Tuesday, June 30, 2015

Narkoba Dan Terorisme Musuh Silaturrahmi

Hidayat Nur Wahid
JAKARTA - Islam merupakan agama yang rahmatan lil alamin. Karena itu sudah seharusnya jika umat Islam senantiasa menebar kedamaian di muka bumi. Salah satu cara yang bisa digunakan untuk menebar perdamaian itu adalah dengan menggiatkan silaturrahim.

Bagi bangsa Indonesia kuatnya tali silaturrahim dikalangan umat muslim bisa memberi dampak yang sangat banyak. Silaturahmi umat Islam yang kuat bisa mengurangi bahaya penyalahgunaan  narkoba dan terorisme.

HNW: Di Indonesia Hak Rakyat Harus Di Akomodir

JAKARTA - Indonesia adalah keberagaman itu adalah fakta tak terpungkiri.  Tidak ada mayoritas absolut atau minoritas tertindas.  Indonesia adalah sebuah negara yang mengayomi hak warga negaranya dalam segala bidang termasuk soal keagamaan.  Agama adalah hak mendasar setiap warga negara yang betul-betul harus dilindungi.

Perayaan keagamaan setiap agama baik Islam, Kristen, Hindu, Budha dan Konghucu di Indonesia sudah mendapatkan tempat dan diakomodir menjadi hari libur nasional termasuk Hindu.  Jika ada salah satu perayaan keagamaan Hindu yang memang mendapatkan pengakuan dari pemeluk agama Hindu baik di Indonesia dan internasional, dan membutuhkan pengakuan dari negara secara nasional dan resmi, itu adalah hak dan perlu ada komunikasi dengan pemerintah Indonesia.

Thursday, June 25, 2015

Fahri: Pancasila Tak Diubah Meski UUD 45 Diamandemen

Fahri Hamzah (batik hijau) | foto: Iwan Armanias
JAKARTA – Wakil ketua DPR Fahri Hamzah menegaskan, pancasila adalah dasar Negara yang digali dari budaya dan falsafah bangsa, sehingga tidak ada perubahan pada pancasila. Bahkan, amandemen UUD 1945 hingga empat kali, Pancasila yang terdapat pada pembukaan UUD 1945 dilarang untuk diubah.

Demikian dikatakan fahri saat menerima sejumlah perwakilan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) dari beberapa kampus. Mereka mendatangi Gedung DPR dengan tujuan untuk menyampaikan aspirasinya, di ruang rapat pimpinan, Gedung Nusantara III, Senin (11/05/2015).

Thursday, June 18, 2015

Tb. Soenmandjaja: MPR Adalah Lembaga Yang Utama dan Istimewa

Tb. Soenmandjaja (Ketua FPKS MPR)
PADANG - Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI TB. Soenmandjaja, Rabu (17/6) pukul 11.00 WIB, menghadiri dan membuka acara Seminar Nasional Provinsi dengan tema "Penataan Kewenangan MPR sebagai Pelaksanaan Asas Kedaulatan Rakyat dan Paham Demokrasi Konstitusional" bertempat di Ballroom Hotel Bumi Minang, Jl. Bundo Kandung No. 20-28 Padang.  

Kegiatan Seminar Provinsi ini diselengarakan oleh Badan Pengkajian MPR bekerjasama dengan Universitas Bung Hatta, Padang, Sumatera Barat. Diikuti oleh sekitar 300 peserta yang terdiri dari unsur lembaga negara, pemerintah, partai politik, organisasi sosial kemasyarakatan, dan civitas akademika, serta unsur lainnya.

Monday, June 15, 2015

HNW: Pengorban Umat Islam Bagi Indonesia

Hidayat saat wawancara untuk program Ramadhan
JAKARTA - Bertempat digedung Nusantara III lantai 9,   pada Kamis (11/6) Wakil Ketua MPR  Hidayat Nur Wahid melaksanakan rekaman  wawancara dengan Televisi dan Radio  Silaturrahim (Rasil). Rekaman wawancara yang bakal tayang diawal Ramadhan, tepatnya pada acara Bincang Bersama Tokoh Menemani waktu sahur,  itu mengupas berbagai sisi kehidupan Wakil Ketua MPR, antara lain  perjalanan masa kecil Hidayat Nur Wahid dan kiprahnya didunia politik nasional.

Dunia politik yang diselami Hidayat, ternyata tidak pernah terpikirkan sebelumnya  apalagi dicita-citakan. Karena sejak kecil Hidayat memiliki cita-citanya sendiri, yaitu  menjadi dokter.  Alasannya karena di Prambanan Klaten Jawa Tengah, tempat hidayat lahir dan dibesarkan hanya ada satu rumah sakit. Sehingga praktis dokter yang bertugas di  rumah sakit tersebut selalu sibuk melayani  pasien yang sangat banyak.

HNW Ingatkan Birokrat Tentang Akhlak Rasulullah

Hidayat Nur Wahid
JAKARTA - Peringatan salah satu mu'jizat besar Nabi Muhammad SAW yakni Isra Miraj seharusnya tidak hanya menjadi selebrasi peringatan hari besar Islam saja.  Tapi, teladan kehidupan Rasulullah harus menjadi pedoman hidup untuk semua umat Islam khususnya menjadi teladan semua yang hidup saat ini.

Umat harus memahami mengapa Muhammad diangkat menjadi seorang Nabi.  Apa yang menyebabkan beliau begitu istimewa.  Mengapa beliau diberi mujizat yang sangat mulia dan luar biasa yakni perjalanan Isra Miraj.  Nabi Muhammad memiliki sifat dan karakter yang sangat mulai.  Sifat-sifat itulah yang harus diteladani.

HNW: Narkoba Menjadi Ancaman Masa Depan Bangsa

JAKARTA - Wakil Ketua MPR Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid MA menyampaikan keprihatinannya terkait maraknya peredaran narkoba. Apalagi,  saat ini Indonesia juga mendapat julukan sebagai negara potensial bagi peredaran narkoba, serta negara darurat narkoba.

Karena itu Hidayat Nur Wahid memberi apresiasi kepada polri, kejaksaan dan BNN yang sudah berupaya mengungkap kasus penyalah gunaan narkoba.  Termasuk keberanian Presiden untuk meneruskan hukuman mati bagi produsen, pengedar hingga penyelundup narkoba.

Pernyataan itu disampaikan  Hidayat Nur Wahid dalam dialog empat pilar MPR RI yang berlangsung di Ruang Presentasi Perpustakaan MPR, pada Selasa  (9/6) sore. Tema yang dibahas dalam dialog tersebut adalah Penanggulangan Peredaran Narkoba. Turut menjadi narasumber pada dialog itu adalah Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Drs. Deddy Fauzi Elhakim, MH.

MPR Gelar Sosialisasi Melalui Outbound di Balikpapan

Sosialisasi 4 Pilar melalui outbond
BALIKPAPAN - Untuk ke tiga  kalinya di tahun 2015, biro persidanagn MPR RI menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dengan metode outbound. Sebanyak 100 peserta perwakilan 25  perguruan Tinggi se Kalimantan Timur turut serta dalam acara tersebut. Sosialisasi dengan metode outbound kali ini merupakan kerjasama antara MPR dengan Universitas Balikpapan.

Sosialisasi dengan metode outbound ini berlangsung di hotel Le Grandeur Balikpapan,  Jumat-Minggu (12-14 Juni). Selain outbound selama tiga hari peserta akan mendapat materi tentang empat pilar. Antara lain, Pancasila dan Hakikat Kedaulatan Negara, Lembaga-lembaga Negara dalam sistem Ketatanegaraan Indonesia, Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Serta NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan Ketetapan MPR.

HNW: Perlu Pengkajian Atas Perubahan UUD

Hidayat Nur Wahid (peci), Sohibul Iman (baju merah)
JAKARTA - Setelah UUD 1945 diamandemen banyak sekali terjadi perubahan dalam UUD. Perlu pengkajian terhadap perubahan UUD yang terjadi.

Demikian dikatakan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid ketika membuka sosialisasi Empat Pilar MPR kepada Lembaga Pembangunan Masyarakat (LPM) Bangun Nusantara Raya di Gedung Nusantara V Komplek Parlemen, Senin 15 Juni 2015.

Hidayat melanjutkan, salah satu tuntutan reformasi adalah perubahan UUD. "Perubahan UUD adalah perjuangan mahasiswa letika reformasi," ujarnya. Setelah dilakukan amandemen UUD banyak perubahan dalam UUD.

Serap Aspirasi Badan Pengkajian MPR Di Yogjakarta


Ketua FPKS MPR RI, Soenmandjaja (tengah)
YOGYAKARTA - Badan Pengkajian MPR RI, Senin ( 15/6 ), di Ballroom Hotel Inna Garuda, Yogyakarta, menggelar Seminar Nasional dengan tema sentral 'Revitalisasi Sistem Kepartaian Dalam Sistem Pemerintahan di Indonesia' kerjasama MPR RI dengan MMD Initiative dan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, dengan diikuti sekitar 200 peserta dari kalangan pembina parpol, dosen, akademisi dan mahasiswa.

Seminar tersebut menghadirkan narasumber akademisi kampus antara lain, Prof.Dr. Purwo Santoso guru besar UGM, Dr. Zainal Arifin Muchtar, Dr. Saifuddin, SH, M.hum, B. Hestu Cipto Handoyo, SH, M.Hum, dan dibuka secara resmi oleh mantan Ketua MK Mahfud MD dan Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI TB.Soenmandjaja.

HNW: Tantangan Bangsa Dan Islam Saat Ini Luar Biasa

Hidayat Nur Wahid (tengah)
JAKARTA - Era sekarang ini adalah era dimana tantangan berat dihadapi bangsa ini dan khususnya umat Islam. Beberapa negara rontok pecah seperti Uni Soviet, negara-negara Balkan dan sekarang yang paling panas adalah konflik di negara-negara Timur Tengah belum lagi fenomena Isis.

Indonesia adalah negara dengan umat Islam terbesar sekaligus negara yang sangat kaya akan perbedaan.  Potensi untuk munculnya konflik sangatlah besar. Tapi, selama ini bangsa Indonesia bisa menghadapi sekaligus menjaga kerukunan bangsa.

Tuesday, June 9, 2015

Anshori: Keluarga Harus Tanamkan Pendidikan Agama dan Nilai Luhur Pancasila

Anshori Siregar (kanan) sosialisasikan 4 pilar
ASAHAN - Anshori Siregar, Lc anggota DPR RI komisi IX mengatakan dalam situasi saat ini masyarakat sangat mudah terprovokasi dengan hal-hal negatif sehingga merusak persatuan dan kesatuan serta mengancam keamanan. Hal ini disampaikannya dalam sosialisasi empat pilar berbangsa dan bernegara, Sabtu (30/5) di Jalan Setia Budi No. 2 Kelurahan Selawan, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Anshori Siregar menyampaikan permasalahan ekonomi yang menimpa masyarakat saat ini, pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) serta dampak melemahnya nilai tukar rupiah terhadap Dollar Amerika mengakibatkan tergerusnya daya beli masyarakat. Tentunya hal ini membebani masyarakat, karena bahan kebutuhan pokok juga ikut merangkak naik.

Muhay Sosialisasi Wawasan Kehidupan berbangsa dan Bernegara

M Yudi Katouky (kedua dari kiri)
NABIRE - Anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Papua, Muhammad Yudi Kotouky kembali menemui konstituen di daerahnya. Untuk memperkuat pemahaman kehidupan berbangsa dan bernegara melalui Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945, Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS ini melakukan kegiatan Sosialisasi Wawasan kebangsaan dan bernegara di daerah pemilihannya (Dapil) Papua yang meliputi Biak, Nabire, Dogiyai, Jayapura, Rabu (13/5).

Pelatihan Berakhir, Seratus Dosen Siap Sosialisasikan 4 Pilar

Hidayat Nur Wahid serahkan sertifikat pelatihan
PALEMBANG - Rangkaian kegiatan Pelatihan untuk Pelatih (Training of Trainers) Sosialisasi Ketetapan MPR, Pancasila, Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika di Lingkungan Kopertis Wilayah II Sumatera Selatan di Palembang berakhir sudah. Selama empat hari penuh (4-7/6)100 dosen dari 74 Perguruan Tinggi yang mengikuti pelatihan ini diberikan materi secara menyeluruh oleh para narasumber yang berasal dari anggota MPR RI.

Dr. Sukamta: Pancasila itu Keren dan Visioner

Dr Sukamta
Opini

Soekarno selalu mengatakan bahwa Pancasila merupakan hasil dari kontemplasi dirinya atas penggalian nilai-nilai yang sudah berurat dan berakar di masyarakat kita seperti gotong royong, dan beliau menemukan 5 nilai yang salah satunya religiusitas yang kemudian disebut ketuhanan. Nilai-nilai yang berakar itu bukan begitu saja muncul dari negeri antah berantah, melainkan berakar dari nilai-nilai agama yang sudah berakar di masyarakat nusantara saat itu.

Seperti kita ketahui, para founding fathers telah membentuk tim 9 orang perumus Pancasila. Dari 9 orang itu hanya 1 yang nonmuslim. Semuanya sudah sepakat rumusan Pancasila :