Thursday, April 20, 2017

Hidayat Nur Wahid: Media Barat Perlu Belajar Demokrasi Dari Indonesia

HNW: Barat perlu belajar demokrasi dari Indonesia
BEKASI - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengapresiasi KPUD, Bawasda, TNI dan Polri, dan masyarakat Jakarta termasuk para ulama dan habaib atas penyelenggaraan Pilkada DKI Jakarta yang berjalan aman, damai, dan tertib. Banyak orang memperkirakan dan mengkhawatirkan Pilkada DKI akan rusuh, terjadi pengerahan massa, dan menimbulkan situasi chaos, ternyata kekhawatiran itu tidak terbuki.

Hidayat juga mengucapkan terima kasih kepada umat Islam yang membuktikan bukan sebagai kelompok radikal yang anarkis. Ini adalah peran ulama dan habaib yang menghadirkan Islam yang damai, tidak radikal dan tidak anarkis. "Saya sampaikan terima kasih kepada umat Islam yang telah membuktikan bahwa mereka bukan kelompok radikal dan tak menghadirkan anarki," kata Hidayat usai berceramah dalam acara Milad Yayasan Teratai Putih Global di Masjid Al-Muhajirin Teratai Putih Global, Cimuning, Mustikajaya, Kota Bekasi, Kamis (20/4).

Pilkada DKI yang aman, damai, dan tertib, lanjut Hidayat, tidak lepas dari peran partai politik yang menunjukkan kedewasaan berdemokrasi. Partai politik dapat memposisikan diri dengan sejuk, proporsional, dan demokratis. Petahana pun sudah menyampaikan ucapan selamat. Partai-partai juga menerima hasil (quick qount Pilkada) meski harus menunggu hasil resmi KPUD, ujarnya.

Namun, dalam ceramah sebelumnya, Hidayat menyesalkan media-media Barat yang memberitakan Pilkada DKI Jakarta. Media Barat menyebut kemenangan pasangan Anis Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai kemenangan Islam radikal.  "Menurut mereka itu adalah kemenangan radikalis atas kaum modernis. Saya bilang itu media barat perlu belajar demokrasi dari Indonesia. Media barat perlu belajar komunikasi massa dari media Indonesia," katanya saat memberi ceramah.

Padahal seluruh media di Indonesia, termasuk media sekuler dan dikuasai bukan muslim pun, menyebut Pilkada berlangsung aman, damai, dan tertib. "Media Indonesia mengatakan berlangsung dengan aman, tertib, dan damai, semuanya harus menerima, tapi malah media barat malah ngaco. Saya bilang mereka harus belajar dari Indonesia, belajar demokrasi, belajar lagi tentang kode etik jurnalistik," tandasnya.

Meski media Barat mencibir Pilkada DKI Jakarta, tambah Hidayat, Pilkada DKI Jakarta memberikan harapan yang luar biasa bagi Indonesia. Di tengah keberagaman dan gejolak sebelum pemungutan suara, ternyata ketika hari H, Pilkada berlangsung aman, damai, dan tertib.

Sumber:
mpr.go.id
Kamis, 20 April 2017
http://mpr.go.id/posts/hidayat-nur-wahid-media-barat-perlu-belajar-demokrasi-dari-indonesia

No comments:

Post a Comment