Hidayat Nur Wahid: Empat Pilar Hasil Ijtihad Melibatkan Pemimpin Islam

HNW dan Ketua Widasi Cahyadi Takariawan

JAKARTA - Bertempat di Singgasana Ballroom, Hotel Grand Menteng, Matraman, Jakarta, Sabtu 23 Juli 2016 berlangsung Sosialisasi Empat Pilar diselenggarakan MPR bekerjama dengan Bidang Wilayah Dakwah (Wilda) Sulawesi DPP PKS.

Sosialiasi ini diikuti oleh 200 orang, terdiri dari 160 anggota DPR tingkat provinsi dan kabupaten kota dari enam provinsi se Sulawesi , dan jajaran pengurus partai (PKS) dari Wilayah Dakwah Sulawesi.

Wakil Ketua MPR DR. Hidayat Nur Wahid membuka acara Sosialisasi dan sekaligus juga sebagai narasumber sosialisasi ini. Acara diawali pembacaan ayat-ayat suci Alquran, dan diteruskan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menyatakan, Sosialisai Empat Pilar ini sangat penting bagi PKS, karena ini bagian dari upaya kita memahami Pancasila dan kehidupan bernegara.

Di negara manapun di dunia ini, jelas Hidayat, pasti bertemu dengan aturan berbangsa dan bernegara. Nah, PKS sebagai komunitas yang mengambil jalur politik sebagai sarana perjuangan, pastillah memahami risiko yang harus dihadapinya. "Bertemu dengan aturan berbangsa dan bernegara, yaitu Pancasila, UUD, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika," ungkap Hidayat.

Tapi, sebagai partai Islam, lanjut Hidayat, ketika kemudian mengkaji, mendalami dan  melaksanakan ketentuan berbangsa dan bernegara akhirnya harus diartikan tidak istiqomah dengan shof-nya atau mengambil yang lain?

Lalu dengan tegas Hidayat menyatakan, "Tidak begitu. Karena sesungguhnya sejak dari awal yang namanya Pancasila, UUD, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika itu memang hasil permufakatan yang melibatkan para ulama, para mujahid, para pejuang. Baik dari alur tradisinal maupun melalui alur modern."

Jadi, tegas Hidayat, Pancasila, UUD, NKRI, dan Bhinneka Tunggal itu adalah hasil Ijtihad yang melibatkan secara langsung para pemimpin umat Islam, baik melalui jalur ormas maupun jalur partai politik.

Hidayat lalu memaparkan sejarah keterlibatan PKS dalam menyosialisasi Empat Pilar ini. "Pertama kali yang sosialisasi Empat Pilar ini dilakukan pada era mantan presiden Partai Keadilan dan Partai Keadilan Sejahtera menjabat Ketua MPR periode 2004-2009," ujar Hidayat. Mantan presiden PK dan itu tak lain adalah Wakil Ketua MPR periode 2014-20019 Hidayat Nur Wahid.

Hidayat bermaksud ingin menyatakan bahwa sejak awal, baik selaku Ketua MPR maupun melalui fraksi PKS sudah aktif melakukan sosialisasi Empat Pilar.  Alasan Hidayat, karena sejak dari dulu kita sudah diposisikan oleh para ulama, para pejuang, para mujahid yang bersepakat melahirkan Indonesia Merdeka, di dalamnya ada Pancasila, UUD, NKRI, dan Bhinneka Tuggal Ika. "Jadi sudah sejak dari awal arah kita pluralismen" katanya.

Sumber:
mpr.go.id
Senin, 25 Juli 2016
http://mpr.go.id/posts/hidayat-nur-wahid-empat-pilar-hasil-ijtihad-melibatkan-pemimpin-islam