Thursday, January 28, 2016

Hidayat Nur Wahid: Tidak Berkomunikasi Dengan Masyarakat Bisa Membuat Orang Menjadi Terroris


Hidayat NW menerima Ketua KAMMI
 JAKARTA - Di ruang kerjanya, Lt. 9, Gedung Nusantara III, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, pada tanggal 28 Januari 2016, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menerima delegasi Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Jakarta Selatan. Delegasi itu dipimpin oleh Ketua Umum KAMMI Jakarta Selatan, Abdullah Mas’ud Al Akhyari.

Dalam kesempatan itu Abdullah mengungkapkan bahwa KAMMI Jakarta Selatan merupakan cabang organisasi KAMMI yang baru terbentuk di akhir tahun 2015. Terbentuknya organisasi yang lahir di awal era reformasi itu merupakan kesepakatan Musda KAMMI Jakarta. Dalam musda disepakati bahwa KAMMI dimekarkan. Pemekaran yang terjadi masih di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Hidayat Nur Wahid : Para Santri Sudah Banyak Berbakti Bagi NKRI

Hidayat NW dan Tb. Soenmandjaja (batik biru)
JAKARTA - Antara Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI  dengan para santri dan dunia pesantren  sudah terjalin hubungan sejak lama. Itu bisa dilihat dari perjalanan MPR mulai awal berdirinya hingga saat ini. Namun, peran serta dan bhakti santri tidak hanya dengan MPR saja  tapi juga dengan bangsa Indonesia secara luas.

Peran dan hubungan MPR dengan santri bisa dilihat dari sosok Ketua MPR pertama, yaitu KH. Idam Khalid. Idam Khalid merupakan seorang Alumni pesantren. Beliau merupakan  sosok spesial.  Pernah menjadi  wakil perdana menteri.  Dan tercatat sebagai ketua PBNU terlama pada akhir tahun 50 an.

Tuesday, January 26, 2016

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid: Tidak Benar Kalau Pesantren Dikaitkan Dengan Radikalisme Dan Terorrisme

Hidayat Nur Wahid dan alumni Gontor
TANGERANG - Saat menghadiri malam silaturrahim alumni Pondok Pesantren Gontor, di Kota Tangerang, Banten, 22 Januari 2016, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan kehadiran Pondok Pesantren, Gontor khususnya, adalah sebuah fakta pesantren memang untuk Indonesia.

Diungkapkan, dulu pada masa perang prakemerdekaan, para santri dan kiai serta pemimpin yang berada di pesantren berjuang untuk Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, para santri dan kiai dan pemimpin pesantren pun mengisi kemerdekaan dengan aktivitas yang luar biasa seperti melalui pendidikan dan aktivitas penting lainnya.

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid Hadiri Silaturrahim Alumni Gontor


HNW dan Gubernur Banten
TANGERANG - Ratusan alumni Pondok Pesantren Gontor yang berasal dari berbagai daerah, pada malam Jumat, 22 Januari 2016, berkumpul di Siti Hotel, Kota Tangerang, Banten. Mereka berkumpul di sana untuk menghadiri silaturrahim nasional kia/pimpinan pesantren alumni Gontor. Kegiatan yang akan berlangsung beberapa hari itu digelar dalam rangka kesyukuran 90 tahun Pondok Pesantren Gontor.

Hadir dalam acara itu Gubernur Banten Rano Karno, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, pimpinan Pondok Pesantren Gontor, Ustad Yusuf Mansyur, dan para peserta acara kesyukuran.

[Foto] Serap Aspirasi Masyarakat di Batam, Kepri

KOTA BATAM - Foto-foto kegiatan Penyerapan Aspirasi Masyarakat Badan Pengkajian MPR RI di Pusat Informasi Haji (PIH), Kota Batam pada Sabtu, 23 Januari 2016. Hadir Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI Tb. Soenmandjaja yang juga sebagai Ketua FPKS MPR RI. Serap asmas diikuti oleh 150 peserta dari berbagai kalangan.


HNW: Remaja Mesjid Harus Kalahkan Pengaruh Radikal

Hidayat menerima delegasi JPRMI
JAKARTA - Dunia Islam di Indonesia saat ini sedang dalam imej yang sangat negatif terkait banyak sekali gerakan radikalisme dna aksi-aksi terorisme yang mancatut nama Islam, seperti aksi teror bom dan penembakan di Sarinah Jakarta.  Untuk gerakan radikalisme ada gerakan radikal ISIS yang sudah menamcapkan pemgaruhnya di Indonesia dan Gafatar.

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid ( HNW ) sangat miris akan hal tersebut.  Positioning Islam dalam kiprahnya di Indonesia dan dunia menjadi terpojok.  Hal disampaikan HNW dalam perbincangan dengan  8 orang delegasi perwakilan Jaringan Pemuda Remaja Mesjid Indonesia ( JPRMI ), di Ruang Kerja Wakil Ketua MPR RI, Gedung Nusantara III, Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Kamis ( 21/1 ).

Kemiskinan Bisa Menyebabkan Radikalisasi

Hidayat terima delegasi KSPI
JAKARTA - Pada tanggal 19 Januari 2016, bertempat di ruang kerjanya, Lt. 9, Gedung Nusantara III, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menerima delegasi Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Delegasi KSPI itu dipimpin oleh Presiden KSPI, Said Iqbal.

Dalam pertemuan itu, Iqbal mengatakan bahwa keanggotaan KSPI mencapai 1,7 juta orang. Secara terus terang, Iqbal mengungkapkan KSPI mempunyai kepentingan dan menginginkan agar posisi MPR diperkuat, tidak dilemahkan. Lemah dan kuatnya posisi MPR diakui akan berpengaruh pada keadaan buruh atau pekerja.

Monday, January 18, 2016

Hidayat Nur Wahid: Menuduh Teror Adalah Bagian Dari Terorisme

Hidayat Nur Wahid (tengah)
JAKARTA - Tuduhan salah satu televisi swasta nasional terkait keterlibatan ketua Umum Wahdah Islamiah  Ustas Zaitun Rasmin dalam gerakan terorisme, seperti yang ditayangkan pada Minggu (3/1) disayangkan berbagai tokoh nasional, termasuk  Wakil Ketua Umum Hidayat Nur Wahid. Menurut Hidayat Media itu harusnya lebih hati-hati, jangan sampai menyampaikan pemberitaan yang salah. Apalagi menyebut seseorang menjadi bagian dari terorisme. Selain mencemarkan nama baik pribadi, tuduhan seperti itu juga mencemarkan nama baik organisasi yang dipimpinnya.

Karena itu kepada televisi yang membuat kesalahan tersebut, Hidayat berharap untuk  segera melakukan koreksi dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan. Jangan sampai persoalan ini menjadi semakin luas. Karena sesungguhnya menuduh seseorang sebagai terorisme, apalagi tidak diikuti bukti-bukti merupakan tindakan terorisme.

Friday, January 8, 2016

Pimpinan MPR RI Bahas Isu Agama Bersama Alumni Gontor

Hidayat Nur Wahid (tengah) dan alumni Gontor
JAKARTA - Indonesia adalah negara kesatuan yang terbentuk dari keberagaman yang sangat kaya, baik itu keberagaman suku, bahasa, adat istiadat dan agama.  Sejak bangsa ini didirikan, para Bapak bangsa mampu mempersatukan keberagaman dalam wadah NKRI tanpa mempermasalahkan lagi perbedaan yang ada.

Namun, saat ini banyak sekali peselisihan dan konflik yang terjadi karena perbedaan baik itu perbedaan agama ataupun perbedaan dalam satu agama.  Bahkan perselisihan sudah dalam tahap yang sangat mengkhawatirkan.  Contoh dalam satu agama perselisihan yang paling besar adalah saling menyalahkan, saling mengkafirkan satu sama lain.

Wednesday, January 6, 2016

Hidayat Nur Wahid: Pentingnya Mensyukuri Perubahan Waktu

Hidayat Nur Wahid
JAKARTA - Pergantian waktu yang terus terjadi setiap saat harus senantiasa diikuti dengan rasa syukur. Apalagi dalam setiap  perubahan waktu itu, Allah masih terus memberikan rahmat Nya bagi bangsa Indonesia. Meski sesungguhnya Indonesia menjadi negara dengan berbagai kondisi darurat. Mulai dari darurat asap hingga darurat narkoba.

Saat musim kemarau silam,  banyak tempat di Indonesia yang mengalami kebakaran. Namun kini, kebakaran hutan dan lahan itu berangsur sirna, seiring turunnya hujan. Namun pada saat yang sama, Indonesia masih harus menghadapi darurat narkoba. Setiap hari ada sekitar 300 orang mati sia-sia karena penyalahgunaan obat terlarang. Kondisi ini harus terus diwaspadai, karena disalah satu kawasan Asean diketahui menjadi daerah segitiga emas narkoba. Jangan sampai obat terlarang dari daerah  tersebut dapat dengan leluasa memasuki wilayah Indonesia.

Monday, January 4, 2016

Pimpinan MPR RI Ingatkan Mahasiswa Untuk Menjaga Reformasi

Hidayat menerima pengurus KAMMI
JAKARTA - Reformasi bergulir sudah lumayan lama.  Semua tuntutan reformasi yang di komandani para mahasiswa Indonesia sudah terpenuhi bahkan melebihi tuntutan mahasiswa salah satunya adalah perubahan UUD 1945.  Seharusnya pasca reformasi bergulir, mahasiswa dan generasi muda pada umumnya menjaga agar reformasi tidak masuk angin.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW), saat melakukan audiansi dengan tiga perwakilan Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) yang dipimpin Ketua Umum KAMMI Kartika Nurahman, di Ruang Kerja Wakil Ketua MPR RI, Gedung Nusantara III, Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Senin (28/12).

HNW: Pemerintah Harus Mengambil Manfaat Besar Dari Berlakunya MEA

Hidayat Nur Wahid
JAKARTA - Persaingan di bursa tenaga kerja dan pasar perekonomian akan semakin mingkat menjelang pemberlakukan pasar bebas Asean pada akhir 2015 nanti.  MEA adalah sebuah kondisi perekonomian pasar tunggal di kawasan Asia Tenggara yang akan berlaku akhir 2015 mendatang.

Rencana pemberlakuan MEA ini sudah disepakati para pemimpin Asean lebih dari satu dekade lalu.  Sejak disetujunya rencana MEA diterapkan, persiapan yang dilakukan negara-negara Asean berbeda-beda.  Ada yang biasa-biasa saja, tapi ada yang sangat serius mempersiapkannya seperti negara Thailand.  Negara ini sejak lima tahun lalu serius mempersiaapkan warganya menghadapi MEA antara lain, dengan semakin meningkatnya kursus-kursus dan pendidikan bahasa asing termasuk bahasa Indonesia.