika Latin sebetulnya negara-negara yang menganut sosialis karena kita punya sumber hukum sendiri yaitu Pancasila," tutupnya.

Hadir dalam sekolah konsitusi ini, Kordinator Staf Ahli Kapolri, Irjen Pol Ihza Patria, Dr Hamdan Zoelva SH, MH, dan Prof Dr Mudzakkir SH MH.

Sumber:

www.jitunews.com
Rabu, 1 Februari 2017
http://www.jitunews.com/read/52520/ramai-debat-kusir-soal-penistaan-agama-pks-gelar-sekolah-konstitusi

No comments:

Post a Comment