HNW orasi kebangsaan di KAMMI |
Diungkapkan, pada tahun 1901, lahirlah organisasi Jamiatul Khair. Organisasi yang lahir sebelum Budi Utomo itu mempunyai tujuan yang sudah maju. Disebut tujuan Jamiatul Khair adalah pentingnya pendidikan di kalangan rakyat, berorganisasi, kepedulian sosial hingga cita-cita Indonesia merdeka dari penjajahan asing. "Mereka adalah generasi muda Muslim terdidik," ujarnya.
Sebagai organisasi yang kali pertama berdiri, anggota Jamiatul Khair, disebut oleh HNW, kelak akan menjadi soko guru para pendiri bangsa. Anggota organisasi itu disebut seperti Ahmad Dahlan, Cokroaminoto, serta tokoh pergerakan lainnya. "Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah dan Cokroaminoto sebagai guru bangsa," ujarnya.
Dalam pelantikan tersebut juga hadir perwakilan organisasi mahasiswa dari HMI, IMM, PMII, GMNI, Hima Persis, Himah Budi, dan organisasi lainnya.
Di hadapan ratusan anggota KAMMI dan perwakilan organisasi lainnya, HNW mengakui dalam sejarah perjalanan bangsa, peran tokoh muda sangat berarti mulai dari Sumpah Pemuda, menjelang Indonesia merdeka hingga Indonesia merdeka. "Mereka berasal dari berbagai latar suku, agama, profesi, dan etnis," ujarnya.
Meski berlatar belakang yang beragam mereka duduk bersama untuk menerima Indonesia baik dari dasar negara Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. "Jadi keragaman yang ada bukan membuat konflik tapi malah menyatukan Indonesia," papar HNW.
Sumber:
http://mpr.go.id/posts/di-hadapan-aktivis-mahasiswa-hnw-sebut-keragaman-menyatukan-indonesia
No comments:
Post a Comment