Wednesday, April 27, 2016

Hidayat: Tidak Ada Rumah Yang Dibangun Dimulai Dari Atapnya

HNW dalam Pelatihan Pengda KAMMI Tangsel
TANGSEL - Wakil ketua MPR RI Hidayat Nurwahid,  hari ini Jumat (22/4) menjadi pembicara pada acara Pelatihan Pemuda Kader Bangsa DM II yang diselenggarakan oleh Pengurus Daera (PD) KAMMI Tangerang Selatan. Acara tersebut berlangsung di Aula Insan Cendikia Madani, Serpong Tangsel. Kegiatan tersebut mengetengahkan tema Memperkokoh karakter muslim negarawan yang cerdas, modern dan religius.

Selain Hidayat, acara yang berlangsung dari tanggal 21-24 april 2016,  tersebut juga menghadirkan pembicara-pembicara lain.  Seperti, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, serta Ketua Kwarnas Pramuka Adhyaksa Dault.

Gubernur Jawa Tengah Buka ToT MPR Semarang

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan didampingi Pimpinan Badan Sosialisasi MPR RI Eddy Prabowo dari Fraksi Gerindra MPR, anggota MPR RI Fraksi PKS Hermanto dan anggota MPR RI Fraksi Golkar Bowo Sidiq Pangarso serta Rektor Universitas Diponegoro Prof Yos Johan Utama, didaulat membuka secara resmi acara Pelatihan untuk Pelatih/ Training of Trainers (ToT) kerjasama MPR RI dan Universitas Dipnegoro dalam rangka Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di lingkungan perguruan tinggi dan swasta se provinsi Jawa Tengah, di Ballroom Hotel Santika Indonesia, Semarang, Jawa Tengah, Kamis malam (21/4).

Wakil Ketua MPR: Kita Akui Perjuangan Kaum Perempuan

HNW dan Pengurus IKADI
JAKARTA - Di hadapan para dai yang terhimpun dalam Ikatan Dai Indonesia (IKADI), 21 April 2016, di Gedung Nusantara V, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengakui bangsa ini telah melahirkan tokoh-tokoh perempuan hebat yang mempunyai peran besar dalam perjuangan bangsa.

Disebutkan oleh Hidayat Nur Wahid di antara tokoh perempuan hebat itu adalah Sultanah Safiatuddin dan Siti Aisyah We Tenriolle. Dipaparkan oleh Hidayat Nur Wahid, Safiatuddin adalah ratu yang memimpin Aceh di tahun 1644-1675. Dikatakan oleh Hidayat Nur Wahid, Safiatuddin selain memimpin Aceh selama 31 tahun, ia bisa menguasai banyak bahasa, seperti Arab, Portugis, dan Urdu. Sedang Siti Aisyah, ia adalah perempuan pengumpul naskah La Galigo (karya monumental kesusastraan Bugis) dan menulis dalam bahasa Bugis yang lebih mudah dipahami. “Indonesia negara yang kaya dengan ratna mutu manikam dan mereka tidak lepas dari nilai-nilai Islam,” ujarnya.

Hidayat Nur Wahid : Umat Islam Juga Patut Berpolitik

HNW terima PW Hima Persis DKI Jakarta
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menerima kunjungan delegasi Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswa (Hima)  dan Himpinan Mahasiswi (Himi)  Persatuan Islam (Persis)   DKI Jakarta. Pertemuan berlangsung di Ruang Kerja Wakil Ketua MPR, Gedung Nusantara 3 lantai 9, kompleks parlemen Senayan, pada Selasa(19/4). Pada kesempatan tersebut delegasi Hima Persis DKI dipimpin Ketuanya Ceceng Kholilulloh. 

Kepada ketua MPR Ceceng berharap, ke depan Hima Persis bisa berkomunikasi secara lebih efektif kepada Wakil Ketua MPR. Termasuk bisa mengundang Wakil Ketua MPR pada acara-acara yang digelar Pimpinan Wilayah Hima Persis DKI Jakarta. termasuk pada pelantikan pengurus  himpunan mahasiswi Persis, pada April nanti.

Hidayat Nur Wahid: Islam Sangat Pentingkan Pendidikan

HNW saat sosialisasi 4 Pilar di Ponpes Baitussalam
YOGYAKARTA - Wakil Ketua MPR mengatakan bahwa Islam sangat mementingkan pendidikan bukan hanya dalam arti menambah pengetahuan dan edukasi tetapi juga nilai-nilai akhlak yang baik. Pendidikan dan belajar di pondok pesantren merupakan bagian dari jati diri santri.

"Agama (islam) dan pendidikan tidak terpisahkan. Keduanya menyatu," kata Hidayat dalam pengambilan gambar untuk acara TVRI Yogyakarta dengan tajuk "Indonesia Harmoni" yang mengambil lokasi di Masjid Baitussalam, Pondok Pesantren Modern Baitussalam Prambanan, Jogjakarta, Senin 18 April 2016.

Hidayat Nur Wahid: Pondok Pesantren Sudah Implementasikan Nilai Empat Pilar

Hidayat Nur Wahid (kanan)
YOGYAKARTA - Pondok pesantren sudah dengan sendirinya mengimplementasikan Empat Pilar MPR RI. Sebab, nilai-nilai Empat Pilar sudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan pondok pesantren.

"Sosialisasi Empat Pilar di lingkungan pesantren hanya untuk menyegarkan kembali agar kita hidup dan menghidupi Indonesia, karena inilah negara kita," kata Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid saat membuka  sosialisasi Empat Pilar MPR (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) kerjasama MPR dan Pondok Pesantren Modern Baitussalam Prambanan, di Yogyakarta, Senin 18 April 2016. Narasumber sosialisasi yang diikuti sekitar 200 peserta ini adalah Dr. H. Sukamta (anggota DPR RI).

Soenmandjaja : Mahkamah Internasional Alternatif Terakhir

TB Soenmandjaja
BANDUNG - Polemik  Indonesia dan Cina terkait penangkapan kapal nelayan  di Laut natuna beberapa waktu lalu harus mendapat perhatian serius pemerintah. Pasalnya, kapal milik nelayan Cina itu telah memasuki wilayah indonesia secara illegal. Dan melakukan pencurian ikan di laut Natuna.

Semestinya, berdasar hukum Indonesia, kapal tersebut harus dibawa ke Indonesia, untuk diadli. Jika terbukti bersalah, maka pemerintah harus melakukan penenggelaman sebagaimana hukuman terhadap kapal-kapal pencuri ikan  yang sudah dieksekusi selama ini.

Rapat Konsultasi Pimpinan MPR RI Dan Presiden RI

JAKARTA - Formasi lengkap Pimpinan MPR RI yakni, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dan para Wakil Ketua MPR RI Mahyudin, E.E Mangindaan, Hidayat Nur Wahid dan Oesman Sapta, hari ini, Kamis ( 14/4 ) mengunjungi Presiden RI Joko Widodo yang didampingi beberapa menteri kabinet kerja, di Istana Presiden Republik Indonesia, Jakarta.  Pertemuan ini dalam rangka Rapat Konsultasi Pimpinan MPR dan Presiden RI.

Bedah Buku Yang Berjudul "Jejak Langkah Sang Da'i"

Ketua FPKS MPR RI bedah buku "Jejak Langkah Sang Da'i"
JAKARTA - Buku yang ditulis oleh Anni Rosyidah dan diterbitkan oleh Era Adicitra Intermedia ini mengupas tentang kisah perjalanan hidup Ma'mur Hasanudin.

Dalam perjalanan hidupnya disebutkan bahwa Ma'mur adalah pria yang moderat dalam berpikir. Sebagai seorang dai, tentunya Ma'mur adalah pria yang tawadhu, baik, dan bisa berteman dengan siapa saja. Lebih lanjut disebutkan bahwa ia adalah orang yang dalam berjuang selalu mengambil mana yang haknya sementara yang bukan hanya tidak akan diambil. Untuk mencari teman politik tentu tidak mudah namun Ma'mur sendiri adalah ulama yang berpolitik.

Menghadapi Kelompok Teror, Hidayat Nur Wahid: Pantang Dibiarkan

VIENNA - Dalam usaha membangun rasa saling percaya diantara umat beragama, diharapkan para pemimpin agama agar  lebih waspada. Terutama terhadap pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan dengan cara mengail di air keruh.

Demikian disampaikan  Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid dalam forum KAICIID International Dialog, Senin (11/4), di Vienna, Austria.

Pimpinan MPR Hadiri Silatnas Alumni Universitas Madinah

Hidayat dengan Alumni Universitas Islam Madinah
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, hari ini, Sabtu ( 9/4 ), menghadiri acara Silaturahmi Nasional ( Silatnas ) universitas Islam Madinah Kerajaan Saudi Arabia di Indonesia. Acara yang diselenggarakan di Hotel Balairung Jakarta ini dihadiri sekitar 200 alumnis lintas angkatan dan bebagai fakultas yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Acara temu kangen alumni Universitas Islam Madinah juga juga mengagendakan acara diskusi panel dan pemilihan serta pengukuhan pengurus. Dalam.kesempatan itu Hidayat Nur Wahid di daulat menjadi salah satu narasumber utama diskusi selain mantan Menteri Agama Maftuh Basyuni.

HNW: Kenali Pancasila Agar Memahami Lalu Cinta

HNW dan Ketua FPKS MPR RI Tb Soenmandjaja
CILEUNGSI - Banyak yang kenal dan hafal Pancasila tapi tak banyak yang memahami dan menjadi sifatnya dalam kehidupan sehari-hari.  Namun, yang paling membuat miris adalah ada warga indonesia yang yang seenaknya menghina lambang dan simbol negara Indonesia dengan alasan tidak mengetahui Pancasila.

Pemahaman Pancasila dan nilai-nilai luhur bangsa yang baik akan menimbulkan kecintaan, kerinduan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.  Efek lanjutannya akan muncul rasa hormat dan bangga kepada negaranya, kepada simbol dan lambang-lambang negaranya.

Wakil Ketua MPR: Zaskia Gotik Duta Pancasila, Semoga Tidak Menimbulkan Kontroversi Berikutnya

JAKARTA - Penunjukkan Zaskia Gotik sebagai Duta Pancasila oleh Fraksi PKB di MPR menurut Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dianggap sebagai terobosan baru sebab sebelumnya Zaskia Gotik terkena masalah dalam ucapannya soal Pancasila.

Wakil Ketua MPR: Kalau Tidak Menguasai Bahasa Asing, Kita Akan Jadi Pasar Dunia

Hidayat dan Panitia IFLC
JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, pada 8 April 2016, di Ruang Rapat Pimpinan MPR, Lt. 9, Gedung Nusantara III, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, menerima Panitia International Festival of Language and Culture (IFLC).

Ketua Delegasi IFLC, Husen Adi Wisastra mengucapkan terima kasih kepada Hidayat Nur Wahid yang sudi menerima delegasi yang dipimpin di tengah kesibukan menjalankan tugas sebagai pimpinan MPR. Dikatakan oleh Husen bahwa kegiatan yang digelar di Indonesia untuk kedua kalinya dan ke-14 kalinya di dunia itu merupakan program untuk meningkatkan kerja sama berbagai di dunia yang dilandasi bukan kepentingan politik namun dilandasi oleh faktor bahasa dan budaya.

Tuesday, April 5, 2016

Hidayat Ajak Para Pemimpin Menteladani Kepemimpinan Nabi SAW

Hidayat sampaikan tausyiah
JAKARTA - Minggu (3/4) Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid memberikan  tausiyah dihadapan masyarakat Muslim di Jakarta Pusat. Tepatnya jamaah masjid Al Mu’awanah, Jln. Kenari II Jakpus. Tema yang dibahas pada acara tersebut adalah Pemimpin dan Masyarakat Yang baik.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua MPR antara lain mengatakan Islam senantiasa mengimpikan pemimpin yang berahklak. Islam juga mencita-citakan lahirnya  rakyat yang berakhlak karimah.

Hidayat Nur Wahid: Pendidikan Karakter Bangsa Untuk Hadapi MEA

Hidayat Nur Wahid
JAKARTA - Indonesia mempunyai nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika untuk menghasilkan pendidikan yang membentuk generasi muda cerdas, berkarakter, dan berkepribadian.

"Kita mempunyai kemampuan karena memiliki pijakan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika untuk menghadapi globalisasi (Masyarakat Ekonomi Asean/MEA) tanpa meninggalkan karakter," kata Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dalam seminar di Ruang Seminar Pasca Sarjana Uhamka, Jakarta, Senin 28 Maret 2016.

Pemuda Muhammadiyah: Revisi UU Terorisme Jangan Rugikan Umat Islam

Hidayat dan Ketua Pemuda Muhammadiyyah
JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menerima Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pemuda Muhammadiyah di ruang kerja Gedung Nusantara III Lantai 9 Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin 28 Maret 2016. Delegasi Pemuda Muhammadiyah dipimpin Ketua Umum Dahnil Anzar Simanjuntak.

Mengawali pertemuan, Dahnil Simanjuntak mengungkapkan kedatangan Pemuda Muhammadiyah untuk bersilaturahmi dan berdiskusi beberapa hal. Ada tiga hal persoalan bangsa yang diutarakan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah.