Hidayat menerima pengurus KAMMI |
Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW), saat melakukan audiansi dengan tiga perwakilan Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) yang dipimpin Ketua Umum KAMMI Kartika Nurahman, di Ruang Kerja Wakil Ketua MPR RI, Gedung Nusantara III, Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Senin (28/12).
“KAMMI adalah organisasi mahasiswa atau pemuda yang dilahirkan dalam rahim reformasi. Untuk itulah harus ikut bertanggung jawab menjaga konsistensi arah reformasi yakni demokrasi bangsa. Jangan sampai reformasi mati kutu dan kehilangan arah demokrasi. Demokrasi harus dikawal,” ujarnya.
Mahasiswa dan generasi muda lainnya, lanjut HNW, seharusnya tetap kritis pada hasil-hasil atau tuntutan-tuntutan yang berhasil diraih. Misalnya, mahasiswa harus tajam melihat apa-apa yang kurang atau apa-apa yang lebih pada perubahan UUD 1945. Seperti contoh kekuasaan lembaga negara.
Lembaga tertinggi negara MPR RI sudah berubah akibat tuntutan reformasi menjadi lembaga tinggi negara. Namun, di sisi lain ada kekuasaan lembaga negara yang sangat tinggi kewenangannya seperti Mahkamah Konstitusi (MK) keputusan MK sangat final dan mengikat. Hal ini harus dilihat secara jernih oleh mahasiswa kekurangan dan kelebihannya.
Kunjungan audiensi PP KAMMI sendiri, menurut Ketua Umum PP KAMMI Kartika Nurahman adalah untuk memperkenalka kepengurusan baru yang baru dilantik bulan November 2015 kemarin. Selain itu, mengundang Pimpinan MPR RI untuk hadir dalam Mukernas 2016 KAMMI yang akan diselenggarakan bulan Februari 2016./der
Sumber:
mpr.go.id
Senin, 28 Desember 2015
http://mpr.go.id/posts/pimpinan-mpr-ri-ingatkan-mahasiswa-untuk-menjaga-reformasi
No comments:
Post a Comment