Thursday, November 30, 2017

Hidayat Nur Wahid Sosialisasi Empat Pilar MPR Sekaligus Peringati Maulid

HNW sosialisasi 4 pilar di Kemayoran Jakpus
JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengadakan Sosialisasi Empat Pilar MPR bertepatan dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, di Jl. Utan Panjang 2, Pasar Nangka Ujung, Kemayoran Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2017). Untuk pertama kali pula, Sosialisasi Empat Pilar MPR diadakan di pemukiman padat, bahkan di samping pasar dan di tengah jalan.

“Ada aroma nasi goreng, ikan asin. Sosialisasi Empat Pilar MPR ini berada di tempat spesial. Baru pertama kali Sosialisasi Empat Pilar MPR di tempat seperti ini. Langsung berada di tengah-tengah masyarakat. Di samping pasar dan di tengah jalan, tapi tidak mengganggu warga,” kata Hidayat Nur Wahid memulai pemaparan sosialisasi.

HNW: Sosialisasi Empat Pilar Dilakukan Agar Kita Mengenal Dan Sayang Indonesia

HNW: 4 pilar perlu agar kita sayang NKRI
JAKARTA - "Sosialisasi dilakukan agar kita mengenal dan sayang Indonesia," ujar Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, saat memberi Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada warga Tebet, di Aula Kecamatan Tebet, Jakarta, 30 November 2017.

"Tak kenal Empat Pilar maka tak sayang," ucap HNW. Kata sayang menurut HNW jangan dimaknai seperti sayang kita yang berlebihan pada anak yakni membiarkan apa saja yang dilakukan agar anak senang namun sayang kepada Indonesia adalah menjaga dan menyelamatkan Indonesia dari berbagai ancaman. "Menyelamatkan Indonesia jatuh kembali ke dalam penjajahan bangsa manapun," tambahnya.

Wednesday, November 29, 2017

HNW: Adanya Haluan Negara Dipandang Mendesak

HNW: Haluan negara dipandang mendesak
JAKARTA - “Simposium ini merupakan wujud tanggung jawab MPR untuk mendapatkan masukan tentang reformulasi sistem pembangunan nasional,” ujar Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) saat menutup Simposium Nasional yang bertema ‘Reformulasi Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dengan Model GBHN Sebagai Haluan Penyelenggaraan Negara’, Gedung Nusantara IV, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, 29 November 2017. “Masalah ini merupakan isu strategis sehingga menjadi aspirasi masyarakat yang wajib dikelola dengan baik,” tambahnya.

Saturday, November 25, 2017

Hermanto: Para Dosen Miliki Daya Koreksi Terhadap Perkembangan Kebangsaan

Hermanto (Sekretaris F PKS MPR RI)
SOLO - Pelatihan untuk pelatih (training of trainers) Empat Pilar MPR kepada kalangan perguruan tinggi negeri dan swasta se-Surakarta sudah memasuki diskusi kelompok. Para peserta mendalami dan membahas materi Empat Pilar MPR dalam kelompok. Anggota MPR dari Fraksi PKS, Dr. Hermanto, menilai para dosen memiliki tingkat analisis yang sangat tajam dan memiliki daya nilai dan koreksi terhadap perkembangan kebangsaan.

“Dalam diskusi kelompok ini kita mendapat input dari para peserta terkait dengan perkembangan implementasi konstitusi, etika kehidupan berbangsa, maupun relasi dalam konteks NKRI dan kebhinnekaan,” kata Hermanto di sela-sela diskusi kelompok dalam pelatihan untuk pelatih Empat Pilar MPR yang berlangsung di Hotel Paragon, Solo, Sabtu (25/11). Diskusi kelompok berlangsung hingga malam hari dan masing-masing kelompok akan mempresentasikan hasil diskusi dalam simulasi kelompok pada Minggu (26/11).

Friday, November 24, 2017

HNW: Konstitusi Kita Bukan UUD Tahun 1945 Tetapi UUD NRI Tahun 1945

HNW sosialisasi 4 pilar MPR bersama JPRMI
JAKARTA - Di hadapan puluhan anggota Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI), saat Sosialisasi Empat Pilar, di SMKN 57 Jakarta, Jakarta, 24 November 2017, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan salah satu tuntutan gerakan reformasi tahun 1998 adalah adanya perubahan atau amandemen UUD Tahun 1945.

Tuntutan generasi muda tersebut direspon oleh MPR dengan diamandemennya UUD Tahun 1945. Hasil amandemen tersebut mengubah UUD yang dulunya hanya 37 Pasal menjadi 73 Pasal, dari 49 ayat menjadi 170 ayat. "Nama konstitusi kita pun berubah dari UUD Tahun 1945 menjadi UUD NRI Tahun 1945," ujar HNW.

Di Ciganjur, HNW Sosialisasikan Empat Pilar

HNW sosialisasi 4 pilar MPR RI di Ciganjur
JAKARTA - "Sosialisasi perlu dilakukan agar kita tak salah paham dengan Pancasila dan Indonesia," ujar Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) di hadapan ratusan warga Ciganjur, Jakarta, 24 November 2017, saat Sosialisasi Empat Pilar MPR.

Diungkapkan ada beberapa indikasi upaya untuk meninggalkan Pancasila. Dicontohkan, seperti adanya gerakan separatis yang ingin memisahkan diri dari Indonesia; ada yang ingin menghidupkan kembali komunis. "Padahal ideologi ini sudah dilarang dengan tegas dalam Ketetapan MPR dan Perppu Ormas," ujarnya. Tak hanya, ada juga gerakan khilafah yang ingin menggantikan Indonesia.

Monday, November 20, 2017

HNW: Berpegang Pada Empat Pilar Agar Indonesia Tetap Bersatu

HNW: Perkokoh Empat Pilar Agar Indonesia Tetap Bersatu
JAKARTA - Saat melakukan Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada masyarakat di Tanah Abang, Jakarta, 17 November 2017, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) menceritakan beberapa tahun yang lalu ada negara adi daya yang bernama Uni Soviet. Negara besar yang pernah ada itu akhirnya bubar setelah ada kebijakan keterbukaan yang diluncurkan oleh Presiden Mikhail Gorbachev. "Mereka bubar menunjukan ideologi yang dimiliki tidak kokoh," ujar.

Apa yang dialami oleh Uni Soviet menular ke Yugoslavia. "Di Yugoslavia ada Presiden Tito yang sangat kuat," ujarnya. "Namun setelah Tito meninggal negara itu bubar," tambahnya. Menurut HNW pecahnya Yugoslavia menjadi beberapa negara menunjukan ideologi yang dimiliki juga tidak kokoh.

Friday, November 17, 2017

Hidayat Nur Wahid: Pembebasan Sandra Di Papua Adalah Wujud Cinta Negara

HNW: Pembebasan Sandra Papua Wujud Cinta Negara
KOTA BATU - Wakil Ketua MPR RI Dr. H.M. Hiadayat Nur Wahid menyampaikan apresiasi  kepada TNI dan Polri yang hari ini, Jum’at (17/11/2017), berhasil menyelamatkan  Papua dari kempok kriminal bersenjata, padal sesungguhnya mereka itu adalah sparatis, yang mencoba untuk menguasai Indonesia.  Hidayat Nur Wahid menyampaikan hal itu ketika membuka kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR dengan metode Pendidikan Bela Negara di lingkungan Resimen Mahasiswa se Provinsi Jawa Timur di Tumapel Room Singhasari Resort, Kota Wisata Batu Malang Jawa Timur, Jumat sore (17/11/2017).

Thursday, November 16, 2017

Pimpinan MPR Kagum Antusiasme Kaum Ibu Ikuti Sosialisasi Empat Pilar

HNW bersama MT Shufuuf Assalam Jabodetabek
JAKARTA – Gerakan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI ternyata tidak melulu MPR yang menjemput bola mendatangi masyarakat di berbagai daerah, tapi banyak elemen masyarakat yang mendatangi MPR RI untuk mengikuti Sosialisasi sebagai peserta.

Hal tersebut terlihat di ruang Abdul Muis Lobi Gedung Nusantara 1, Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Kamis (16/11).  Di ruang tersebut sekitar 200 kaum ibu yang tergabung dalam Majelis Taklim Shufuuf Assalam yang berasal dari berbagai wilayah di Jabodetabek menjadi peserta Sosialisasi Empat Pilar MPR dengan narasumber Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) dan anggota MPR RI Fraksi PKS Mardani Ali Sera.

Tuesday, November 14, 2017

HNW: Perlu Kebersamaan Sosialisasikan Empat Pilar MPR

HNW: Perlu Kebersamaan Sosialisasikan Empat Pilar MPR
KLATEN - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid sangat mengapresiasi antusiasme elemen masyarakat seperti yayasan Ibnu Abbas Klaten yang sangat responsif  bekerjasama dengan MPR menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di lingkungannya.

"Perlu diketahui Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kepada berbagai elemen masyarakat  ini dilaksanakan MPR adalah karena menjalankan amanat UU No.17 Tahun 2014 tentang MD3.  Realisasnya dijalankan MPR dengan berbagai metode penyampaian yang menarik disesuaikan dengan peserta," ungkapnya, saat membuka Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kerjasama MPR dengan PPTQ Ibnu Abbas, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (14/11).

Friday, November 10, 2017

HNW: Sosialisasi Empat Pilar MPR Lahirkan Banyak ‘Hafiz Hafizah’ Konstitusi

HNW bersama BKMT Kota Bekasi
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mengungkapkan bahwa kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang terus gencar dilaksanakan MPR RI di berbagai daerah dengan target peserta berbagai elemen masyarakat Indonesia sesuai dengan amanah UU No.17 tahun 2014 tentang MD3, ternyata menghasilkan dampak positif yang besar di tengah masyarakat yakni munculnya gairah dan semangat generasi muda untuk kembali mempelajari konstitusi.

Salah satu metode Sosialisasi yakni Lomba Cerdas Cermat MPR RI tingkat SLTA Provinsi dan Nasional ternyata banyak melahirkan para hafiz dan hafizah konstitusi atau para penghafal konstitusi.

HNW: Kenali Pahlawan Agar Cinta Indonesia

HNW: Kenali Pahlawan Agar Cinta Indonesia
JAKARTA - Saat memberi Sosialisasi Empat Pilar kepada ratusan mahasiswa Mahad Aly An Nuaimy, Kebayoran Lama, Jakarta, 10 November 2017, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) mengharap agar semua mengenal para pahlawan agar kita mencintai Indonesia.

Dalam soal pahlawan, HNW menyebut para pahlawan Indonesia tidak hanya dari kaum laki-laki namun juga dari perempuan. "Tanggal 9 November 2017, Presiden Joko Widodo menetapkan empat pahlawan nasional, salah satunya perempuan," ujarnya.

Wednesday, November 8, 2017

HNW: Berkunjung Ke Museum Agar Mencintai Sejarah Dan Indonesia

HNW bersama pelajar SMA IT Said Naum
JAKARTA - Selama satu hari, 6 November 2017, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) bersama dengan puluhan pelajar SMA IT Said Naum, Jakarta, mengunjungi museum-museum yang terkait dengan sejarah pergerakan dan perjuangan bangsa. Museum yang dikunjungi pada hari itu adalah Museum Kebangkitan Nasional (Gedung STOVIA), Museum Sumpah Pemuda, dan Museum Proklamasi.

Saat di Museum Sumpah Pemuda, HNW mengingatkan dahulu pergerakan bangsa juga dilakukan oleh generasi muda. Mereka terhimpun dalam beragam organisasi yang berasal dari suku dan agama. Pergerakan kaum muda itu melahirkan Sumpah Pemuda 1928. “Mereka terpelajar, muda, cinta kepada bangsa, mempunyai visi yang kuat meski berlatar berbagai asal termasuk agama seperti Jong Islamieten Bond,” ujar HNW.

Monday, November 6, 2017

HNW: Menkominfo Harus Bicara dengan Pihak WhatsApp

HNW: Stop tayangan pornografi di Whatsapp
JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid meminta Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan jajarannya segera bertindak menindaklanjuti penyebaran GIF atau format animasi sederhana memuat konten asusila atau pornografi di aplikasi WhatsApp (WA).  Menurut Hidayat, hal ini penting lantaran menyangkut masa depan generasi bangsa Indonesia.

"Saya mendorong dan mendukung agar pak menteri segala daya dan upayanya menghentikan kejahatan ini, juga menyelamatakan masa depan indonesia dari rusaknya moralitas dan mentalitas bangsa Indonesia termasuk anak anaknya," ujar Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (6/11).

Thursday, November 2, 2017

Hidayat Nur Wahid: Kebersamaan Dan Kenegarawanan Perlu Dihadirkan Kembali

HNW: Kebersamaan & Kenegarawanan Perlu Hadir Kembali
YOGYAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid membuka dan menjadi narasumber dalam diskusi kebangsaan bersama BEM KM (Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa) Universitas Gadjah Mada di Auditorium Pasca Sarjana UGM, Jogyakarta, Kamis (2/11). Hidayat Nur Wahid mengungkapkan pentingnya menghadirkan kebersamaan dan kenegarawanan di tengah menguatnya perbedaan-perbedaan saat ini.

Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa Indonesia terbentuk dari dialektika kebersamaan dan relasi dari kaum muda terpelajar. "Merekalah (kaum muda terpelajar itu) yang menyelamatkan dan tidak membuat Indonesia terpecah," katanya.