HNW dan Ketua Teto |
Pada kesempatan itu, Hidayat antara lain meminta perhatian pemerintah Taiwan terkait nasib pekerja Indonesia di negara tersebut. Khususnya keselamatan para pelaut Indonesia yang bekerja di Taiwan. Karena keselamatan mereka bisa menjadi isu yang sangat sensitif di Indonesia.
Taiwan, menurut Hidayat menjadi salah satu negara tujuan bagi para pencari kerja. Jumlah pekerja Indonesia di Taiwan mencapai 300 ribu orang. Mereka bekerja diberbagai bidang, mulai dari buruh industri, kesehatan hingga rumah tangga.
"Kedepan kami berharap, kerjasama kedua negara bisa ditingkatkan. Tidak hanya ditingkat kedua negara, tetapi juga kerjasama parlemen kedua negara", kata Hidayat menambahkan.
Sementara Ketua Taipei Economic and Trade Office (Teto) Indonesia Mr. John Chen mengatakan, Taiwan sangat menyambut baik kerjasama dengan Indonesia. Karena itu, dia setuju agar kerjsama kedua negara ditingkatkan. Baik kerjasama dibidang yang sudah berjalan selama ini, maupun yang belum dilakukan secara maksimal, yaitu kerjasama budaya antar kedua negara.
Menurut John Chen, pihaknya merasa perlu untuk melakukan kerjasama budaya dengan Indonesia. Karena itu, dalam waktu dekat Taiwan akan mengirimkan delegasi kebudayaan Taiwan ke Indonesia.
Menyangkut tenaga kerja, John Chen mengatakan, negaranya sangat membutuhkan para pencari kerja profesional, memiliki kemampauan dan berdisiplin. Karena itu ia berharap, para pencari kerja asal Indonesia, hendaklah membekali diri dengan kemampuan dan keahlian. Agar mereka bisa diterima dipasar pencari kerja yang ada di Taiwan.
Sumber:
www.mpr.go.id
Selasa, 10 Januari 2017
http://mpr.go.id/posts/wakil-ketua-mpr-pemerintah-taiwan-harus-menjamin-keselamatan-tenaga-kerja-indonesia
No comments:
Post a Comment