Anshori Siregar (kanan) sosialisasikan 4 pilar |
Anshori Siregar menyampaikan permasalahan ekonomi yang menimpa masyarakat saat ini, pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) serta dampak melemahnya nilai tukar rupiah terhadap Dollar Amerika mengakibatkan tergerusnya daya beli masyarakat. Tentunya hal ini membebani masyarakat, karena bahan kebutuhan pokok juga ikut merangkak naik.
“Kondisi ini jangan membuat masyarakat terprovokasi, sehingga melakukan hal-hal yang anarkis. Masyarakat tetap berpegang teguh pada nilai-nilai agama dan menjaga persatuan, keamanan dimasyarakat,” ujar politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengingatkan masyarakat.
Menurut Anshori, bila kita merealisasikan nilai-nilai agama dan pancasila, maka kekerasan yang dilakukan oleh orang tua pada anaknya dapat dicegah. Para orang tua juga harus evaluasi membekali diri dan keluarga dengan pendidikan agama serta menanamkan nilai-nilai luhur pancasila pada keluarga. “Hal ini akan menciptakan suasana yang harmonis dalam keluarga, meski hidup kita sederhana,” ujarnya.
Lebih lanjut Anshori mengatakan, dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dikatakan bahwa kita diminta untuk saling membantu saudara kita, baik lintas daerah maupun lintas negara yang memerlukan bantuan kita. Saat ini masyarakat Rohingya (Myanmar) yang diusir dan terancam jiwanya, menuntut kepedulian kita untuk membantu. “Ini merupakan bentuk aksi kemanusiaan yang kita lakukan pada sesama manusia. Mari kita bantu saudara kita dengan semangat pancasila,” ujar politisi yang berasal dari Daerah Pemilihan 3 Provinsi Sumatera Utara.
Acara sosialisasi empat pilar berbangsa dan bernegara ini diikuti oleh masyarakat, penggerak PKK dan pemuda setempat. [js]
Sumber:
detikmedan.com
Rabu, Juni 03, 2015
http://www.detikmedan.com/2015/06/keluarga-harus-tanamkan-pendidikan.html
No comments:
Post a Comment