Wakil Ketua MPR: Gontor Berjuang Dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia

HNW dan alumni Ponpes Gontor

JAKARTA - Di hadapan ratusan santri dan santriwati Pondok Pesantren Gontor, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan, Sosialisasi 4 Pilar yang dilaksanakan pada 8 Agustus 2016, di Gedung Nusantara V, Komplek Parlemen, Jakarta, merupakan peristiwa yang sangat bersejarah. "Sosialisasi ini juga dalam rangka Peringatan 90 Tahun Pondok Gontor," ujarnya.

Meski demikian dikatakan oleh Hidayat Nur Wahid bahwa kegiatan semacam itu, Sosialisasi 4 Pilar, dengan berbagai ormas sudah sering dilakukan.

Dikatakan oleh Hidayat Nur Wahid bahwa antara Gontor dan MPR mempunyai hubungan yang tak berjarak. Diungkapkan sudah ada 2 alumni Gontor yang menjadi Ketua MPR. Kedua orang itu adalah Idham Chalid dan Hidayat Nur Wahid. "Sekarang alumni Gontor jadi Wakil Ketua MPR," ujarnya dengan tersenyum.

Menurut Hidayat Nur Wahid, sejak pondok itu berdiri di Ponorogo, Jawa Timur, Gontor ikut berjuang memerdekakan Indonesia dan menghadapi pemberontakan PKI baik di tahun 1948 maupun 1965. "Gontor menyelamatkan Indonesia dari pemberontakan PKI," papar Hidayat Nur Wahid.

Setelah 90 tahun berdiri, Hidayat Nur Wahid mengatakan alumni Gontor mengisi kemerdekaan di berbagai lini dan metoda. Dalam kesempatan itu, pria yang juga alumni Gontor itu menginginkan agar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara seperti dalam motto Peringatan 90 Tahun Gontor. Motto peringatan itu adalah "Mengestafetkan Nilai-Nilai Perjuangan Untuk Generasi Berikutnya."

Sebagai pesantren yang aktif terlibat dalam memerdekakan bangsa dan mengisi kemerdekaan maka Hidayat Nur Wahid dengan tegas mengatakan Gontor harus mengestafetkan 4 Pilar. "Ini negeri milik kita dan untuk itu kita harus mencintainya," ujarnya.

Sumber:
mpr.go.id
Senin, 8 Agustus 2016
http://mpr.go.id/posts/wakil-ketua-mpr-gontor-berjuang-dan-mengisi-kemerdekaan-indonesia