HNW dan tokoh Muhammadiyah |
Hadir dalam acara tersebut antara lain beberapa tokoh nasional seperti Akbar Tanjung, Din Syamsuddin, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, beberapa perwakilan lintas agama salah satunya perwakilan agama Kristen.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dalam kesempatan itu sangat mengapresiasi dan menghargai acara silaturahmi yang dihadiri lintas tokoh dan lintas agama. Haedar menegaskan bahwa silaturahmi ini memperlihatkan betapa persaudaraan itu sangat indah walaupun berbeda.
"Bangsa ini memerlukan keterikatan luhur dan kebersamaan tanpa pemahaman sempit dan persepsi sempit dalam konteks apapun. Semua semestinya hanya menyoalkan soal persaudaraan dan persatuan bangsa apapun warna kulit dan kepercayaannya," katanya.
Bangsa ini, lanjut Haedar, harus disyukuri sebagai bangsa besar masih memiliki martabat walaupun ada riak-riak kecil. Bangsa Indonesia sangat majemuk dan sebagai bangsa yang majemuk sudah bisa dipahami memiliki berbagai macam perbedaan dan keberagaman. Sifatnya seperti air dan minyak potensi gesekan sangat besar.
"Karena perbedaannya sangat besar akan menjadi sangat luar biasa jika masih bertahan. Negara Indonesia sangat beragam sangat majemuk tapi, masih bisa bertahan bersatu dalam wadah NKRI adalah memang rahmat dan atas ijin Allah Swt," ujarnya.
Tapi, Haedar melanjutkan, api dalam sekam harus diwaspadai dalam tubuh bangsa Indonesia, karena akan menjadi potensi konflik. Salah satunya diakibatkan karena ada ledakan sosial yang salah satu pencetusnya adalah akibat mayoritas yang merasa termajinalkan dan terpinggirkan. Ini harus di diperhatikan betul oleh pemerintah dan rakyat Indonesia," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid juga sangat mengapresiasi acara silaturahmi lintas tokoh dan lintas kepercayaan. Hidayat juga berbicara konteks silaturahmi dalam momen idul fitri.
"Saya sangat takjub dengan ungkapan Minal aidin walfaizin. Ungkapan tersebut adalah kosa kata doa yang sangat luarbiasa cerdas yang lahir di Indonesia untuk menggambarkan rasa suka cita, silaturahmi dan saling menyapa. Doa ini adalah jawaban konkrit untuk saling bersatu. Doa ini menghadirkan keberagaman, bisa saling menyemangati warga bangsa," pungkasnya./der
Sumber:
mpr.go.id
Kamis, 04 Agustus 2016
http://mpr.go.id/posts/hidayat-nur-wahid-hadiri-silaturahmi-lintas-tokoh-di-pp-muhammadiyah
No comments:
Post a Comment