Soenmandjaja saat ngobrol bareng dengan netizens Jogya |
Tiga hal itu adalah karena faktor keluarga, pada masa lalunya bisa saja karena dulunya keluarga mereka mengalami konflik sehingga apa yang dialami membekas pada dirinya. Faktor kedua adalah proses pendidikan atau pengajaran. Faktor ketiga, karena pilihan. "Seseorang bisa memilih menjadi radikal atau tidak," ujarnya.
Soenmandjaja menambah, yang menyebabkan seorang menjadi radikal juga bisa dikarenakan kebijakan pemerintah yang bisa berdampak pada dendam. Kebijakan itu seperti kebijakan yang tidak adil pada masyarakat dalam masalah ekonomi, pendidikan, lapangan pekerjaan, dan lain sebagainya.
Radikalisme ini menurut Soenmandjaja bisa terjadi tidak hanya di kalangan orang yang tidak berpendidikan namun di kalangan orang yang berpendidikan pun juga bisa terjadi.
Sumber:
mpr.go.id
Sabtu, 19 Maret 2016
http://www.mpr.go.id/posts/t-b-soenmandjaja-ketidakadilan-sosial-bisa-menciptakan-radikalisme
No comments:
Post a Comment