Thursday, August 31, 2017

Hidayat Nur Wahid: Keinginan Luhur Indonesia Adalah Indonesia Yang Hebat

HNW: Miris dengan 'kedaruratan' di Indonesia
JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengaku sangat miris dan sangat prihatin dengan berbagai ‘kedaruratan’ yang mewabah terjadi di Indonesia ini, antara lain Indonesia darurat narkoba, darurat moral dan darurat hoax  serta kedaruratan lain yang melanda Indonesia.

“Seluruh kedaruratan tersebut sangat menghancurkan rakyat Indonesia terutama generasi muda Indonesia.  Saat ini Indonesia terutama generasi muda menjadi sasaran dan target para bandar narkoba, Indonesia adalah salah satu negara di dunia pengunduh konten-konten pornografi terbesar di dunia maya, di Indonesia juga banyak sekali berita-berita dan kabar-kabar hoax,” katanya, kepada ratusan mahasiswa baru ISTN dan mahasiswa-mahasiswi ISTN dalam Seminar Bela Negara, di aula kampus ISTN Jagakarsa, Jakarta, Kamis (31/8).

Wednesday, August 30, 2017

Unpar Bandung Juara Debat Konstitusi MPR Tahun 2017

Tb Soenmandjaja dan pemenang Lomba Debat Konstitusi
JAKARTA - Universitas Katolik Parahiyangan (Unpar) Bandung keluar sebagai pemenang pertama Debat Konstitusi MPR Tahun 2017. Unpar mengalahkan rival satu kotanya, Universitas Padjadjaran Bandung, dalam final Debat Konstitusi MPR yang berlangsung di Plasa Gedung Nusantara V, Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa, 29 Agustus 2017.

Dalam final, Unpar sebagai Tim Kontra melawan Unpad sebagai Tim Pro dalam mosi perdebatan tentang “memasukkan Pancasila dan sila-silanya ke dalam UUD NRI Tahun 1945”. Unpar beragumen kontra terhadap mosi “memasukkan Pancasila dan sila-silanya ke dalam UUD NRI Tahun 1945” sedangkan Unpad mempertahankan argumen pro terhadap mosi “memasukkan Pancasila dan sila-silanya ke dalam UUD NRI Tahun 1945”.

Monday, August 28, 2017

Dana Parpol Naik, PKS Minta Pemerintah Atur soal Transparansi

Hidayat: Dana parpol harus transparan
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta pemerintah menyiapkan mekanisme yang mengatur tentang transparansi penggunaan dana bantuan partai politik (dana parpol).

Hal itu merespons kenaikan dana parpol menjadi Rp 1.000 per suara sah dari sebelumnya Rp 108 per suara sah.

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan, mekanisme itu perlu diatur dalam peraturan perundang-undangan agar penggunaan dana parpol dapat efektif dan tidak diselewengkan atau dikorupsi.

Saturday, August 26, 2017

DR. H. Hermanto SE, MM : Keadaban Nilai Luhur Rawat NKRI

Dr Hermanto SE MM
PADANG PANJANG - Anggota MPR RI dari fraksi PKS, DR. H. Hermanto SE, MM kembali memberikan pemahaman empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara di daerah pemilihan Sumbar VI di Kota Padang Panjang, Jum'at (25/8) .

Acara yang berlangsung di Gedung BLK Ngalau Kota Padang Panjang ini dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat Kota Padang Panjang, anggota DPRD Kota Padang Panjang Nasrullah Nukman SH, praktisi pendidikan serta masyarakat sekitar.

Pada kesempatan tersebut, Hermanto menyampaikan bahwa keadaban merupakan nilai luhur dan modal sosial Bangsa Indonesia dalam berinteraksi dan berelasi antar sesama warga negara untuk merawat, memelihara dan menjaga NKRI, demikian diungkapkan oleh Hermanto Anggota MPR RI FPKS, pada kesempatan sosialisasi empat pilar kebangsaan tersebut.

Thursday, August 24, 2017

Pencipta Lambang Garuda dan Lagu Hari Merdeka Seorang Habib

HNW, Tb Soenmandjaja dan pengurus DPD PKS Kab Bogor
BOGOR - Setelah membuka dan memberi pengarahan pada Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Universitas Ibn Khaldun Bogor, siang harinya, Kamis (24/8), Wakil Ketua MPR Dr Hidayat Nur Wahid tampil lagi di depan para santri tingkat SMA Pondok Pesantren Terpadu Darul Qur'an Gunung Sindur. Ponpes terletak di wilayah Bogor, Jawa Barat,

Di depan sekitar 200 siswa-siswi SMA Darul Qur'an, Hidayat tampil santai. Dia mengawali pengarahannya dalam bahasa Arab yang disambut hangat para santri. Tapi, kemudian Hidayat melanjutkan pldatonya dalam bahasa Indonesia diselang-seling bahasa Arab.

Hidayat Nur Wahid: Generasi Terpelajar Muda Harus Memahami Relasi Antara Ke-Islam-an Dan Ke-Indonesia-an

HNW, Mardani dan Tb Soenmandjaja di UIKA Bogor
BOGOR - Wakil Ketua MPR Dr. Hidayat Nur Wahid mwngajak para generasi muda di kampus dan kalangan cendekiawan untuk betul-betul menggali dan memahami bagaimana relasi antara keislaman kita, ke-Indonesia-an kita dan tantangan masa kini. Untuk kemudian menjaga kemerdekaan dengan cara yang baik dan benar. "Sebagaimana dulu semangat yang menggelora diwariskan para tokoh Islam," kata Hidayat Nur Wahid.

Hidayat Nur  Wahid menyampaikan hal itu dalam acara Sosialisasi Empat MPR di Aula K. H. Abdullah Siddiq, Kampus Universitas Ibn Khaldun, Bogor, Jawa Barat, Kamis Siang (24/8/2017). Hadir dalam acara ini anggota MPR Dr. H. Mardani, Soenmandjaja, Wakil Rektor bidang  Akademi Universitas Ibn Khaldun Dr. H. Ruhenda, M.Pd., dan ratusan mahasiswa sebagai peserta.

Tuesday, August 22, 2017

Hidayat Nur Wahid: Mengenyam Pendidikan Adalah Hak Asasi Manusia.

HNW bersama BJ Habibie dan Muhadjir Effendi
JAKARTA - Bangsa Indonesia digagas dan didirikan oleh para terpelajar, dan cendekia yang berkarakter. Mereka merintis berdirinya Indonesia, melalui pergerak yang didirikanm  Rintisan berdirinya Indonesia yang dilakukan oleh para terpelajar itu dimulai pada 1901 yang dilakukan gerakan  Jamiatulkhair.  Kemudian dilanjutkan Budi Oetomo tahun 1908, dan Sumpah Pemuda tahun 1928, sebelum akhirnya Indonesia merdeka pada 1945.

Keterlibatan para pelajar dalam merintis kemerdekaan Indonesia, menjadi bukti bahwa pendidikan merupakan cara yang tepat untuk mencapai kemajuan.  Karena sudah benar, jika pemerintah memberikan perhatian yang besar terhadap dunia pendidikan. Apalagi, pendidikan merupakan salah satu hak asasi manusia.

Monday, August 21, 2017

Sohibul Iman Sesalkan Insiden Bendera Terbalik di Sea Games

Sohibul Iman: Panitia Sea Games segera minta maaf
BANDUNG - Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman turut menyesalkan kesalahan pemasangan warna bendera dalam buku panduan Sea Games yang diselenggarakan Malaysia. Sohibul Iman menuntut Panitia Sea Games Malaysia meminta maaf dan segera menarik buku panduan tersebut. Hal ini disampaikan Sohibul menjawab pertanyaan wartawan di Bandung, Jawa Barat, Ahad (20/8/2017).

Sohibul mengapresiasi kedatangan Menteri Olahraga Malaysia ke Indonesia khusus untuk menyampaikan permohonan maaf. Namun, papar Sohibul, permohonan maaf secara resmi juga mesti dilakukan di media-media sebab isu ini sudah menjadi konsumsi publik Asia Tenggara. “Bukan hanya datang tapi secara resmi menyampaikan permohonan maaf itu di koran koran (media)," papar Sohibul.

Hidayat Nur Wahid: Pendiri DDI Penyelamat NKRI

HNW bersama pengurus DDII Lampung
BANDAR LAMPUNG - Di hadapan kader dan simpatisan Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDI) Kota Bandar Lampung, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengajak keluarga besar DDI mencontoh dan melanjutkan perjuangan pendiri sekaligus pengurus pusat DDI Mohammad Natsir.

Mohammad Natsir,  menurut Hidayat adalah sosok pahlawan yang sangat penting dalam menjaga tetap utuh dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berkat keberaniannya menyampaikan mosi integral Natsir dihadapan sidang paripurna DPR RIS 3 April 1950, Indonesia yang saat itu dihadapkan pada perpecahan,  bisa kembali utuh di bawah konstitusi UUD 1945.

Sunday, August 20, 2017

Hidayat Ungkap Rahasia Sukses Jenderal Sodirman Lancarkan Perang Gerilya

HNW ungkap rahasia sukses Jendr. Soedirman
BANDAR LAMPUNG - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menolak keras dikotomi Islam dan Indonesia. Ia juga menentang, jika ada pihak yang mengatakan bahwa Islam anti NKRI. Anggapan seperti, itu menurut Hidayat sudah memutar balikkan sejarah. Karena sejak dahulu Islam dan Indonesia tak pernah berpisah. Bahkan  banyak umat muslim dan tokoh-tokoh Islam yang berkorban demi keutuhan bangsa Indonesia.

Nama-nama seperti Mohammad Natsir, Hasyim Asy'ari dan Panglima Besar Jenderal Soedirman hanyalah  sebagian kecil tokoh Islam yang berani berjuang demi bangsa dan negara Indonesia.

Di Lampung Hidayat Mengajak Bangsa Indonesia Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan

HNW: Syukuri nikmat kemerdekaan
BANDAR LAMPUNG - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur  Wahid mengajak seluruh komponen bangsa Indonesia mensyukuri nikmat kemerdekaan yang telah diproklamirkan para pendiri bangsa pada 17 Agustus, 72 tahun silam.

Mensyukuri nikmat kemerdekaan, menurut Hidayat sangat dianjurkan oleh agama Islam. Bahkan melalui ayat Al Quran Allah berjani akan menambahkan nikmat, kepada umat yang senantiasa bersyukur kepadanya.

Ke Lampung, Hidayat Nur Wahid Traktir Bubur Ayam

HNW dan pengamen
BANDAR LAMPUNG - Kunjungan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid di Provinsi Lampung Minggu (20/8) pagi, menjadi berkah dan kesenangan tersendiri bagi sebagian masyarakat Lampung, terutama warga kecamatan Enggal Kota Bandar Lampung.

Tak dinyana dan tidak direncanakan, dalam perjalanan menuju lokasi Sosialisasi Empat Pilar MPR, tiba-tiba Hidayat mengajak rombongan mampir untuk bersantap bubur ayam, milik H. Rohman,  di tepian lapangan Merah, Enggal Saburaya, Bandar Lampung.

Wednesday, August 16, 2017

Hidayat Nur Wahid: Sidang Tahunan MPR Dibutuhkan Rakyat Indonesia

Hidayat: Sidang Tahunan MPR masih kita butuhkan
JAKARTA – Sidang Tahunan MPR RI dengan agenda utama Pidato Kenegaraan Presiden RI yang digelar MPR RI, Rabu (16/8), di Ruang rapat Paripurna, Gedung Nusantara, Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, dihadiri langsung Presiden RI dan Wakil Presiden RI berlangsung lancar hingga selesai.

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengucap syukur atas lancarnya penyelenggaraan Sidang Tahunan MPR 2017 tanpa kendala apapun.

Tuesday, August 15, 2017

Bertemu Sekjen Rabithah Islam, Pimpinan MPR Dorong Jalan Damai Untuk Timur Tengah

Pimpinan MPR menerima tamu dari Rabithah Alam Islami
JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan menerima kunjungan kehormatan Sekjen Rabithah Alam Islami Muhammad Bin Abdulkarim Al Isa di Ruang Kerja Lantai 9 MPR, Selasa (15/8). Hadir dalam pertemuan tersebut jajaran pimpinan Rabithah dan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.

Rabithah Alam Islami atau Liga Muslim Dunia adalah organisasi yang menghimpun solidaritas negara-negara mayoritas muslim dan memberikan perhatian khusus pada isu kemanusiaan umat Islam.

Monday, August 14, 2017

Hidayat Nur Wahid: Pendidikan Menguatkan Pemikiran Islam Yang Moderat

HNW bicara tentang peran PT dalam pemikiran Islam
JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid membuka seminar internasional bertema "Peran Perguruan Tinggi dalam Penguatan Pemikiran Islam Moderat" di Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Jakarta, Senin (14/8). Seminar Internasional ini dihadiri Sekretaris Jenderal Rabithah Alam Islamy, Dr. Mohammad Abdulkarim Alissa.

Dalamkesempatan itu Hidayat Nur Wahid mengungkapkan bahwa Indonesia tidak hanya besar dalam jumlah penduduk beragama Islam, tapi juga dalam jumlah pendidikan Islam. "Indonesia juga terbesar di dunia dalam jumlah pesantren, pendidikan Islam, perguruan tinggi Islam. Ini yang sering dilupakan," kata Hidayat.

Thursday, August 10, 2017

PKS: Baik atau Buruknya Parpol Tentukan Arah Bangsa

M Sohibul Iman (Presiden PKS)

JAKARTA -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman mengatakan, partai politik (Parpol) mempunyai peran penting  bagi bangsa. Menurutnya, baik dan buruknya Parpol menentukan arah bangsa.

"Konstitusi kita memberikan peran yang sangat besar kepada partai politik. Semua proses regenerasi kepemimpinan baik nasional maupun daerah hampir semuanya melalui partai politik," kata Mohamad Sohibul Iman di Jakarta, Rabu (9/8).

Peran Pemuda Realisasikan Pancasila dan Keutuhan NKRI

HNW: Pemuda perlu realisasikan Pancasila
MAGELANG - Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid menyampaikan bahwa sosialisasi Empat Pilar MPR RIdilaksanakan untuk melaksanakan perintah UU yaitu UU No. 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD menugaskan Pimpinan MPR untuk menyosialisasikan Pancasila, UUD NRI tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Dengan salah satu tujuannya adalah untuk merespon aspirasi dari masyarakat.

Hidayat Nur Wahid mengatakan MPR tidak mungkin sendiri dalam melakukan sosialisasi sebab jumlah anggota MPR terbatas. Selain itu, MPR juga disibukan oleh aktivitasnya di DPR dan DPD sebab anggota MPR adalah anggota DPR dan DPD. Di kedua lembaga itu, menurut Hidayat Nur Wahid sangat luar biasa kesibukannya padahal yang perlu disosialisasikan adalah hal-hal yang mendasar.

Mustafa: Anak Bangsa Wajib Menjaga Rumah Indonesia

Mustafa Kamal (Sekjen PKS)
JAKARTA - Segenap anak bangsa memiliki kewajiban untuk menjaga Indonesia sebagaimana menjaga rumahnya sendiri. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengibaratkan Indonesia adalah rumah yang dibangun oleh para bapak dan ibu bangsa, dipertahankan, dirawat dan dipercantik oleh anak bangsanya sendiri. Demikian dikatakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS Mustafa Kamal di kantor DPP PKS di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (9/8/2017).

Monday, August 7, 2017

Perppu Ormas Berpotensi Giring Pancasila Jadi Alat Politik

Perppu Ormas Berpotensi Giring Pancasila Jadi Alat Politik
JAKARTA - Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Organisasi Masyarakat (Ormas) berpotensi menjadikan Pancasila sebagai alat politik dan kekuasaan. DPR harus mengkritisi Perppu tersebut secara objektif sebelum disahkan.

Hal itu dikatakan anggota Fraksi PKS MPR RI Ahmad Zainuddin dalam Sosialisasi Empat Pilar di Jalan Balai Pustaka Timur, Rawamangun, Jakarta Timur, pekan lalu.

Sosialisasi Empat Pilar merupakan program MPR untuk memberikan pemahaman tentang Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika kepada masyarakat.

Sunday, August 6, 2017

Sosialisasi Empat Pilar Lewat Pagelaran Wayang Orang

Wayang sebagai medium sosialisasi 4 pilar MPR RI
KLATEN - Langkah strategis telah dilakukan MPR RI adalah dengan mensosialisasikan nilai-nilai luhur Pancasila kepada seluruh masyarakat dengan berbagai metode yang tepat sesuai dengan sasaran dengan telah ditentukan, seperti pagelaran seni budaya asli bangsa Indonesia.

Karena Sosialisasi Empat Pilar MPR RI (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) merupakan kegiatan MPR untuk melaksanakan perintah UU yaitu UU No 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD yang menugaskan Pimpinan MPR untuk menyosialisasikan Pancasila, UUD NRI tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Saturday, August 5, 2017

Perlu Peran Pemerintah Dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI

Hidayat: Perlu peran pemerintah dalam sosialisasi 4 pilar
MAGELANG - Wakil Ketua MPR Dr. H.M. Hidayat Nur Wahid, MA. menyampaikan bahwa sosialisasi Empat Pilar MPR RI dilaksanakan untuk melaksanakan perintah UU yaitu UU No. 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD menugaskan Pimpinan MPR untuk menyosialisasikan Pancasila, UUD NRI tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Dengan salah satu tujuannya adalah  untuk merespon aspirasi dari masyarakat.

Hidayat Nur Wahid mengatakan MPR tidak mungkin sendiri dalam melakukan sosialisasi sebab jumlah anggota MPR terbatas. Selain itu disibukan oleh aktivitasnya di DPR dan DPD sebab anggota MPR adalah anggota DPR dan DPD. Di kedua lembaga itu, menurut Hidayat Nur Wahid sangat luar biasa kesibukannya padahal yang perlu disosialisasikan adalah hal-hal yang mendasar.

Friday, August 4, 2017

Hidayat Nur Wahid: Fitrahnya Umat Islam Menjaga NKRI

Hidayat: Fitrahnya Umat Islam Menjaga NKRI
SURABAYA - Ketua Ikatan Da'i Indonesia Kota Surabaya, Ustad Fathurahman menyatakan, jangan pernah meragukan kecintaan umat Islam terhadap Negara Kesatuan Indonesia (NKRI). Dalam sambutannya selaku ketua penyelenggara sosialisasi Empat Pilar MPR di Gedung Wanita Chandra Kencana, Jl. Kalibokor, Kota Surabaya, Kamis malam (3/8/2017), Fathurahman menegaskan, umat Islam punya komitmen menjaga Empat Pilar.

"Cinta tanah air adalah fitrah kita dan kita berijtihad untuk menciptakan negara Indonesia yang baldatun toyyibatun wa rabbun gafur," katanya di hadapan 400 peserta sosialisasi Empat Pilar yang terdiri dari para da'i dan jamaah pengajian dari berbagai kecamatan di Kota Surabaya.

Hidayat Nur Wahid: Pergunakan Dana Haji Untuk Kemaslahatan Umat Islam

HNW: Gunakan dana haji harus sesuai syariah
SURABAYA - Heboh mengenai wacana penggunaan dana haji untuk diinvestasikan di bidang infrastruktur terus menuai pro dan kontra. Ketika berbicara di depan para da’i dan jamaah pengajian--peserta sosialisasi Empat Pilar MPR -- di Gedung Wanita Chandra Kencana, Kota Surabaya, Kamis malam (3/8/2017), Wakil Ketua MPR Dr. H. Hidayat Nur Wahid yang hadir sebagai narasumber  di acara itu juga mendapat pertanyaan mengenai penggunaan dana haji tersebut.

Dana haji itu, jelas Hidayat Nur Wahid, ada aturannya, yaitu UU No. 34 Tahun 2014. Artinya, dana haji itu harus betul-betul dipergunakan dengan hati-hati, harus memenuhi prinsip syariah, dan digunakan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji, meningkatkan pelayanan haji, dan untuk kemaslahatan umat. Jadi, “Kalau dana itu akan diinvestasikan maka investasikan menurut prinsip-prinsip tersebut,” kata Hidayat Nur Wahid menjawab pertanyaan wartawan usai  sosialisasi tersebut.