Wednesday, September 28, 2016

[Album Foto] Sekolah Konstitusi ke-4 FPKS MPR RI

JAKARTA - Sekolah Konstitusi putaran ke-4 dengan pembicara Dr Adian Husaini berlangsung pada Selasa (27/9) di Ruang GBHN, Nusantara V, Kompleks MPR RI. Tema yang dibicarakan adalah "Pancasila, Piagam Jakarta dan Perjuangan Konstitusi Politik Umat Islam".

Dr Adian Husaini di Sekolah Konstitusi FPKS MPR RI

Tuesday, September 27, 2016

Ingin Amandemen Kelima UUD, Pimpinan DPD Konsultasi Ke MPR

Pimpinan MPR bertemu dengan Pimpinan DPD
JAKARTA - Pimpinan DPD menemui Pimpinan MPR untuk berkonsultasi tentang rencana DPD untuk melakukan perubahan (amandemen) Kelima Undang-Undang Dasar (UUD). Perubahan (amandemen) UUD kelima yang ingin diusulkan itu berkaitan dengan kewenangan DPD.

Konsultasi pimpinan kedua lembaga negara itu berlangsung di ruang rapat pimpinan MPR di Gedung Nusantara III Lantai 9 Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (27/9/2016). Delegasi DPD dipimpin Farouk Muhammad didampingi Wakil Ketua DPD GKR Hemas, Ketua Kelompok DPD MPR John Pieris, anggota DPD Intsiawati Ayus dan Sekjen DPD Sudarsono Hardjosukarto.

Friday, September 23, 2016

Abdul Fikri Faqih: Pemikiran Tentang Syariat Islam Sudah Selesai

Abdul Fikri FAqih (berpeci)
BREBES - Sekarang ini,  tidak ada lagi relevansinya untuk  mempertentangkan antara Pancasila dengan agama Islam. Karena Pancasila, yang menjadi dasar dan ideologi bangsa Indonesia  dirumuskan oleh orang-orang Islam. Mulai dari  29 Mei hingga 1 Juni 1945, tokoh-tokoh umat Islam saat itu terlibat diskusi panjang menyangkut dasar negara. Mereka juga  menyampaikan pendapat dan berpidato, seperti halnya pidato Soekarno pada 1 Juni, yang kemudian ditetapkan sebagai hari lahir Pancasila.

Karena itu, saat ini  sudah  tidak  tepat lagi mempertentangkan  agama dengan nasionalisme. Sekalipun memang pemikiran soal syariat Islam bisa dimaklumi. Gagasan tersebut muncul sesuai  sejarah Indonesia.

Tuesday, September 20, 2016

Wakil Ketua MPR: Gontor Ikut Membangun Bangsa

HNW saat HUT Gontor ke-90
PONOROGO - Saat menghadiri acara puncak 90 Tahun Pondok Pesantren Modern Gontor, di Ponorogo, Jawa Timur, 19 September 2016, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan Gontor memberi banyak hal kepada bangsa. Dalam sistem pendidikan yang dilakukan tidak hanya full day school namun juga full night school yang ternyata menghadirkan pendidikan yang berkualitas, "allhamdulillah," ujarnya.

Dalam hal inilah Gontor bisa menyumbangkan sumber daya manusia yang ikut membangun bangsa dalam beragam bidang. Ia menyebut Cendekiawan Nurcholish Madjid, mantan Ketua Muhammadiyah Din Syamsuddin, mantan Ketua NU Hasyim Muzadi, Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin, dan Ketua MPR tahun 1960-an Idham Chalid.

Wakil Ketua MPR: Pemberantasan Korupsi Yang Kecil Iya, Yang Besar Juga Iya

HNW: IG dan DPD dua masalah berbeda
PONOROGO - Saat melakukan kunjungan kerja ke Ponorogo, Jawa Timur, 19 September 2016, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan antara masalah Irman Gusman dengan DPD itu dua masalah yang berbeda.

Dikatakan ada yang mengatakan bahwa saat ini kedudukan DPD sebagai lembaga negara lemah sehingga harus diperkuat. Menanggapi hal demikian, Hidayat Nur Wahid menuturkan sebagai pimpinan MPR dirinya memandang bahwa secara konstitusi menegaskan bahwa DPD masih ada.

Hidayat Nur Wahid: DPD Lemah, Harus Diperkuat

HNW: DPD jangan diperlemah
Ponorogo (19/9) - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan saat ini kedudukan DPD sebagai lembaga negara sedang lemah sehingga harus diperkuat. Hal itu disampaikan Hidayat dalam kunjungan kerjanya ke Ponorogo, Jawa Timur.

"DPD lemah jadi harus diperkuat. Jadi semakin memperkuat keinginan kita untuk memperkuat DPD," kata Hidayat di Balai Pertemuan Pondok Modern Gontor, Kec. Mlarak, Ponorogo, Jawa Timur, Senin (19/09/2016).

Monday, September 19, 2016

Ketua FPKS MPR RI: Degradasi Moral Buat Dampak Buruk Pornografi dan Kejahatan Seksual Sulit Dibendung

Tifatul: Degradasi moral penyebab tindakan asusila
JAKARTA - Tergerusnya moral dan identitas bangsa membuat dampak buruk dari perkembangan teknologi seperti pornografi dan kejahatan seksual semakin sulit terbendung.  Ketua Fraksi PKS MPR RI, Tifatul Sembiring pada acara Dialog 4 Pilar dengan tema “Fenomena Penyimpangan dan Degradasi Moral di Masyarakat” mengimbau agar orang tua semakin waspada dan memperhatikan anak-anaknya.

Sunday, September 18, 2016

Pimpinan MPR HNW Hadiri Silaturahmi Nasional Di Istiqlal

HNW di Istiqlal, Jakarta
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Minggu (18/9) menghadiri acara Silaturahmi Nasional Umat Islam 'Doa Untuk Kepemimpinan DKI Jakarta' di Mesjid Istiqlal Jakarta.  Acara yang dihadiri beberapa ulama dan tokoh nasional seperti Amien Rais, Didin Hafidudin, Nachrowi Ramli dan ribuan kaum muslimin dari berbagai ormas Islam dari seluruh wilayah Jakarta membahas soal agama, umat, bangsa dan pemimpin.

Dalam kesempatan itu, di hadapan ribuan umat, Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, mengatakan bahwa berawal dari mesjid silaturahmi ini akan membawa dan menghadirkan kebudayaan Islam yang membawa kepada kerahmatan dan membawa kepada solusi.

Saturday, September 17, 2016

HNW Dorong Pemerintah Sosialisasikan Tax Amnesty Di Luar Negeri

HNW: Tax Amnesty melenceng dari tujuan awal
JAKARTA - Saat menjadi pembicara dalam seminar Evaluasi Kebijakan Investasi, Moneter, dan Fiskal, di Jakarta, 17 September 2016, Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid, mengatakan tax amnesty yang dilakukan pemerintah sampai sekarang belum seperti yang diharapkan.

Diungkapkan bahwa target dari program itu belum tercapai bahkan diakui  tax amnesty dianggap menyimpang karena terbukti salah satu fraksi di DPR ada yang menolaknya.

Dikatakan bahwa tax amnesty dilakukan untuk menarik dana uang orang Indonesia yang berada di luar negeri. Menyikapi hal demikian, Hidayat Nur Wahid mengatakan, selama ini pemerintah tak pernah mensosialisasikan kebijakan tax amnesty di luar negeri.

Monday, September 12, 2016

Wakil Ketua MPR: Menauladani Nabi Ibrahim Dalam Soal Kepemimpinan

Hidayat Nur Wahid
JAKARTA - Pada sholat Idul Adha yang jatuh pada 12 September 2016 atau 10 Dzulhijjah 1437 H, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menjadi khatib. Sholat id dengan khatib Hidayat Nur Wahid itu dilaksanakan di Lapangan Barat, LPPI, Kemang, Jakarta Selatan.

Dalam khotbahnya, Hidayat Nur Wahid menuturkan dihari raya Idul Adha ini kita menghidupkan kembali peristiwa yang telah dilalui oleh Nabi Ibrahim dan keluarganya. "Idul Adha hari pengorbanan, hari penebusan, hari bahagia disaat Allah membalas pengorbanan Ibrahim dan Ismail dengan penebusan pahala yang sangat besar," ujarnya.

Wakil Ketua MPR: Kita Bisa Menggunakan Quota Haji Negara Lain

HNW sampaikan khutbah Ied
JAKARTA - Selepas menjadi khatib Idul Adha di Kemang, 12 September 2016, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid ditanya wartawan soal daftar tunggu haji di Indonesia yang mencapai puluhan tahun. Menanggapi hal yang demikian, Hidayat Nur Wahid mengatakan daftar tunggu naik haji bisa lama disebabkan karena aturan quota. "Ini kesepakatan negara-negara Islam," katanya. "Kalau tidak ada quota akan menambah ruwet saat ibadah," tambahnya. Dalam quota disebut per 1.000 penduduk, ada satu jatah calon haji. Dengan quota itu maka Indonesia mendapat jatah lebih dari 200.000 jamaah haji.

Tuesday, September 6, 2016

Pelantikan Anggota MPR Melalui Jalur Pengganti Antar Waktu

Sutriyono S.Pd., M.Si dilantik sebagai anggota MPR RI
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI H. Mahyudin ST MM, memimpin prosesi pengucapan sumpah janji  Pengganti Antar Waktu (PAW), dua orang  anggota MPR RI, periode 2014-2019. Acara tersebut berlangsung di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara V Kompleks MPR, DPR dan DPD, pada Selasa (6/9). Ikut hadir pada acara tersebut Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Ketua Fraksi PKS MPR Tifatul Sembiring, Ketua Fraksi PPP Irgan Khairul Mahfis serta para anggota MPR.

Kedua anggota MPR yang mengucapkan sumpah janji itu adalah Dr. Marlinda Irwanti, SE, M.Si anggota fraksi Partai Golkar Dapil Jawa Tengah X. Marlinda menggantikan  H. Budi Supriyanto SH, MH. Serta Sutriyono S.Pd, M.Si. Anggota F PKS dapil Jawa Tengah  III, yang  menggantikan Dr. H. M. Gamari Sutrisno.

HNW: Berdakwahlah Secara Bijak

HNW terima delegasi Cordofa Dompet Duafa
JAKARTA - Pada 6 September 2016, di ruang kerjanya, Lt.9, Gedung Nusantara III, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menerima delegasi Cordofa (Corps Da’i Dhompet Dhuafa). Delegasi bersembilan orang itu dipimpin oleh GM Sosial dan Dakwah, Ahmad Fauzi Qasim.

Cordofa merupakan lembaga dakwah yang menyebarkan dainya untuk mensyiarkan Islam ke berbagai tempat seperti di daerah pedalaman dan perbatasan Indonesia bahkan hingga luar negeri seperti Selandia Baru. Kedatangan mereka selain memaparkan program kerja Cordofa, juga mengundang Hidayat Nur Wahid untuk memberi pemahaman kepada Cordofa mengenai apa-apa yang perlu dilakukan dalam berdakwah.

Monday, September 5, 2016

Wakil Ketua MPR: Menggunakan Narkoba Melanggar Pancasila

Narkoba melanggar Pancasila
JAKARTA - Bersama Ketua BNN Budi Waseso, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid pada 5 September 2016, di Gedung KK II,  Komplek Parlemen, Jakarta, melakukan Sosialisasi 4 Pilar kepada ratusan santri Mahad Aly An Nuaimy. Pesantren itu berlokasi di Kebayoran Lama, Jakarta.

Dalam sosialisasi itu, Hidayat Nur Wahid mengatakan salah satu hal yang penting untuk diseriusi dalam Sosialisasi 4 Pilar adalah bagaimana menyelematkan bangsa ini dari narkoba. Dengan demikian bila mengkonsumsi narkoba maka ia melanggar 4 Pilar. "Bagaimana ingat Pancasila kalau menggunakan narkoba," ujarnya.

Saturday, September 3, 2016

Wakil Ketua MPR: Bila Ada Kekurangan Dalam UUD NRI Tahun 1945, Itu Bisa Diperbaiki

HNW dan teman sekampung
PONOROGO - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid saat melakukan kunjungan kerja ke Pondok Modern Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, 3 September 2016, mengatakan bila ada keinginan untuk kembali ke UUD Tahun 1945 itu sangat dimungkinkan. "Meski demikian keinginan itu harus melalui proses amandemen di MPR," paparnya.

Menurut Hidayat Nur Wahid bila keinginan kembali ke UUD Tahun 1945 itu terwujud, akan membuat semuanya menjadi kembali ke masa lalu. "Hasil dari amandemen UUD Tahun 1945 yakni UUD NRI Tahun 1945 menghasilkan sesuatu yang berbeda," ungkapnya. Ia menyebut adanya Pilpres secara langsung dan adanya lembaga negara yang baru semacam MK serta terteranya anggaran 20 persen di bidang pendidikan merupakan hasil dari amandemen.

Wakil Ketua MPR: Pagelaran Wayang Kulit Akan Kita Lakukan Di Pesantren Dan Desa Di Seluruh Indonesia

HNW dalam pagelaran wayang
PONOROGO - "Sugeng karaharjan nggih," ujar Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menyapa ratusan santri dan masyarakat Ponorogo saat mengawali sambutan dalam pagelaran wayang kulit dalam rangka Sosialisasi 4 Pilar MPR di lapangan sepakbola, Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, sabtu malam, 3 September 2016.

Dalam pagelaran wayang kulit dengan lakon "Parikesit Dadi Ratu" tersebut, Hidayat Nur Wahid mengatakan, MPR ikut bersyukur bahwa Pondok Gontor telah dikaruniai umur yang panjang, 90 tahun, di mana dalam perjalanan pengabdiannya Pondok Gontor mempunyai peran yang besar kepada bangsa, negara, dan masyarakat lewat jalur pendidikan.

Wakil Ketua MPR: Pondok Modern Gontor Memperkenalkan Keindonesian Pada Santri

HNW bersama Alumni Gontor
PONOROGO - Di hadapan sebelas ribu alumni Pondok Modern Darussalam Gontor,  dalam acara Reuni Akbar dan 90 Tahun Pondok Gontor, di Ponorogo, Jawa Timur, 3 September 2016, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan, sejak dahulu Pondok Gontor memperkenalkan keindonesiaan kepada para santri-santrinya.

Bukti dari Pondok Gontor memperkenalkan keindonesiaan bisa disimak dari lagu Hymne Pondok Gontor, di mana dalam hymne itu menyebut 3 ibu. Tiga ibu itu adalah, ibu biologis, ibu pertiwi Indonesia, dan ibu pengasuhan dan pendidikan pondok Gontor. "Pesantren ini mengenalkan nilai-nilai kejuangan kepada kita," ujarnya.

Friday, September 2, 2016

Wakil Ketua MPR: Kalau Gatot Brajamusti Menggunakan Narkoba, Ya Harus Dihukum

HNW di Ponpes Modern Gontor
PONOROGO - Selepas memberi Sosialisasi 4 Pilar di Universitas Darrusalam Pondok Modern Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, 2 September 2016, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid ditanya wartawan soal dugaan penggunaan narkoba oleh Ketua Parfi Gatot Brajamusti.

Menanggapi hal demikian, Hidayat Nur Wahid mengatakan, padepokan spiritual yang ia miliki bukan pesantren. Menurutnya siapapun dengan bungkus apapun kalau ia melanggar hukum, ya harus ditindak tegas. "Beliau (Gatot Brajamusti) apakah ia tokoh atau bukan kalau melanggar hukum, ya hukum harus ditegakkan," ujar Hidayat Nur Wahid.

Wakil Ketua MPR Bahas Peran Ummat Islam Untuk Indonesia

Sosialisasi 4 pilar di Universitas Darussalam, Gontor
PONOROGO - Saat memberi Sosialisasi 4 Pilar dengan tema "Peran Konstruktif Umat Islam untuk Indonesia" di Universitas Darrusalam Pondok Modern Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, 2 September 2016, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengungkapkan banyak sekali peran ummat Islam dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.

Dikatakan dalam era kebangkitan Indonesia, di tahun 1900-an, banyak organisasi Islam yang lebih dulu dari Budi Utomo yang menyatakan pergerakan nasionalisme Indonesia. Hidayat Nur Wahid menyebut organisasi itu adalah Jamaah Khairiyah. "Ummat Islam terlibat dalam kesadaran berbangsa dan bernegara," ujarnya.

Wakil Ketua MPR Sosialisasikan 4 Pilar Pada Santri Gontor

HNW di Kampus Universitas Darussalam, Gontor
PONOROGO - "Sosialisasi 4 Pilar MPR merupakan upaya untuk meningkatkan peran serta ummat Islam," ujar Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid saat membuka Sosialisasi 4 Pilar MPR di Kampus Universitas Darussalam Pondok Modern Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, 2 September 2016.

Diungkapkan oleh Hidayat Nur Wahid bahwa ummat Islam mempunyai peran yang sangat besar dalam memerdekakan dan mengisi kemerdekaan Indonesia.

Thursday, September 1, 2016

FPKS MPR RI Terima Tamu dari Parti Amanah Negara Kawasan Serdang Selangor Malaysia


Ketua FPKS MPR Tifatul Sembiring serahkan cenderamata
JAKARTA - Sebanyak 25 orang utusan Parti Amanah Negara (PAN) Kawasan Serdang Selangor Malaysia berkunjung ke Fraksi PKS MPR RI pada Kamis (1/9/2016). PAN berkunjung dalam rangka lawatan politik untuk bersilaturahim dan menimba ilmu sebanyak-banyaknya dari PKS.

Ketua FPKS MPR RI Ir Tifatul Sembiring menerima langsung tamu dari Malaysia tersebut didampingi oleh Wakil Ketua FPKS MPR Tb Soenmandjaja, Sekretaris Dr Hermanto, Wakil Sekretaris Hadi Mulyadi MSi serta Bendahara Fraksi Dr Andi Akmal Pasluddin.