Wednesday, August 19, 2015

SMAN 1 Wonosobo Jawa Tengah Juara LCC 4 Pilar

Pimpinan MPR dan Wapres RI saat LCC 4 Pilar
JAKARTA - Setelah bertarung dalam berbagai babak, akhirnya SMAN 1 Wonosobo, Jawa Tengah, berhasil menjadi Juara I Lomba Cerdas Cermat (LCC) 4 Pilar MPR Tingkat Nasional 2015. Dalam final yang digelar pada 18 Agustus 2015, di Gedung Nusantara IV, Komplek Parlemen, Jakarta, SMAN 1 Wonosobo berhasil mengalahkan SMAN 1 Mojokerto, Jawa Timur dan SMAN 1 Ciomas, Banten.

Nilai yang diraih oleh SMAN 1 Wonosobo 224 dan mengantarkan mereka berhak meraih predikat terbaik. Selanjutnya SMAN 1 Mojokerto dengan nilai 201, dan SMAN 1 Ciomas 196.

Hidayat Nur Wahid: Perbedaan Anggaran Sekolah Umum dan Madrasah Tak Wajar

Hidayat kunjungi perpustakaan MAN 4 Jakarta
JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengakui, ada ketidakadilan dalam penyediaan anggaran untuk sekolah umum dan agama. Terutama tunjangan kesra untuk guru -guru madrasah yang bahkan, sebagian besar dari jumlah guru tersebut belum menerima tunjangan.

Hidayat mengatakan, MPR hanya menyerap aspirasi masing -masing  madrasah itu. Karena, kewenangan MPR berbeda dengan eksekutif. ”Tapi kami bisa memperjuangkan dalam hal regulasi dan anggaran. Memang anggaran sekolah umum dan agama tidak wajar,” kata Hidayat, di Jakarta, Kamis (13/8).

MPR: Diskriminasi Anggaran Pendidikan harus Distop

Hidayat kunjungi perpustakaan MAN 4 Jakarta
JAKARTA - Undang-undang pendidikan nasional tidak membedakan antara sekolah umum dan sekolah agama. Karenanya semestinya tidak ada diskriminasi anggaran untuk pendidikan umum dan agama.

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Hidayat Nur Wahid mengatakan hal tersebut saat berdialog dengan para kepala sekolah dan pimpinan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) se-DKI Jakarta di MAN 4, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Kamis (13/8/2015).

“Diskriminasi anggaran pendidikan harus dihentikan,” katanya.

Hidayat Nur Wahid Serap Aspirasi Di MAN 4 Jakarta

Hidayat bersama pimpinan MAN 4 Jakarta
JAKARTA - Wakil Ketua MPR  Hidayat Nur Wahid mengadakan serap aspirasi dengan para perwakilan sekolah madrasah baik madrasah ibtidaiyah, tsanawiyah, dan aliyah di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis 13 Agustus 2015.

Selain dihadiri perwakilan madrasah negeri se DKI Jakarta, serap aspirasi juga dikuti perwakilan  Kementerian Agama Jakarta serta para siswa dan siswi MAN 4 yang baru memenangkan medali emas dan perak dalam kompetisi science madrasah tingkat nasional.

Tuesday, August 11, 2015

Mengenal Lebih Dekat Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman

Presiden PKS M Sohibul Iman
JAKARTA - Mohamad Sohibul Iman, lahir di Tasikmalaya, 5 Oktober 1965. Mulai aktif berorganisasi sejak duduk dibangku SD, SMP dan SMA, bahkan hingga perguruan tinggi. Sohibul Iman memulai keaktifan organisasinya di pramuka dan OSIS. Pada masa kuliah, Sohibul Iman aktif di organisasi seputar pendidikan dan profesi baik di dalam maupun luar negeri.

Pria yang akrab disapa Sohibul Iman ini, sempat kuliah di IPB, Bogor, Jawa Barat. Namun, pada 1987 Sohibul Iman hijrah ke Tokyo, Jepang, untuk menyelesaikan pendidikan S1, S2 dan S3 dengan program beasiswa penuh.

Sebelum terjun ke dunia politik, bapak dari 3 putra dan 2 putri ini bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi).

Ini Struktur Dewan Pimpinan Pusat PKS 2015-2020

Pembacaan keputusan Majelis Syuro PKS 2015
BANDUNG - Partai Keadilan Sejahtera menggelar Sidang Musyawarah Majelis Syuro masa khidmat 2015-2020 di Hotel Mason Pine di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Ahad hingga Senin (9-10/8).

Sidang majelis yang dihadiri oleh 69 orang dari seluruh provinsi di Indonesia ini memiliki agenda utama, yakni pelantikan anggota majelis syuro yang baru dan pemilihan dan penetapan Ketua Majelis Syuro PKS masa khidmat 2015-2020.

Berikut hasil keputusan Sidang Musyawarah Majelis Syuro PKS:

Salim Segaf dan Sohibul Iman Pimpin Partai Keadilan Sejahtera

Pimpinan DPTP saat konferensi pers (10/8)
BANDUNG (10/8) – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengumumkan susunan kepengurusan baru masa khidmat 2015-2020. Salim Segaf Aljufrie terpilih sebagai Ketua Majelis Syuro (MS) PKS, didampingi Hidayat Nur Wahid sebagai Wakil Ketua MS, mengumumkan hasil Musyawarah MS PKS di Bandung, Senin (10/8).

“Sidang Musyawarah Majelis Syuro memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas keikhlasan, pengorbanan, dan kecintaan Ustadz Hilmi Aminuddin selama memberikan darma baktinya sebagai Ketua Majelis Syuro PKS,” jelas Salim Segaf yang sebelumnya menjabat Menteri Sosial RI periode 2009-2014.

Hidayat Nur Wahid: Sidang Tahunan Sudah Dikompromikan

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid
JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengungkapkan, pada tanggal 5 Agustus 2015, di Istana Bogor, Bogor, Jawa Barat, telah dilakukan pertemuan pimpinan lembaga negara, Presiden, Ketua MPR, DPR, DPD, MK, MA, BPK, KY. Dalam rapat konsultasi tersebut dibahas mengenai rencana Sidang Tahunan MPR.

Lebih lanjut dikatakan kepada wartawan, 7 Agustus 2015, dinamika dalam pertemuan itub dirasakan namun akhirnya diambil jalan tengah. Jalan tengahnya adalah Presiden sebagai kepala negara akan menyampaikan laporan kinerja seluruh kepala negara dalam sidang tahunan. “Selepas pertemuan itu sebetulnya sudah tidak ada wacana lagi,” ujar Hidayat. “Wacana selanjutnya seharusnya tinggal bagaimana mensukseskan sidang itu yang disepakati oleh seluruh kepala lembaga negara,” tambahnya.

Thursday, August 6, 2015

Calon Ketua Umum Majelis Syuro PKS, Ini Tanggapan HNW

Hidayat Nur Wahid
JAKARTA — Musyawarah Majelis Syuro Partai Keadilan sejahtera (MMS PKS) akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Dalam musyawarah seluruh anggota Majelis Syuro tersebut, salah satu agenda pentingnya adalah pemilihan Ketua Majelis Syuro untuk menggantikan Ketua Majelis Syuro saat ini Hilmi Aminuddin.

Beberapa nama mulai muncul menjadi kandidat kuat pengganti Hilmi Aminuddin. Antara lain, Hidayat Nur Wahid, Salim Segaf Al Jufri, serta Surahman Hidayat. Bahkan, nama Hilmi Aminuddin masih memiliki peluang untuk kembali dipilih sebagai Ketua Majelis Syuro. Namanya disebut masuk sebagai salah satu kandidat kuat Ketua Majelis Syuro, Hidayat Nur Wahid (HNW) justru berharap lain.

Menurut dia, banyak yang lebih pantas untuk mengisi posisi Ketua Majelis Syuro PKS. “Saya berharap yang lain yang dicalonkan, bukan saya,” katanya kepada Republika, Rabu (5/8).

Calon Tunggal di Pilkada, HNW: Jangan Salahkan Parpol

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid
JAKARTA -- Wakil ketua MPR Hidayat Nur Wahid, menolak anggapan yang menyatakan bahwa partai politik bersalah atas munculnya calon tunggal, dalam pendaftaran pilkada. Sebelumnya, partai politik dikritik keras karena mereka dinilai tidak mampu menyediakan kader -kadernya untuk bisa mengisi jabatan publik.

Politisi PKS itu menyebutkan, selama ini seolah -olah yang disalahkan adalah partai politik. Padahal, masyarakat juga bisa mencalonkan diri melalui jalur independen, sehingga tidak tepat jika parpol berdosa atas masalah pilkada ini.

''Ini upaya deparpolisasi, karena pilkada beda dengan pilpres. Kalau pilkada calon perseorangan boleh. Jadi. Bukan salah parpol. Tapi salah semuanya,'' kata Hidayat saat dihubungi Republika, Rabu (5/8).

Ketua MPR: Telah Disepakati Sidang Tahunan Digelar 14 Agustus 2015

Para Ketua Fraksi dan Kelompok DPD serta Waka MPR
JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo didampingi Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, hari ini, Rabu (5/8), mengundang Ketua lembaga-lembaga negara untuk menggelar rapat konsultasi.  Rapat konsultasi yang berlangsung di Istana Bogor, kota Bogor, Jawa Barat ini membicarakan soal kenegaraan antara lain soal pilkada 2015 dan soal persiapan gelar acara Sidang Tahunan MPR RI pada tanggal 14 Agustus 2015 nanti. 

Hadir dalam rapat konsultasi tersebut Presiden RI dan Wapres, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua DPR RI Setya Novanto, Ketua DPD RI Irman Gusman, Ketua BPK RI Harry Azhar Azis, Ketua MK Arief Hidayat, Ketua Komisi Yudisial Suparman Marzuki, minus Ketua Mahkamah Agung.

Ketua MPR: Rapat Konsultasi Agenda Bersama Lembaga Negara

Rapat Konsultasi Lembaga Negara di Istana Bogor (5/8)
JAKARTA - Perbedaan pendapat antar lembaga-pembaga negara sangat mungkin terjadi dan itu adalah wajar sebab Indonesia adalah negara demokrasi.

Tapi, bila perbedaan pendapat tersebut makin meruncing dan menyentuh hal-hal yang prinsip dan sensitif, maka perlu ada satu forum untuk memecah kebuntuan.

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan bahwa forum Rapat Konsultasi antar lembaga-lembaga negara adalah forum yang baik untuk membicarakan perbedaan pandangan dan pendapat antar lembaga negara.

Dengan Sidang Tahunan, Rakyat Bisa Menilai Kinerja Lembaga Negara

Almuzzammil Yusuf (kanan), Fitra Arsil (kiri)
JAKARTA - Anggota MPR dari Fraksi PKS, Al Muzzamil Yusuf, mengatakan sebelum perubahan UUD Tahun 1945, MPR merupakan lembaga tertinggi. Dengan posisi yang demikian semua lembaga negara yang lain di bawah MPR.

Lebih lanjut dalam acara yang disiarkan langsung oleh RRI, 4 Agustus 2015, pukul 16.00 WIB, Muzzamil menuturkan setelah amandemen UUD, MPR tidak sebagai lembaga tertinggi negara sehingga mekanisme laporan pertanggungjawaban kepada MPR tak ada lagi.

Pimpinan MPR RI Hadiri Muktamar Muhammadiyah Ke-47 Di Makassar

Pimpinan MPR hadiri Muktamar Muhammadiyah
MAKASSAR - Lapangan utama Karebosi, kota Makassar, Sulawesi Selatan, hari ini, Senin ( 3/8 ), dipadati sekitar 13.000 muktamirin Muhammadiyah seluruh Indonesia.

Hari itu memang diselenggarakan acara seremoni pembukaan Muktamar Muhammadiyah Ke-47 dan Muktamar Satu Abad 'Aisyiyah'

Hadir dalam acara seremoni tersebut Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Presiden Joko Widodo, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Pimpinan beberapa lembaga tinggi negara, beberapa Menteri Kabinet Kerja, tamu kehornatan dari 22 negara.